Meski Angin-anginan, MU Diyakini Bakal Kalahkan Tottenham

skorbolaindonesia.com – Manchester United, salah satu klub terbesar dan paling bersejarah di dunia, tengah bersiap untuk menghadapi Tottenham Hotspur dalam laga Liga Premier Inggris yang sangat dinantikan. Namun, performa Setan Merah musim ini terbilang cukup inkonsisten. Sering kali tampil tidak konsisten dan angin-anginan dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya, Manchester United tetap diunggulkan oleh banyak pihak untuk bisa mengalahkan Tottenham pada pertemuan kali ini.

Diyakini, meskipun mengalami banyak pasang surut dalam performa, Manchester United tetap memiliki kualitas dan kapasitas untuk meraih kemenangan melawan Tottenham, yang juga tengah mengalami perubahan besar-besaran di bawah pelatih anyar mereka, Ange Postecoglou. Mari kita telusuri lebih dalam alasan mengapa Manchester United diyakini bisa menundukkan Tottenham meskipun menunjukkan performa yang tidak stabil musim ini.

Performa Manchester United yang Naik Turun Musim Ini

 

Manchester United di bawah asuhan Erik ten Hag telah menunjukkan beberapa momen gemilang, namun juga tak jarang mengalami penurunan performa yang mengkhawatirkan. Setelah mengakhiri musim lalu dengan pencapaian yang cukup baik, termasuk meraih gelar Carabao Cup dan kembali ke Liga Champions, ekspektasi terhadap Manchester United di musim ini meningkat drastis. Banyak yang berharap bahwa Setan Merah akan menjadi penantang serius dalam perburuan gelar Liga Premier.

 

Namun, kenyataannya tak selalu sesuai harapan. Manchester United memulai musim ini dengan berbagai kesulitan, baik dari segi permainan maupun kondisi internal tim. Mereka berhasil meraih beberapa kemenangan penting, namun juga kerap kali kalah atau tampil mengecewakan melawan tim-tim yang di atas kertas seharusnya bisa dikalahkan dengan mudah. Ketidakstabilan ini sebagian besar diakibatkan oleh berbagai faktor, mulai dari cedera pemain kunci hingga penyesuaian taktik yang belum berjalan sempurna.

 

Di lini depan, Marcus Rashford, yang menjadi tumpuan utama musim lalu, juga mengalami penurunan performa. Meskipun masih menjadi salah satu pemain yang paling berbahaya ketika berada dalam performa terbaiknya, ketidakkonsistenan Rashford menjadi salah satu alasan mengapa Manchester United kerap kesulitan mencetak gol. Di lini tengah, inkonsistensi Casemiro dan Christian Eriksen dalam menjaga ritme permainan juga membuat Manchester United kerap kehilangan kontrol atas jalannya pertandingan.

 

Namun, di balik semua kelemahan tersebut, Manchester United masih menunjukkan momen-momen di mana mereka bisa bermain dengan sangat baik. Kemenangan atas Arsenal dan Liverpool dalam beberapa musim terakhir menjadi bukti bahwa, meskipun tidak stabil, masih memiliki potensi untuk mengalahkan tim-tim besar, termasuk Tottenham.

 

Tottenham yang Masih Beradaptasi dengan Gaya Baru

 

Tottenham Hotspur juga bukan tanpa masalah. Di bawah pelatih baru mereka, Ange Postecoglou, Spurs tengah mencoba menerapkan gaya bermain yang lebih menyerang dan atraktif dibandingkan era pelatih sebelumnya. Kehilangan Harry Kane, penyerang andalan mereka yang pindah ke Bayern Munich, tentunya menjadi pukulan besar bagi Spurs. Kane adalah pencetak gol terbanyak mereka selama bertahun-tahun, dan kehilangan sosok penting seperti dirinya membuat Tottenham harus beradaptasi dengan gaya bermain yang berbeda.

 

Di awal musim ini, Tottenham telah menunjukkan beberapa performa yang menjanjikan, namun juga terlihat masih mencari-cari bentuk terbaik mereka. Gaya bermain menyerang yang diterapkan oleh Postecoglou terkadang masih belum berjalan mulus, terutama karena para pemain masih beradaptasi dengan sistem baru tersebut. Ini memberikan celah bagi lawan-lawan mereka untuk memanfaatkan kelemahan di pertahanan yang cenderung rentan ketika Spurs berusaha bermain lebih agresif.

 

Selain itu, ketergantungan Tottenham pada beberapa pemain kunci seperti Heung-Min Son dan James Maddison membuat mereka rentan terhadap situasi ketika pemain-pemain tersebut tidak berada dalam kondisi terbaik. Meski memiliki beberapa pemain muda berbakat, Tottenham masih terlihat kurang solid, terutama di lini pertahanan yang terkadang mudah diekspos ketika menghadapi serangan balik cepat.

 

Mengapa Manchester United Diunggulkan untuk Menang

 

  • Pengalaman dan Mentalitas Tim

Manchester United memiliki pengalaman yang jauh lebih besar dalam laga-laga besar dibandingkan dengan Tottenham saat ini. Dengan pemain-pemain seperti Bruno Fernandes, Raphael Varane, dan Casemiro yang pernah bermain di berbagai final penting dan menang di level tertinggi, Manchester United memiliki mentalitas juara yang dapat sangat membantu dalam pertandingan penting seperti ini.

 

Bruno Fernandes, sebagai kapten dan salah satu pemain paling kreatif, akan menjadi sosok kunci dalam menentukan arah permainan Manchester United. Kemampuannya untuk mengatur serangan, mencetak gol, dan memberikan assist adalah elemen yang sangat dibutuhkan ketika menghadapi tim yang sedang dalam transisi seperti Tottenham. Fernandes juga dikenal sebagai pemain yang bisa memberikan dampak besar dalam momen-momen krusial, terutama dengan visi bermain dan kemampuannya dalam bola mati.

Baca Juga:

 

  • Serangan Balik Cepat dan Kreativitas

Salah satu kekuatan utama Manchester United adalah kemampuan mereka dalam melakukan serangan balik cepat. Dengan pemain-pemain seperti Rashford, Antony, dan Bruno Fernandes, Manchester United memiliki senjata ampuh untuk membongkar pertahanan lawan yang bermain terlalu maju. Tottenham yang sedang mencoba bermain lebih menyerang di bawah Postecoglou mungkin akan meninggalkan celah di lini belakang mereka, dan ini bisa menjadi peluang bagi Manchester United untuk mencetak gol melalui serangan balik.

 

Selain itu, kembalinya Mason Mount dari cedera juga memberikan tambahan kreativitas di lini tengah. Mount adalah pemain yang mampu menghubungkan lini tengah dengan lini depan secara efektif, dan kehadirannya bisa memberikan variasi lebih dalam serangan United. Bersama dengan Eriksen atau Bruno, Mount dapat memberikan dimensi tambahan yang memudahkan United untuk membongkar pertahanan lawan.

 

  • Rekor Pertemuan yang Positif

Secara historis, Manchester United memiliki rekor pertemuan yang cukup baik melawan Tottenham. Dalam beberapa musim terakhir, United kerap kali mampu meraih kemenangan atas Spurs, baik di kandang maupun tandang. Rekor positif ini memberikan kepercayaan diri lebih bagi para pemain United ketika menghadapi Tottenham, meskipun dalam kondisi yang kurang stabil.

 

Ratna Devi adalah seorang profesional di bidang manajemen bisnis dengan pengalaman lebih dari 15 tahun. Setelah menyelesaikan pendidikan S1 di bidang Ekonomi di Universitas Indonesia, Ratna melanjutkan studi S2 di Universitas Gadjah Mada. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan semangat untuk terus belajar, Ratna telah membangun karier yang cemerlang di berbagai perusahaan ternama di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *