Januari 2025 | Martin Zubimendi Minta Liverpool Dekati Dirinya

skorbolaindonesia.com – Bursa transfer musim panas 2024 telah berlalu dengan banyak drama dan cerita yang menarik di dunia sepak bola, salah satunya adalah saga transfer Martin Zubimendi ke Liverpool. Gelandang berbakat asal Spanyol itu sempat menjadi target utama The Reds, namun pada akhirnya ia memilih untuk tetap bertahan di Real Sociedad. Kini, kabar terbaru menyebutkan bahwa Zubimendi menyesali keputusannya dan meminta Liverpool untuk kembali mendekatinya pada Januari 2025. Ini menimbulkan banyak spekulasi mengenai masa depannya, serta apakah Liverpool akan kembali memberikan tawaran untuk gelandang yang kini mulai meragukan masa depannya di Sociedad.

Martin Zubimendi

Profil Singkat Martin Zubimendi

Martin Zubimendi, pemain kelahiran 2 Februari 1999, adalah gelandang bertahan yang menjadi andalan Real Sociedad. Sebagai produk akademi Real Sociedad, Zubimendi tampil luar biasa sejak promosi ke tim utama. Pemain dengan tinggi 181 cm ini dikenal karena kemampuannya membaca permainan, melakukan tekel yang bersih, serta distribusi bola yang presisi. Ia sering disandingkan dengan pemain bertahan top Eropa seperti Sergio Busquets, terutama karena posisinya di lapangan dan kemampuannya dalam menjaga kestabilan lini tengah.

 

Di Sociedad, Zubimendi menjadi kunci di lini tengah dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan permainan tim. Performanya yang stabil membuatnya masuk radar beberapa klub besar Eropa, termasuk Liverpool, Barcelona, dan beberapa klub Liga Inggris lainnya. Namun, pada musim panas 2024, Zubimendi memutuskan untuk menolak tawaran dari Liverpool dan memilih untuk tetap membela klub yang membesarkan namanya.

 

Penyesalan Zubimendi: Apakah Keputusan Tepat?

 

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Martin Zubimendi mengakui bahwa menolak tawaran Liverpool adalah salah satu keputusan tersulit dalam kariernya. Ketika bursa transfer musim panas 2024 berlangsung, Liverpool sangat serius untuk mendatangkan Zubimendi sebagai bagian dari proyek jangka panjang mereka, terutama untuk memperkuat lini tengah yang sempat menjadi titik lemah mereka musim sebelumnya. Liverpool kehilangan beberapa gelandang kunci dan Jurgen Klopp sangat tertarik untuk membangun kembali lini tengahnya dengan pemain seperti Zubimendi.

 

Namun, Zubimendi memutuskan untuk tetap bertahan di Real Sociedad dengan alasan loyalitas dan keinginan untuk membantu timnya berprestasi lebih tinggi. Dia berharap Sociedad bisa bersaing di papan atas La Liga dan melakukan perjalanan yang baik di kompetisi Eropa. Namun, seiring berjalannya musim, performa Sociedad tidak seperti yang diharapkan, dan Zubimendi mulai mempertanyakan keputusannya.

 

“Saya ingin tetap di Sociedad karena saya merasa memiliki tanggung jawab besar di sini. Tetapi setelah beberapa bulan berlalu, saya merasa bahwa mungkin saya harus mengambil kesempatan itu. Liverpool adalah klub besar dengan sejarah yang luar biasa, dan saya tahu mereka sangat serius,” kata Zubimendi dalam sebuah wawancara dengan media Spanyol.

 

Liverpool: Apa yang Terjadi?

 

Jurgen Klopp telah melakukan beberapa perombakan di skuad, terutama di lini tengah. Setelah gagal mendatangkan Zubimendi, Liverpool beralih ke beberapa target lain dan berhasil mendatangkan beberapa pemain berbakat, tetapi masih terlihat ada kekurangan dalam keseimbangan permainan mereka. Klopp sendiri adalah penggemar berat Zubimendi dan kecewa ketika negosiasi tidak berjalan sesuai rencana pada musim panas.

 

Zubimendi adalah pemain yang dianggap cocok dengan filosofi Klopp yang menekankan pada permainan cepat dan pressing tinggi. Gaya bermain Zubimendi yang mampu mendikte permainan dari lini tengah dan memutus serangan lawan sangat ideal untuk sistem “Gegenpressing” yang diterapkan Klopp. Namun, dengan pemain yang didatangkan Liverpool, apakah mereka masih tertarik untuk membawa Zubimendi pada bursa transfer Januari 2025?

 

Sinyal dari Zubimendi: Siap untuk Tantangan Baru?

 

Salah satu alasan Zubimendi meminta Liverpool untuk kembali mendekatinya adalah kesadaran bahwa waktu untuk berkembang di puncak karier sepak bola tidak banyak. Pada usia 26 tahun pada Januari 2025, Zubimendi merasa inilah saat yang tepat untuk menantang dirinya sendiri di liga yang lebih kompetitif seperti Liga Inggris. La Liga adalah liga yang dihormati secara global, tetapi Premier League saat ini dianggap sebagai liga dengan persaingan tertinggi, baik dari segi fisik maupun taktik.

 

Zubimendi menyadari bahwa bermain di Liverpool tidak hanya akan memberinya tantangan baru, tetapi juga kesempatan untuk bersaing memperebutkan gelar bergengsi seperti Premier League dan Liga Champions. Dalam beberapa bulan terakhir, dia disebut-sebut mulai terbuka terhadap gagasan pindah ke Inggris dan mencoba peruntungan di liga yang lebih cepat dan lebih fisik.

 

“Saya tidak menutup pintu untuk masa depan yang lebih besar. Bermain di liga seperti Premier League selalu menjadi mimpi bagi banyak pemain, termasuk saya. Saya ingin melihat bagaimana saya bisa beradaptasi di sana dan membantu tim seperti Liverpool mencapai target mereka,” tambah Zubimendi.

Baca Juga:

Reaksi Liverpool: Akankah Mereka Kembali Mengajukan Tawaran?

Pertanyaannya sekarang adalah apakah Liverpool masih tertarik mendatangkan Zubimendi. Klopp selalu mengagumi pemain yang bisa memberikan stabilitas dan keseimbangan di lini tengah, dan Zubimendi masih memenuhi kriteria tersebut. Namun, Liverpool mungkin juga mempertimbangkan pemain lain, terutama jika mereka merasa bahwa lini tengah sudah cukup solid dengan pemain yang ada.7meter link untuk bermain taruhan bola.

Namun, dengan ketertarikan Martin Zubimendi yang semakin kuat untuk pindah ke Anfield, Klopp dan manajemen Liverpool mungkin tidak ingin melewatkan kesempatan kedua. Jika Zubimendi bersedia bergabung dengan harga yang tepat, Liverpool dapat kembali mendekati Real Sociedad pada Januari 2025 untuk melihat apakah transfer ini dapat terealisasi.

 

Ratna Devi adalah seorang profesional di bidang manajemen bisnis dengan pengalaman lebih dari 15 tahun. Setelah menyelesaikan pendidikan S1 di bidang Ekonomi di Universitas Indonesia, Ratna melanjutkan studi S2 di Universitas Gadjah Mada. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan semangat untuk terus belajar, Ratna telah membangun karier yang cemerlang di berbagai perusahaan ternama di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *