SofiaAdelia
skorbolaindonesia – Timnas Indonesia U-17 punya tugas super berat di depan mata. Setelah kalah dari Zambia, mereka harus langsung ketemu pesaing terberat di Grup H Piala Dunia U-17 2025, yaitu Timnas Brasil U-17!
Catat jadwalnya, ya. Duel Timnas U-17 vs Brasil U-17 ini bakal main di Lapangan 7, Aspire Zone, hari Jumat (7-11-2025) nanti.
Skuad Garuda Muda jelas harus waspada seribu persen. Soalnya, Brasil bukan lawan kaleng-kaleng.
Brasil Nggak Cuma ‘Jago’, tapi Ngeri!
Sebagai informasi, di laga pertama, Brasil U-17 baru aja ngamuk ngebantai Honduras dengan skor telak 7-0! Mereka nunjukkin kualitas calon juara. Artinya, lini serang mereka gila-gilaan dan lini belakangnya juga solid. Ini PR besar buat anak asuh coach Nova Arianto.
Akan tetapi, bukan berarti kita harus nyerah sebelum tanding.
Kalau kita flashback ke kekalahan 1-3 lawan Zambia, tim kita sebenarnya bisa bikin beberapa ancaman bahaya. Masalahnya cuma satu: penyelesaian akhir alias finishing-nya masih ambyar. Banyak peluang kebuang percuma.
Nah, buat ngelawan Brasil, kita nggak bakal punya banyak peluang. Oleh karena itu, setiap kesempatan sekecil apapun harus jadi gol!
Coach Nova Arianto kemungkinan besar bakal main pakai taktik “parkir bus” dan ngandelin serangan balik kilat. Makanya, ada tiga pemain andalan Timnas U-17 yang bisa jadi senjata berbahaya buat ngacak-ngacak pertahanan skuad Selecao.
Siapa aja mereka?
1. Zahaby Gholy (Si Juru Gedik Lini Depan)
Pertama, ada nama winger andalan kita, Zahaby Gholy. Dia udah ngebuktiin kualitasnya sebagai mesin gol. Buktinya, Gholy yang nyetak satu-satunya gol keren kita pas lawan Zambia.
Kualitas finishing klinis kayak Gholy inilah yang kita butuhin banget pas ketemu Brasil. Kenapa? Di laga pertama, Gholy nggak butuh banyak peluang buat nyatet namanya di papan skor. Sekali dapat bola muntah, langsung sikat!
Sebagai salah satu pemain paling berpengalaman di tim, Gholy diharapkan bisa nggak buang-buang peluang. Lawan Brasil, dapat satu peluang emas itu udah mewah banget!
2. Evandra Florasta (Si ‘Otak’ Serangan Balik)
Di lini tengah, kita punya kreator serangan yang mumpuni, yaitu Evandra Florasta. Pemain 17 tahun ini sebenarnya mainnya oke banget di laga perdana.
Faktanya, gol Gholy kemarin murni hasil kerja keras Evandra. Dia yang menusuk (penetrasi) ke kotak penalti, ngirim umpan silang tajam, meskipun kiper lawan bisa nepis, bola muntahnya pas banget di kaki Gholy.
Evandra juga hampir aja bikin assist cantik. Sayang banget, umpan terobosannya ke Mierza gagal jadi gol padahal Mierza udah tinggal satu lawan satu sama kiper.
Nantinya, melawan Brasil, Evandra bakal jadi “dinamo” sekaligus “otak” serangan balik. Dialah yang diharapkan bisa ngasih umpan-umpan ajaib ke Gholy pas transisi cepat.
3. Fabio Azka Irawan (Si Senjata Lemparan ‘Arhan’ Style)
Ini dia senjata rahasia yang unik! Salah satu cara Timnas U-17 bikin peluang pas lawan Zambia adalah lewat lemparan ke dalam jarak jauh.
Tugas ini dijalankan dengan sempurna oleh Fabio Azka Irawan. Kabarnya, Fabio ini emang spesialis long throw dan sering dibandingin sama Pratama Arhan di tim senior.
Dari beberapa momen lawan Zambia, lemparan Fabio beneran bikin panik kotak penalti lawan. Bahkan, ada satu tembakan on target yang lahir dari kemelut hasil lemparan mautnya.
Lalu, kenapa ini penting? Melawan tim sekuat Brasil, kita mungkin bakal susah bikin peluang dari open play. Di sinilah peran “bola mati” (termasuk lemparan ke dalam) jadi sangat krusial. Bukan nggak mungkin, taktik “lempar bola ke kotak penalti, lalu rebut second ball” ini bisa jadi cara paling efektif buat bikin gol kejutan!