Perkuat Lini Serang, Manchester United Incar Dominic Calvert Lewin?

skorbolaindonesia – Manchester United kembali jadi sorotan di bursa transfer musim panas 2025. Setelah melewati musim 2024/25 dengan performa naik turun dan catatan produktivitas gol yang kurang meyakinkan, klub yang bermarkas di Old Trafford ini dikabarkan tengah menyusun rencana memperkuat lini serang. Salah satu nama yang muncul dalam daftar incaran adalah Dominic Calvert Lewin, striker milik Everton yang dikenal memiliki fisik kuat, kemampuan duel udara mumpuni, dan naluri mencetak gol yang tajam.

Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak klub, rumor ini cukup mencuri perhatian publik dan media Inggris. Apakah benar Calvert Lewin akan berseragam Setan Merah musim depan? Dan mengapa Manchester United tertarik pada pemain yang sempat mengalami pasang surut performa dalam beberapa musim terakhir?

Situasi Lini Depan Manchester United Saat Ini

Musim 2024/25 menjadi periode sulit bagi Manchester United di berbagai lini, termasuk sektor penyerang tengah. Erik ten Hag (atau pelatih pengganti jika ada perubahan) tak memiliki banyak opsi tajam untuk mendulang gol secara konsisten. Striker muda Rasmus Højlund memang menunjukkan perkembangan, namun beban berat terlalu sering dibebankan padanya di usia yang masih sangat muda.

Anthony Martial terus bermasalah dengan kebugaran dan inkonsistensi, sementara Marcus Rashford lebih sering ditempatkan di sisi kiri. United tampak kekurangan sosok striker murni yang dapat diandalkan dalam berbagai situasi pertandingan, khususnya dalam laga ketat yang membutuhkan penyelesaian akhir cerdas dan duel fisik keras.

Statistik mencatat bahwa United hanya mencetak 55 gol dalam 38 pertandingan Premier League musim lalu—jumlah yang cukup rendah untuk tim sekelas mereka dan menjadi salah satu penyebab utama kegagalan menembus zona Liga Champions.

Mengapa Dominic Calvert Lewin?

  1. Profil Fisik dan Gaya Bermain yang Cocok

Dominic Calvert Lewin dikenal sebagai striker dengan kekuatan fisik luar biasa. Dengan tinggi badan 1,87 meter dan tubuh atletis, ia sangat dominan dalam duel udara, baik saat menerima umpan silang maupun bola mati. Hal ini sangat berguna di Premier League, kompetisi yang menuntut kekuatan fisik dan kecepatan adaptasi tinggi.

Ia adalah tipe striker target man modern—bisa menjadi pemantul bola, menciptakan ruang untuk rekan setim, serta menahan bola saat lini tengah naik membantu. Dalam situasi ketika United kesulitan membongkar pertahanan lawan, Calvert Lewin bisa menjadi solusi alternatif.

  1. Pengalaman Premier League

Tidak seperti banyak striker muda atau pemain luar negeri yang masih harus beradaptasi, Calvert Lewin sudah sangat mengenal atmosfer Premier League. Ia telah bermain lebih dari 200 pertandingan bersama Everton, mencetak lebih dari 60 gol, dan menghadapi hampir semua jenis lawan.

Pengalaman ini menjadi aset berharga, terutama bagi klub seperti Manchester United yang tidak punya waktu untuk “mendidik” pemain terlalu lama dalam proyek jangka pendek.

  1. Harga yang Masih Masuk Akal

Dengan kontraknya yang akan berakhir pada Juni 2026, dan Everton yang tengah dalam masa transisi dan krisis finansial akibat masalah kepemilikan dan regulasi FFP, Calvert Lewin bisa ditebus dengan harga yang relatif terjangkau: berkisar antara £30–40 juta. Angka ini tergolong masuk akal di pasar saat ini, terutama dibanding harga striker muda top lain yang bisa menembus angka £70–100 juta.

Performa Terbaru Dominic Calvert Lewin

Setelah sempat terganggu oleh serangkaian cedera di musim 2022–2023, Calvert Lewin kembali menemukan performanya di musim 2024/25. Ia tampil dalam 32 pertandingan Premier League dan mencetak 12 gol serta 5 assist—angka yang menjanjikan mengingat Everton lebih banyak berjuang di papan bawah.

Lebih dari sekadar angka, Calvert Lewin menunjukkan bahwa ia bisa bertahan dalam tekanan, tampil sebagai pemimpin, dan membawa energi positif ke skuad. Pergerakannya makin matang, dan ia menunjukkan perkembangan dalam aspek kombinasi permainan serta distribusi bola ke pemain sayap.

Tantangan Jika Gabung ke Old Trafford

Meski memiliki sejumlah keunggulan, transfer ini bukan tanpa risiko. Calvert Lewin dikenal cukup rentan cedera, terutama cedera otot dan hamstring yang sempat menghambat karirnya selama hampir dua musim.

Bergabung dengan klub seperti Manchester United juga berarti masuk ke lingkungan dengan ekspektasi sangat tinggi. Tekanan media, fans, dan jadwal padat di berbagai kompetisi (Premier League, Piala FA, Liga Europa/Liga Champions) bisa menjadi ujian baru bagi pemain berusia 28 tahun ini.

Namun, jika United bisa mengelola beban menit bermainnya dengan baik dan memberi waktu adaptasi yang memadai, Calvert Lewin bisa menjadi opsi solid untuk menambah kedalaman lini serang.

Baca Juga:

Alternatif Striker Lain yang Diincar MU

Calvert Lewin bukan satu satunya nama dalam radar United. Sejumlah striker muda juga dikaitkan dengan klub tersebut, seperti:

  • Joshua Zirkzee (Bologna) – Striker muda Belanda dengan kemampuan teknis tinggi, tapi harganya bisa jauh lebih mahal.
  • Ivan Toney (Brentford) – Sudah kembali setelah menjalani hukuman larangan bermain, tapi juga masuk radar Arsenal dan Chelsea.
  • Victor Osimhen (Napoli) – Target utama banyak klub Eropa, namun banderolnya sangat tinggi dan sulit diwujudkan tanpa penjualan besar.

Dari semua nama tersebut, Calvert Lewin mungkin bukan yang paling “seksi”, namun ia menawarkan kombinasi antara pengalaman, harga terjangkau, dan potensi kontribusi instan.

Respons Fans dan Analis: Realistis, Tapi Bukan Solusi Jangka Panjang?

Respons fans Manchester United terhadap rumor ini beragam. Di media sosial, beberapa menganggap ini sebagai langkah pragmatis. Mereka menilai Calvert Lewin sebagai “pemain transisi” yang bisa memberi dampak positif sambil menunggu striker muda seperti Højlund mencapai potensi maksimalnya.

Namun, tidak sedikit pula yang merasa United butuh nama yang lebih besar dan tajam. Ada kekhawatiran bahwa Calvert Lewin hanya akan menjadi pengulangan dari pembelian seperti Wout Weghorst atau Odion Ighalo—solusi jangka pendek yang tidak membawa perubahan signifikan.

Analis Premier League, Jamie Carragher, dalam salah satu segmen Sky Sports menyebut:

“Calvert Lewin adalah striker bagus untuk tim menengah ke atas. Tapi kalau United ingin bersaing merebut gelar, mereka harus membidik striker yang bisa mencetak 20–25 gol semusim secara konsisten.”

Opsi Menarik untuk Rotasi dan Kedalaman

Jika benar Manchester United mengincar Dominic Calvert Lewin, maka langkah ini bisa dilihat sebagai bentuk pendekatan realistis. United tampaknya tidak sedang mencari superstar, melainkan pemain yang bisa menambal kekurangan dan memberi kedalaman skuad.

Calvert Lewin bisa menjadi pelapis sekaligus pesaing bagi Rasmus Højlund. Atau bahkan dipasang bersamaan dalam formasi dua penyerang jika pelatih baru mencoba sistem berbeda. Kehadirannya juga memberi dimensi fisik yang lebih kuat dalam situasi bola mati dan serangan balik cepat.

Apakah transfer ini akan terjadi? Belum ada kepastian. Namun satu hal jelas—Manchester United harus melakukan sesuatu di lini depan. Jika tidak, musim depan bisa kembali berakhir tanpa trofi dan penuh kekecewaan.

Calvert Lewin mungkin bukan nama yang paling glamor, namun di tangan pelatih yang tepat dan dengan sistem permainan yang mendukung. Ia bisa menjadi bagian penting dari upaya Manchester United bangkit. Sekarang, semua tergantung pada keseriusan klub di bursa transfer dan bagaimana mereka membangun ulang fondasi skuad untuk musim baru.
ladang78
ladang78
ladang78
ladang78
ladang78
ladang78
ladang78
ladang78
11wbet
bola90
fav777
kedai169
rr999
spin harta
betwin88
star777
agenasia88
pc777
Jayaslot
Rejekibet
humasoto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *