skorbolaindonesia – Inilah Pemain Tua Yang Akhirnya Menjadi Juara Piala Dunia

skorbolaindonesia – Piala Dunia ke-22 akan diawali pada 20 November tahun ini. Semua menjelaskan, 32 negara yang berperan serta mengharap untuk membikin riwayat di Kejuaraan Qatar di masa datang.

Ada beberapa narasi dan peristiwa unik yang sering menarik perhatian penggemar saat laga Piala Dunia berjalan. Salah satunya kejadian unik ialah pemain paling tua yang memenangi piala Piala Dunia.

Yakin atau mungkin tidak, beberapa pemain masih hidup untuk memenangi Piala Dunia di umur 40 tahun. Hal tersebut dicapai oleh penjaga gawang legendaris tim nasional Italia Dinozov.

Sudah pasti, Dino Zoff bukan salah satu pemain yang memenangi piala Piala Dunia, ada empat juara Piala Dunia paling tua terhitung Dino Zoff.

1. Angelo Peruzzi

Angelo Peruzzi ialah kiper khusus Lazio di tahun 2006. Sayang, saat bela tim nasional Italia di Piala Dunia 2006, Peruzzi jadi penjaga gawang ke-2 Buffon.

Sementara Peruzzi tidak pernah bermain di Jerman, peranan bekas penjaga gawang Juventus waktu itu benar-benar diperlukan oleh bos Gurley Azuri Lippi. Peruzzi ialah pilar penting di ruangan tukar dan semua kisah hidupnya sudah membuat team semangat

36 tahun Karena kepimpinan dan kisah hidupnya, Peruzzi jadi figure sentra selainnya Lippi yang dapat latih beberapa pemain Azzurri. Terang, Italia memenangi Piala Dunia ke-4 mereka dengan kemenangan beradu penalti atas Prancis di final.

2. Miroslav Klose

Miroslav Klose ialah pemain legendaris dan pembuat gol monumental untuk timnas Jerman. Penyerang itu sekarang ini bertanggungjawab atas team Austria SCR Altach dan sudah cetak 71 gol, melebihi 68 gol Gerd Muller.

Klose bermain untuk Jerman di Piala Dunia 2002 dan jadi penyerang lapis baja yang dihormati. Sesudah tidak berhasil mengantar Jerman raih gelar pada 2002, 2006 dan 2010, Der Panzer pada akhirnya sukses tampilkan 14 Dunaras.

Saat jadi juara, Klose baru berumur 36 tahun dan cetak 2 gol di Brasil. Terdapat beberapa pilihan untuk penyerang terbaik dalam riwayat Piala Dunia, tetapi Miroslav Klose dapat memberi bukti kuat.

Piala Dunia ialah persaingan tingkat paling tinggi untuk pemain sepak bola di planet ini. Banyak penyerang luar biasa semenjak 1930 sudah tinggalkan tapak jejak mereka di games ini, dari Guillermo Stabile, Just Fontaine, Gerd Muller, Paolo Rossi, sampai Ronaldo.

Pasti banyak factor yang tentukan penyerang terbaik di Piala Dunia, tetapi disaksikan dari jumlahnya golnya, Klose terang sebagai penyerang terbaik sejauh riwayat Piala Dunia.

Klose cetak 16 gol di Piala Dunia, pecahkan rekor yang dibikin oleh Ronaldo di Piala Dunia 2006.

Kemuliaan Piala Dunia Klose tidak bisa dipisah dari waktunya bersama Jerman dan empat kemenangan Piala Dunia beruntun di antara 2002 dan 2014.

Klose bahkan juga mencatat rekor 24 laga di Piala Dunia, cuma kalah atas pemilik rekor veteran Lothar Matthaus.

Klose lakukan kiprahnya di Piala Dunia 2002, saat Jerman kembali sesudah kalah di Piala Dunia 1998 dan Euro 2000. Klose sudah ditempatkan dalam tim Piala Dunia sesudah bermain di Bundesliga bersama Kaiserslautern.

Klose, yang waktu itu berumur 23 tahun, sukses ambil peranan sentra bersama Karsten Yanke. Ia diambil di depan lebih senior yang lain seperti Oliver Bierhoff dan Oliver Neuville.

Klose menyikapi kepercayaan itu dengan hat-trick untuk menolong Jerman menaklukkan Arab Saudi 8-0. Laga kembali cetak gol di laga Irlandia. Dalam pada itu, Klose cetak gol kelimanya di pertandingan ke-3 menantang Kamerun.

Nama Klose masih tetap menjadi satu diantara bintang terpopuler di Piala Dunia 2002, walau dia tak lagi ada di set mekanisme luruh karena status runner-up reguler Michael Ballack sebagai pendamping pelatih Jerman.

4 tahun selanjutnya, Klose mengantar periode keemasannya, satu kali lagi pimpin tuan-rumah “berlapis baja” Piala Dunia.

Klose cetak empat gol di sesi kualifikasi dan masing-masing dua gol menantang Kosta Rika dan Ekuador.

Di set mekanisme luruh, Klose menyamai posisi pada menit ke-80 laga menantang Argentina dan cetak 1 gol kembali.

Tetapi Klose, yang tersisih oleh Italia di semi-final Piala Dunia 2006, tidak berhasil menolong team Jerman.Klose cetak lima gol sejauh Piala Dunia untuk memenangi Sepatu Emas dan memenangi hadiah selingan. Pada Piala Dunia 2006, Ronaldo mengganti rekor 14 gol Gerd Muller dan jadi striker tersubur dalam riwayat Piala Dunia.

Sementara nama Klose tidak mencolok di tingkat itu, Jerman selalu yakin pada nomor satu. 11. Saat performanya di Bayern Munich dan Lazio umum, “Seksi Lapis Baja” club bahkan juga panggil Klose ke Piala Dunia 2010 dan 2014.

Klose tidak bicara mengenai penyerang terbaik di dunia, tapi mengenai penyerang terbaik dalam riwayat Piala Dunia, penyerang dan episode dada Klose yang pantas.

Klose cuma cetak 1 gol di sesi kualifikasi tapi terlihat garang di set mekanisme luruh.

Klose cetak 1 gol dalam kemenangan 4-1 Jerman atas Inggris dan 2 gol dalam kemenangan 4-0 Jerman atas Argentina. Di tingkat kembali, Klose menggigit jarinya dan Jerman tersisih di semi-final kembali.

Klose pecahkan rekor dan mencemari Brasil

Dengan catatan 14 gol, Klose dipandang sanggup melampaui rekor Ronaldo di Piala Dunia 2014 di Brasil yang kebenaran diadakan di negara asal Ronaldo.

Klose tidak selamanya jadi opsi pertama Jerman setiap laga, karena Joachimlo membuat beberapa peralihan pada susunannya, kadang memberikan Muller keunggulan.

Klose menyamakan 15 gol Ronaldo di set mekanisme luruh menantang Ghana, tapi ia masih tetap skeptis mengenai rekor Ronaldo.

Sebagai starter, dia beberapa kali sudah jadi starter, misalkan di perempat final menantang Prancis di mana Klose tidak berhasil cetak gol.

Di semi-final Piala Dunia 2014 menantang Brasil, Ronaldo dan Klose cetak gol Piala Dunia ke-16 mereka dalam kemenangan 7-1 atas Jerman.

Klose terima umpan dari Muller untuk pertamanya kali, shooting Klose diblok oleh Julio Cesar dan bola melayang-layang ke Anda.

“Saya benar-benar senang dengan rekor ini, walau masih tetap ada beberapa rekor yang perlu diperpecahkan. Sudah pasti baik untuk menggenggam rekor ini dalam waktu lama, tetapi saya memberikan dukungan siapakah yang dapat merusakkannya,” kata Klose.

Klose tersenyum pada performa Piala Dunia terakhir kalinya, sesudah memenangi piala di ke-3 Piala Dunia awalnya, yang dibawa Klose ke Jerman.

3. Nilton Santos

Anak ke-2 yang memenangi Piala Dunia ialah Nelton Santos, bek kiri aktif sebagai unggulan timnas Brasil di Piala Dunia 1958.

Santos ialah angkatan pemain, bersama Pele, Vava, Didi dan Jose Altafini yang berumur 17 tahun.

Di tahun 1962, Santos memenangi gelar Piala Dunia ke-4 Brasil dengan pertahanan yang baik sekali. Saat itu, Santos raih piala di umur 37 tahun.

4. Dino Zoff

Dino Zoff ialah pemain paling tua yang sempat memenangi piala Piala Dunia saat Zoff berumur 40 tahun, empat bulan dan 13 hari di tahun 1982.

Zoff jadi kapten timnas Italia di Piala Dunia 1982, saat dia jadi kiper khusus Juventus, menjadikan salah satunya pemain paling eksper di Azzurri Italia.

Ia sudah sukses memperlihatkan kemahiran teknisnya dan walau berumur 40 tahun, ia lakukan fenomena yang penting, menyanggah kesempatan sekali sepanjang umur pemain Brasil itu. Karena ia, ia pastikan Italia meluncur ke semi-final.

Gli Azzurri selanjutnya menaklukkan Polandia di semi-final dan Jerman Barat di final untuk merampas Piala Dunia 1982.