Timnas Indonesia U-22 lagi ngebut persiapan buat SEA Games 2025, bray! Tim ini punya misi berat buat mempertahankan medali emas. Nah, di sesi latihan hari Selasa (11/11/2025) di Stadion Madya, Jakarta, ada satu nama baru yang bikin heboh: Mauro Zijlstra.
Kehadiran striker muda dari FC Volendam ini jelas bikin kaget sekaligus seneng. Tapi, ada satu masalah besar.
Soalnya, SEA Games 2025 ini nggak masuk kalender resmi FIFA. Artinya, klub kayak FC Volendam (klubnya Zijlstra di Belanda) nggak punya kewajiban buat ngelepas pemainnya.
Pede Banget Bisa Gabung, Ini Alasannya
Tapi, si pemain sendiri ternyata pede banget bisa gabung. Dia bilang lagi ngobrol intens sama FC Volendam. Alasan utamanya? Dia jarang banget main di sana.
“Saya tidak banyak bermain di Volendam, jadi kami mencari solusi dengan agen saya. Saya bilang ke Volendam untuk bermain di SEA Games, sekarang saya menanti jawaban dari mereka. Tapi saya pikir saya akan bermain di SEA Games,” kata Mauro Zijlstra.
Siapa Sebenarnya Mauro Zijlstra?
Buat yang belum kenal, Mauro Zijlstra ini adalah striker murni berusia 21 tahun (kelahiran 2004). Faktanya, dia adalah produk akademi FC Volendam (Jong Volendam) yang musim lalu main reguler di kasta ketiga Belanda (Tweede Divisie). Nah, musim 2025/2026 ini dia baru aja dapet promosi ke tim utama.
Masalah Klasik: Non-FIFA Kalender
Masalah “non-FIFA” ini emang jadi PR klasik PSSI, bray. SEA Games 2025 yang bakal diadain di Thailand ini bentrok langsung dengan kalender liga-liga Eropa yang lagi sibuk-sibuknya. Akibatnya, kita udah sering lihat drama pemain kayak Elkan Baggott atau Marselino Ferdinan yang ditahan klubnya. Makanya, Zijlstra harus “nego” sendiri pakai alasan “jarang main” tadi.
Fakta: Cuma Jadi Pilihan Keempat di Volendam
Omongan Zijlstra yang bilang “minim kesempatan” itu beneran, bray. Faktanya, dia emang lagi minim banget menit bermainnya di FC Volendam musim ini.
Dia cuma jadi “pemanis” bangku cadangan dan bahkan belum diturunin sama sekali di ajang resmi.
Ternyata, Zijlstra harus sabar ngantre. Soalnya, dia cuma jadi opsi keempat di posisi penyerang, di belakang striker senior Henk Veerman, Anthony Descotte, dan Robert Muhren.
Pesaingnya Bukan Kaleng-Kaleng
Wajar aja Zijlstra jadi pilihan keempat. Pesaingnya di lini depan Volendam itu bukan striker sembarangan. Contohnya, Henk Veerman (34 tahun) dan Robert Muhren (36 tahun) itu adalah dua striker veteran yang udah dianggap legenda di klub itu. Apalagi, Volendam sekarang lagi berjuang keras di Eerste Divisie (kasta kedua Belanda) yang super ketat. Jelas, pelatih lebih milih mainin striker senior yang udah terbukti tajam.
Stok Striker Melimpah, Coach Indra Pusing (Tapi Senang)
Di sisi lain, kehadiran Zijlstra (kalau diizinin) jadi “berkah” sekaligus “PR” baru buat pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri. Kenapa? Soalnya, stok striker Garuda Muda sekarang jadi melimpah banget.
Selain Mauro Zijlstra, udah ada nama-nama top kayak Hokky Caraka, Jens Raven, atau Rafael Struick yang siap diandelin.
Dilema Mewah Coach Indra
Ini bakal jadi dilema mewah buat Coach Indra. Di satu sisi, Coach Indra dikenal suka banget sama striker “berpostur” tinggi dan kuat (Zijlstra punya itu). Tapi di sisi lain, Coach Indra juga paling anti sama pemain (terutama yang di luar negeri) yang cuma jadi cadangan mati di klubnya. Biasanya, dia lebih suka pemain yang dapat menit main reguler, kayak Hokky Caraka di PSS Sleman.
Hasil Undian Sepak Bola SEA Games 2025
Sebagai info, Indonesia (juara bertahan) di SEA Games 2025 nanti gabung di Grup C.
- Grup A: Thailand (Tuan Rumah), Kamboja, Timor Leste
- Grup B: Vietnam, Malaysia, Laos
- Grup C: Indonesia, Myanmar, Filipina, Singapura
AGEN BOLA TERPERCAYA DEWAGG
Daftar disini >> syrosmap.com
