Michael Carrick Dapat Dukungan untuk Gantikan Erik Ten Hag di Manchester United

skorbolaindonesia.com – Manchester United, salah satu klub terbesar dan paling sukses di dunia, saat ini berada dalam sorotan tajam akibat performa mereka yang inkonsisten di bawah asuhan Erik Ten Hag. Meski pelatih asal Belanda ini membawa beberapa perubahan signifikan setelah mengambil alih posisi manajer, hasil yang diharapkan belum sepenuhnya terwujud. Di tengah krisis ini, muncul nama Michael Carrick, mantan pemain dan pelatih sementara Manchester United, yang kini mendapat dukungan kuat untuk menjadi pengganti Ten Hag jika situasi tak kunjung membaik. Apakah Carrick benar-benar siap untuk memimpin Setan Merah? Mari kita lihat lebih dalam tentang kemungkinan ini.

Manchester United set to finalise Erik Ten Hag as their next ...

Latar Belakang Erik Ten Hag di Manchester United

Erik Ten Hag tiba di Manchester United pada musim panas 2022 setelah sukses besar bersama Ajax Amsterdam, di mana ia berhasil membawa tim tersebut meraih banyak gelar domestik dan menampilkan permainan atraktif di Liga Champions. Penunjukan Ten Hag awalnya disambut dengan optimisme, mengingat Manchester United sedang mencari identitas baru setelah kegagalan sejumlah manajer pasca-pensiunnya Sir Alex Ferguson.

 

Pada awal masa kepemimpinannya, Ten Hag memperkenalkan filosofi permainan berbasis penguasaan bola dan menekankan taktik yang disiplin. Dia juga memulai proses rekonstruksi skuad dengan merekrut pemain-pemain kunci seperti Lisandro Martinez, Antony, dan Tyrell Malacia. Di musim pertamanya, Ten Hag berhasil membawa United meraih trofi Carabao Cup dan mengamankan posisi empat besar, serta membawa tim lolos ke Liga Champions.

 

Namun, di musim 2023/2024, tekanan terhadap Ten Hag meningkat setelah performa yang tidak konsisten dan serangkaian hasil buruk. Masalah cedera, inkonsistensi dalam penampilan pemain, serta kurangnya kohesi dalam taktik membuat Manchester United terlihat jauh dari standar yang diharapkan oleh para penggemarnya. Hasil yang tidak memuaskan membuat kursi Ten Hag semakin panas, dan desakan agar klub mencari pengganti semakin kuat.

 

Michael Carrick: Kandidat yang Potensial

Di tengah ketidakpastian nasib Erik Ten Hag, Michael Carrick muncul sebagai salah satu nama yang didukung untuk menggantikan pelatih asal Belanda itu. Carrick, yang menghabiskan 12 tahun sebagai pemain Manchester United dan merupakan bagian penting dari era kejayaan klub, sangat dihormati oleh fans dan mantan rekan-rekannya. Setelah pensiun sebagai pemain, Carrick juga sempat menjadi bagian dari staf kepelatihan klub, termasuk sebagai asisten manajer di bawah Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick.

 

Carrick mendapatkan pujian besar setelah mengambil alih sebagai manajer sementara Manchester United pada akhir tahun 2021, menyusul pemecatan Solskjaer. Meskipun masa kepelatihannya singkat, hanya tiga pertandingan, Carrick berhasil meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang. Salah satu kemenangan tersebut datang dalam pertandingan penting melawan Villarreal di Liga Champions, di mana United mengamankan tempat di fase knock-out. Performa Carrick saat itu menunjukkan kemampuannya dalam menangani tim di situasi sulit, serta mengeluarkan potensi terbaik dari pemain-pemain seperti Jadon Sancho dan Cristiano Ronaldo.

 

Kini, Carrick melanjutkan karier manajerialnya di Middlesbrough, klub Championship (divisi kedua Liga Inggris), dan berhasil membuktikan dirinya sebagai pelatih yang kompeten. Di bawah asuhan Carrick, Middlesbrough berhasil tampil kompetitif dan bersaing di papan atas Championship, bahkan mendekati zona promosi ke Premier League. Kesuksesan Carrick di Middlesbrough memperkuat pandangan bahwa ia mungkin siap untuk mengambil tantangan yang lebih besar di Manchester United.

 

Dukungan untuk Carrick

Dukungan agar Carrick kembali ke Old Trafford tidak datang begitu saja. Sejumlah mantan pemain Manchester United dan analis sepak bola percaya bahwa Carrick memiliki DNA klub yang kuat, memahami kultur dan ekspektasi di Manchester United, serta memiliki kemampuan taktis yang terus berkembang. Rio Ferdinand, mantan rekan setim Carrick, adalah salah satu tokoh yang secara terbuka menyatakan keyakinannya bahwa Carrick akan menjadi pilihan yang tepat untuk mengembalikan kejayaan Manchester United.

 

Ferdinand menyatakan bahwa Carrick memiliki karakter kepemimpinan yang kuat dan kecerdasan taktis yang ia kembangkan selama kariernya sebagai pemain dan pelatih. “Dia adalah seseorang yang selalu berpikir selangkah lebih maju, baik di dalam maupun di luar lapangan,” kata Ferdinand dalam salah satu wawancaranya. “Carrick tahu apa artinya bermain untuk Manchester United, dan saya yakin dia bisa membawa stabilitas yang dibutuhkan klub saat ini.”

 

Selain itu, Roy Keane, legenda Manchester United yang terkenal keras, juga menyatakan bahwa Carrick bisa menjadi pilihan menarik jika klub memutuskan untuk mengganti Erik Ten Hag. Keane, yang pernah bermain bersama Carrick, menyebut bahwa mantan rekan setimnya itu memiliki kualitas kepemimpinan yang tidak terlihat oleh banyak orang, tetapi sangat dihormati di dalam ruang ganti. “Carrick selalu menjadi pemain yang tenang, tapi jangan salah, dia punya mentalitas pemenang dan sangat paham apa yang diperlukan untuk sukses di klub sebesar Manchester United,” ujar Keane.

Baca Juga:

Tantangan yang Dihadapi Michael Carrick

  • Namun, meskipun banyak dukungan, Carrick tentu saja akan menghadapi tantangan besar jika dia benar-benar diangkat sebagai manajer Manchester United. Pertama, pengalaman Carrick di level tertinggi masih relatif minim. Meskipun ia telah menunjukkan potensinya di Middlesbrough dan sebagai pelatih sementara di United, menangani klub sebesar Manchester United dengan tekanan global adalah tugas yang sangat berbeda.
  • Carrick juga harus berhadapan dengan ekspektasi yang sangat tinggi dari fans Manchester United, yang ingin klub kembali bersaing di puncak Liga Inggris dan Liga Champions. Selain itu, dia perlu mengatasi masalah internal dalam skuad, seperti cedera pemain kunci, kurangnya kedalaman di beberapa posisi, dan menjaga keharmonisan di ruang ganti. Hal ini tentu akan menjadi ujian besar bagi Carrick jika dia diangkat sebagai manajer permanen.

Ratna Devi adalah seorang profesional di bidang manajemen bisnis dengan pengalaman lebih dari 15 tahun. Setelah menyelesaikan pendidikan S1 di bidang Ekonomi di Universitas Indonesia, Ratna melanjutkan studi S2 di Universitas Gadjah Mada. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan semangat untuk terus belajar, Ratna telah membangun karier yang cemerlang di berbagai perusahaan ternama di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *