Mengenal Athletic Bilbao Lewat Para Jebolan Akademinya: Ander Herrera, Pernah Jadi Idola di Old Trafford

skorbolaindonesia – Athletic Bilbao bukan hanya klub sepak bola. Ia adalah simbol budaya, identitas, dan filosofi yang unik di tengah modernisasi sepak bola Eropa. Dalam dunia yang kian dikuasai kekuatan uang, Bilbao tetap teguh dengan prinsip lamanya: hanya merekrut pemain asal atau berdarah Basque. Sebuah pendekatan yang membuat mereka istimewa, dan sekaligus membangun reputasi akademi mereka sebagai salah satu yang terbaik di Spanyol.

Akademi Bilbao, yang dikenal sebagai Lezama, adalah fondasi utama dari keberlangsungan klub. Lewat akademi ini, Bilbao mencetak talenta-talenta lokal yang bukan hanya mengisi skuad utama mereka, tapi juga menyebar ke berbagai penjuru Eropa. Salah satu nama yang menonjol dan sempat menjadi idola di Premier League — khususnya di Old Trafford — adalah Ander Herrera.

Lewat kisah Herrera dan jebolan Lezama lainnya, kita bisa mengenal lebih dekat bagaimana Athletic Bilbao membangun identitas klub dari akar rumput.

Filosofi Unik Athletic Bilbao

Sejak awal abad ke-20, Athletic Bilbao telah menerapkan kebijakan yang kini disebut sebagai “cantera policy”: hanya menggunakan pemain berdarah Basque. Ini berarti pemain yang lahir di wilayah Basque, dibesarkan di sana, atau memiliki ikatan budaya/keluarga dengan wilayah tersebut.

Wilayah Basque sendiri meliputi daerah di utara Spanyol dan sebagian barat daya Prancis. Meski wilayahnya kecil, komunitas Basque sangat menjunjung tinggi identitas dan budaya lokal — sesuatu yang tercermin dalam cara Bilbao mengelola klub.

Akibat kebijakan ini, Bilbao sangat mengandalkan akademi. Mereka tidak bisa sembarangan membeli pemain dari luar. Maka, Lezama tidak hanya menjadi tempat pelatihan, tapi juga pusat pengembangan karakter dan filosofi permainan khas Basque.

Lezama: Pabrik Talenta Basque

Lezama Training Center didirikan pada 1971 dan langsung menjadi tulang punggung pengembangan pemain Athletic. Di tempat inilah bibit-bibit muda Basque diasah, baik secara teknis, taktik, maupun mental.

Para pemain yang dibina di Lezama tak hanya dilatih untuk menjadi pesepak bola hebat, tetapi juga dipersiapkan untuk memahami dan mewakili nilai-nilai Bilbao — keberanian, kerja keras, kesetiaan, dan kebanggaan lokal.

Dari sinilah lahir banyak nama besar: Fernando Llorente, Javi Martínez, Iker Muniain, Aymeric Laporte, hingga Ander Herrera, yang kisahnya menjadi sorotan utama dalam artikel ini.

Ander Herrera: Dari Lezama ke Old Trafford

Ander Herrera lahir di Bilbao pada 14 Agustus 1989. Ayahnya, Pedro Herrera, juga seorang pemain sepak bola profesional yang sempat membela Real Zaragoza. Maka tidak heran jika darah sepak bola mengalir kental dalam tubuh Ander.

Meskipun sempat menghabiskan masa mudanya di Zaragoza, Ander kemudian bergabung dengan Athletic Bilbao pada 2011 dan langsung menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang serba bisa: cerdas, agresif, penuh determinasi, dan piawai mengatur tempo permainan.

Herrera cepat menjadi favorit fans Bilbao karena gaya mainnya yang dinamis, tidak kenal lelah, dan selalu bermain dengan hati. Ia adalah contoh nyata dari pemain yang tumbuh dengan filosofi “perang habis-habisan” ala Bilbao: tak pernah menyerah, tak pernah bermain setengah hati.

Performanya menarik perhatian banyak klub, tapi pada akhirnya, pada musim panas 2014, Manchester United berhasil memboyongnya ke Old Trafford dengan mahar sekitar £29 juta. Di sinilah nama Herrera benar-benar melesat ke panggung global.

Baca Juga:

Ander Herrera di Manchester United: Idola yang Tak Pernah Setengah Hati

Di Manchester United, Ander Herrera dengan cepat mencuri hati publik Old Trafford. Ia bukan gelandang yang paling teknikal, bukan pula yang paling flamboyan, tapi dedikasinya luar biasa. Herrera selalu bermain penuh semangat, cerdas dalam membaca permainan, dan tak ragu melakukan tekel-tekel bersih nan krusial.

Salah satu momen paling ikoniknya terjadi pada laga lawan Chelsea tahun 2017, saat ia sukses “mengantongi” Eden Hazard dan bahkan menyumbang satu assist dan satu gol dalam kemenangan 2-0 United. Ia pun dinobatkan sebagai Man of the Match.

Herrera adalah contoh klasik gelandang yang dicintai karena komitmen dan mentalitasnya, bukan sekadar statistik. Ia pernah berkata:

“Saya lebih suka membuat tekel yang menyelamatkan tim daripada mencetak gol. Karena itulah saya di sini.”

Tak heran jika banyak fans United menganggapnya sebagai “pemain underrated terbaik” dalam skuad United era pasca-Ferguson. Ia juga sempat terpilih sebagai Pemain Terbaik Klub versi Fans (Sir Matt Busby Player of the Year) pada musim 2016/17.

Herrera Kembali ke Rumah

Setelah lima tahun penuh semangat di Inggris, Herrera kemudian memutuskan pindah ke Paris Saint-Germain pada 2019. Ia sempat meraih beberapa gelar domestik di Prancis, tapi setelah kontraknya berakhir, pada 2022 ia membuat keputusan emosional: kembali ke Athletic Bilbao, klub yang membesarkan namanya.

Kepulangannya disambut hangat oleh fans San Mamés, stadion kebanggaan Bilbao. Meski tak lagi muda, Herrera tetap memberikan kontribusi berharga — baik di dalam lapangan maupun sebagai mentor bagi pemain-pemain muda jebolan Lezama lainnya.

Jejak Jebolan Lezama Lainnya

Ander Herrera bukan satu-satunya produk Lezama yang bersinar di kancah internasional. Akademi ini telah melahirkan banyak pemain top yang tak hanya setia membela Bilbao, tapi juga tampil menonjol di timnas maupun klub besar lain.

Beberapa nama penting di antaranya:

  • Fernando Llorente – striker target man klasik, pernah membawa Bilbao ke final Liga Europa 2012, dan sempat membela Juventus, Sevilla, hingga Tottenham.
  • Javi Martínez – gelandang bertahan serba bisa yang kemudian bergabung dengan Bayern Munchen dan meraih berbagai trofi termasuk Liga Champions.
  • Iker Muniain – playmaker bertubuh mungil, yang sejak remaja sudah diproyeksikan sebagai “Lionel Messi”-nya Basque. Meski kariernya lebih banyak dihabiskan di Bilbao, Muniain tetap dianggap sebagai ikon lokal.
  • Aymeric Laporte – meski kemudian membela Manchester City dan timnas Spanyol, Laporte adalah produk asli Lezama yang sempat menjadi andalan Bilbao sejak usia sangat muda.

Apa yang Bisa Dipelajari dari Bilbao dan Lezama?

Athletic Bilbao adalah contoh nyata bahwa identitas dan kesuksesan tak harus selalu datang dari membeli pemain mahal. Dengan sistem pengembangan pemain yang kuat dan filosofi yang jelas, mereka bisa bertahan di level tertinggi La Liga — bahkan tanpa pernah terdegradasi.

Beberapa pelajaran penting yang bisa kita petik:

  • Kesetiaan Terhadap Identitas

Di era globalisasi sepak bola, Bilbao tetap menjaga filosofi lokalnya. Ini membuat mereka unik dan dihormati, bahkan oleh rival.

  • Pentingnya Akademi

Ketika banyak klub mengabaikan pembinaan usia muda demi transfer instan, Bilbao justru menggantungkan masa depannya pada Lezama.

  • Kebanggaan Lokal

Para pemain seperti Herrera, Muniain, atau Llorente tak hanya bermain untuk trofi, tapi juga untuk kehormatan daerahnya. Ini menciptakan loyalitas dan motivasi lebih besar.

Herrera, Lezama, dan Warisan Bilbao

Kisah Ander Herrera adalah contoh bagaimana Lezama tidak hanya mencetak pemain, tapi juga membentuk karakter. Ia bukan sekadar jebolan akademi, tapi wajah dari filosofi Bilbao — kerja keras, kesetiaan, dan semangat juang.

Kepindahannya ke Manchester United mungkin menjadikannya terkenal secara global, tapi ia tak pernah melupakan asal-usulnya. Dan kini, saat ia kembali ke Bilbao, ia menjadi pengingat hidup akan nilai-nilai yang mulai langka di dunia sepak bola modern.

Athletic Bilbao, lewat Lezama dan para alumninya seperti Herrera, menunjukkan kepada dunia bahwa sepak bola bukan sekadar bisnis. Ia bisa menjadi cerminan budaya, identitas, dan kebanggaan lokal — yang tak akan pernah bisa dibeli dengan uang.

Ratna Devi adalah seorang profesional di bidang manajemen bisnis dengan pengalaman lebih dari 15 tahun. Setelah menyelesaikan pendidikan S1 di bidang Ekonomi di Universitas Indonesia, Ratna melanjutkan studi S2 di Universitas Gadjah Mada. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan semangat untuk terus belajar, Ratna telah membangun karier yang cemerlang di berbagai perusahaan ternama di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *