Nasib Mees Hilgers: Dulu Dielukan, Kini Terancam Dilupakan Timnas Indonesia?

Mees Hilgers

skorbolaindonesia – Ingat Mees Hilgers? Dia adalah bek keturunan Belanda yang dulu sempat dielu-elukan. Namun, nasib calon bintang Timnas Indonesia ini kini seolah di ujung tanduk. Namanya perlahan meredup dari sorotan, dan para suporter di Tanah Air pun sepertinya sudah mulai terbiasa tanpanya. Apalagi, persaingan di skuad Garuda sekarang bukan main-main ketatnya.

Sementara itu, Timnas Indonesia sendiri tengah fokus penuh menatap dua laga krusial. Mereka akan berlaga di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan melawan Arab Saudi pada 8 Oktober dan Irak tiga hari setelahnya adalah laga hidup-mati. Oleh karena itu, pelatih Patrick Kluivert tentu hanya akan memanggil pemain yang paling siap, baik fisik maupun mental.

Sayangnya, dalam dua laga penting ini, lini belakang Indonesia kemungkinan besar kembali tampil tanpa Mees Hilgers. Pemain berusia 24 tahun itu sebelumnya juga sudah absen di FIFA Matchday awal September lalu. Lantas, ada apa gerangan? Menurut PSSI, Hilgers absen bukan karena cedera, melainkan ingin fokus mengurus proses transfer dari klubnya, FC Twente.

Akan tetapi, di sinilah ceritanya menjadi rumit. Hingga bursa transfer ditutup, Mees Hilgers ternyata gagal pindah dan belum mendapatkan klub baru.

Mees Hilgers
Mees Hilgers

Drama Transfer yang Berakhir Antiklimaks

Faktanya, media Belanda, Twente Insite, mengabarkan bahwa Hilgers akhirnya tetap bertahan di FC Twente. Ia akan berada di sana setidaknya hingga bursa transfer musim dingin Januari nanti. Direktur Teknik klub, Jan Streuer, juga mengonfirmasi bahwa negosiasi perpanjangan kontrak sedang berjalan. Sebab, FC Twente tentu tidak mau kehilangan aset berharganya secara gratis tahun depan saat kontraknya habis.

Dengan demikian, alasan “fokus pindah klub” yang membuatnya absen dari Timnas kini terdengar sedikit ironis. Situasi ini jelas membuat Hilgers berada dalam posisi sulit, baik di level klub maupun di mata para pendukung Timnas.

 

Benteng Pertahanan Garuda Sudah Terlalu Kokoh?

Sejujurnya, salah satu alasan mengapa nama Hilgers mulai terlupakan adalah karena stok bek tengah Timnas kini melimpah. Absennya Hilgers seolah tak terasa karena para pesaingnya tampil begitu solid. Bayangkan saja, persaingannya sangat ketat. Di sana ada Jay Idzes (Venezia) yang dikenal tenang dan pandai membaca permainan. Lalu, ada Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers) yang agresif dan tak kenal kompromi. Jangan lupakan juga Calvin Verdonk (NEC Nijmegen) yang serbabisa bermain di banyak posisi.

Selain itu, ada juga bek lokal yang kualitasnya setara, seperti Rizky Ridho (Persija Jakarta). Mereka semua menunjukkan performa impresif dan komitmen penuh. Jadi, pertanyaannya adalah, jika barisan pertahanan sudah sekokoh ini, di mana Mees Hilgers akan ditempatkan?

 

Tipe Bek yang Dicari Patrick Kluivert

Tentu saja, setiap pelatih punya filosofinya sendiri, termasuk Patrick Kluivert. Sebagai legenda dari akademi Ajax, Kluivert cenderung menyukai bek tengah modern. Artinya, ia butuh bek yang tidak hanya jago bertahan, tetapi juga nyaman saat menguasai bola. Kemampuan memulai serangan dari bawah (build-up) menjadi nilai plus yang penting.

Mees Hilgers sebenarnya punya semua kriteria itu. Meskipun begitu, para pesaingnya seperti Jay Idzes dan Justin Hubner juga memiliki kemampuan serupa. Bahkan, mereka mungkin punya jam terbang yang lebih tinggi di liga yang lebih kompetitif. Pada akhirnya, ini bukan lagi soal kualitas teknis semata, melainkan tentang siapa yang paling siap dan bisa beradaptasi dengan sistem Kluivert.

 

Sentimen Suporter yang Mulai Terbelah

Di media sosial, sentimen suporter terhadap Hilgers kini mulai terbelah. Di satu sisi, banyak yang masih percaya pada bakat besarnya. Mereka berharap ia bisa menyelesaikan masalah di klub untuk kembali fokus ke Timnas.

Akan tetapi, di sisi lain, tidak sedikit pula yang mulai gerah dan mempertanyakan komitmennya. Absen dengan alasan transfer yang gagal, ditambah riwayat cedera, membuat sebagian fans merasa Hilgers kurang “greget”. Mereka pun membandingkannya dengan totalitas pemain lain, contohnya seperti Jay Idzes atau Thom Haye yang selalu siap kapan pun negara memanggil.

 

Masa Depan yang Penuh Tanda Tanya

Harus diakui, tiga penampilan Hilgers bersama Timnas Indonesia sejauh ini belum bisa dibilang istimewa. Performanya sering diganggu cedera dan drama lainnya. Ia belum menunjukkan level permainan seperti yang ia tunjukkan bersama Twente, di mana ia sudah bermain lebih dari 100 kali.

Kesimpulannya, setelah semua drama transfer ini, pertanyaan besarnya masih sama: apakah pintu Timnas Indonesia masih terbuka lebar untuk Mees Hilgers? Atau memang skuad Garuda sudah benar-benar move on? Ini menjadi sesuatu yang menarik untuk kita tunggu bersama.

sumber : bola.net