Manchester City Sudah Temukan Penerus Kevin De Bruyne, tapi Harganya Bakal Sangat Mahal!

skorbolaindonesia – Manchester City terus berusaha mencari regenerasi pemain kunci mereka, terutama dalam menghadapi era baru setelah Kevin De Bruyne. Gelandang asal Belgia tersebut telah menjadi motor permainan The Citizens selama bertahun-tahun, tetapi faktor usia dan cedera membuat klub mulai berpikir untuk mencari penggantinya di masa depan.

De Bruyne, Sang Jenderal Lapangan

Sejak bergabung dengan Manchester City pada tahun 2015, Kevin De Bruyne telah menjadi pilar utama dalam strategi Pep Guardiola. Dengan visi permainan luar biasa, umpan presisi, dan kemampuan mencetak gol dari lini kedua, De Bruyne telah membantu Manchester City memenangkan berbagai gelar domestik dan tampil konsisten di Liga Champions.

Namun, faktor usia mulai menjadi tantangan. Kini berusia 32 tahun, De Bruyne mulai lebih rentan terhadap cedera. Meski masih menjadi bagian integral dari tim, Guardiola dan manajemen klub tampaknya ingin mengantisipasi masa depan dengan mencari pemain yang bisa menggantikan perannya secara bertahap.

Calon Penerus yang Diincar Manchester City

Berdasarkan laporan dari berbagai sumber, Manchester City telah mengidentifikasi beberapa gelandang muda berbakat yang dinilai mampu mengisi peran De Bruyne. Beberapa nama yang santer dikaitkan dengan klub antara lain:

  1. Jamal Musiala (Bayern Munchen)

Musiala menjadi salah satu prospek terbaik di Eropa saat ini. Gelandang serang muda ini memiliki kecepatan, kreativitas, dan ketenangan dalam penyelesaian akhir yang membuatnya sangat dihargai oleh Bayern Munchen. Dengan usianya yang baru 21 tahun, ia bisa menjadi investasi jangka panjang yang sempurna.

Namun, mendapatkan Musiala tidak akan mudah. Bayern dikabarkan akan memasang harga lebih dari €100 juta untuk pemain muda berbakat ini. Selain itu, Musiala juga menjadi incaran klub-klub besar lain seperti Real Madrid dan Paris Saint-Germain.

  1. Florian Wirtz (Bayer Leverkusen)

Nama lain yang muncul dalam radar Manchester City adalah Florian Wirtz. Pemain berusia 20 tahun ini telah menunjukkan kematangan luar biasa dalam mengatur serangan Leverkusen di Bundesliga. Wirtz memiliki kemampuan dribel yang luar biasa dan visi permainan yang mirip dengan De Bruyne.

Harga Wirtz juga diprediksi akan sangat tinggi, dengan angka yang bisa mencapai €90 juta hingga €120 juta. Leverkusen tentu tidak ingin kehilangan bintang muda mereka dengan mudah, terutama dengan kontraknya yang masih panjang.

  1. Jude Bellingham (Real Madrid)

Meskipun tampaknya tidak realistis, Jude Bellingham pernah menjadi target utama sebelum bergabung dengan Real Madrid. Gelandang Inggris ini memiliki semua atribut yang diperlukan untuk menggantikan De Bruyne, tetapi dengan kontrak jangka panjangnya di Madrid, kemungkinan untuk mendatangkannya sangat kecil kecuali dengan biaya yang luar biasa besar.

  1. Pedri (Barcelona)

Pedri adalah salah satu gelandang muda paling berbakat di dunia saat ini. Dia memiliki kemampuan bermain di berbagai posisi lini tengah dan memiliki visi permainan yang luar biasa. Namun, Barcelona akan berusaha sekuat tenaga mempertahankan pemain ini, kecuali jika Manchester City bersedia menawarkan harga yang benar-benar fantastis.

Baca Juga:

Mengapa Harga Mereka Sangat Mahal?

Ada beberapa alasan mengapa harga para calon penerus De Bruyne sangat mahal:

  • Usia Muda & Potensi Besar – Para pemain yang diincar masih berada dalam usia emas mereka dan memiliki potensi berkembang lebih jauh.
  • Kontrak Panjang – Klub-klub mereka saat ini telah mengamankan kontrak jangka panjang sehingga Manchester City harus mengeluarkan dana ekstra jika ingin membajak mereka.
  • Tingginya Permintaan – Bukan hanya Manchester City yang mengincar mereka, tetapi klub-klub besar Eropa lainnya juga ingin mendapatkan tanda tangan para bintang muda ini.

Strategi Manchester City dalam Merekrut Penerus De Bruyne

Manchester City dikenal sebagai klub yang cerdas dalam transfer pemain. Mereka tidak terburu-buru dalam mencari pengganti dan akan memilih opsi terbaik sesuai dengan kebutuhan taktik Guardiola. Beberapa strategi yang mungkin diterapkan Manchester City antara lain:

  • Memanfaatkan Akademi: Manchester City telah mengembangkan banyak talenta muda berbakat. Pemain seperti Phil Foden dan Cole Palmer telah membuktikan bahwa mereka bisa tampil di level tertinggi. Mungkin saja Manchester City akan lebih memilih untuk mengembangkan talenta muda mereka sendiri ketimbang mengeluarkan uang dalam jumlah besar.
  • Mencari Gelandang Serba Bisa: Guardiola lebih suka pemain yang fleksibel dan bisa bermain di berbagai posisi. Oleh karena itu, Manchester City bisa saja mengejar pemain yang tidak hanya mampu menggantikan De Bruyne tetapi juga bisa menyesuaikan diri dengan berbagai skema permainan.
  • Menunggu Waktu yang Tepat: Alih-alih mengeluarkan uang dalam jumlah besar sekarang, City mungkin akan menunggu waktu yang tepat untuk mendapatkan pemain yang mereka incar dengan harga lebih masuk akal.

Dampak Pergantian Generasi di Manchester City

Menggantikan Kevin De Bruyne tentu bukan tugas yang mudah. Dia telah menjadi simbol keberhasilan Manchester City dalam satu dekade terakhir. Namun, setiap klub harus siap dengan pergantian generasi, dan City tampaknya ingin melakukannya dengan mulus.

Jika mereka berhasil mendatangkan penerus yang tepat, maka City akan tetap mendominasi Liga Inggris dan Eropa dalam beberapa tahun ke depan. Namun, jika mereka gagal menemukan pengganti yang sepadan, maka mungkin mereka akan menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan supremasi mereka.

Manchester City sudah mulai bersiap menghadapi era setelah Kevin De Bruyne. Beberapa nama seperti Jamal Musiala, Florian Wirtz, dan Pedri masuk dalam radar mereka, tetapi harga yang harus dibayar sangat mahal. Dengan kebijakan transfer yang cerdas dan strategi jangka panjang, City berpotensi tetap kuat meskipun kehilangan playmaker utama mereka.

Pertanyaannya sekarang, apakah City siap mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk menggantikan De Bruyne, atau mereka akan mencoba mengembangkan pemain muda dari dalam klub? Waktu yang akan menjawabnya.

Ratna Devi adalah seorang profesional di bidang manajemen bisnis dengan pengalaman lebih dari 15 tahun. Setelah menyelesaikan pendidikan S1 di bidang Ekonomi di Universitas Indonesia, Ratna melanjutkan studi S2 di Universitas Gadjah Mada. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan semangat untuk terus belajar, Ratna telah membangun karier yang cemerlang di berbagai perusahaan ternama di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *