Mental Baja! Jay Idzes Lupakan Hasil Imbang Sassuolo & Siap Tempur Lawan Como yang Lagi “Ngamuk”
skorbolaindonesia, Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, baru saja merasakan drama yang cukup bikin sebel di lanjutan Serie A 2025/2026 akhir pekan kemarin. Sassuolo yang dibela Idzes harus puas cuma bermain draw saat menjamu Pisa di MAPEI Stadium.
Bayangkan, bermain di hadapan pendukung sendiri, Sassuolo kebobolan cepat di menit keempat lewat penalti M’Bala Nzola. Meskipun Nemanja Matic langsung menyamakan kedudukan dua menit berselang, Pisa kembali unggul menjelang akhir laga (‘)! Untungnya, Kristian Thorstvedt berhasil menyelamatkan wajah Sassuolo dengan gol di masa injury time, sehingga memastikan laga berakhir .
Jay Idzes, yang bertugas di jantung pertahanan, mengawali permainan dengan tidak mudah setelah terjadi pelanggaran di area terlarang pada detik kelima. Namun, mentalitas pemain berusia 25 tahun itu tetap tegak.
Lupakan Pisa, Fokus ke Como: Lawan yang Lagi “Naik Daun”
Tambahan satu poin melawan Pisa membuat posisi Sassuolo masih tertahan di urutan sembilan dengan nilai 17. Tetapi, mereka tidak punya banyak waktu untuk meratapi hasil itu. Sebab, tantangan berikutnya jauh lebih berat dan menarik: mereka akan melawan Como, tim yang sedang naik daun bersama pelatih legendaris, Cesc Fabregas!
Sassuolo dijadwalkan menantang tuan rumah Como di Stadion Comunale G. Sinigaglia, Sabtu (). Jelas, ini bukan pekerjaan yang mudah bagi pasukan Fabio Grosso.
Kenapa Como Berbahaya?
Como baru saja melumat Torino 5-1 di waktu bersamaan saat Sassuolo melawan Pisa! Kemenangan telak ini menunjukkan betapa on fire-nya skuad Fabregas. Secara mengejutkan, mereka pernah menahan raksasa seperti Napoli hingga mempermalukan Juventus di beberapa pekan sebelumnya. Kini, mereka nangkring di posisi keenam dengan 21 poin. Oleh karena itu, melawan Como di kandang mereka adalah ujian sejati bagi mentalitas Neroverdi.
Sassuolo Angin-Anginan: Mentalitas Harus Sempurna
Pengakuan jujur datang dari Jay Idzes sendiri. Ia mengakui penampilan Sassuolo masih angin-anginan dalam beberapa pekan terakhir. Meskipun cukup nyaman berada di papan tengah, tren Sassuolo terlihat naik turun:
-
Kalah dari AS Roma ().
-
Mengalahkan Cagliari ().
-
Kalah dari Genoa ().
-
Menghajar kuda hitam Atalanta 3-0 ().
-
Ditahan draw Pisa ().
“Kami punya banyak peluang (saat lawan Pisa). Kompetisi masih panjang, dan ketika kami ingin bermain di level yang berbeda dengan sederhana, kami bisa berbuat lebih banyak,” tegas Jay. Ia menambahkan bahwa melawan Atalanta mereka menang telak dan bermain sangat baik, tapi melawan tim yang underdog mereka justru tampil kurang maksimal di babak pertama.
Mentalitas Kapten Timnas:
Mentalitas Jay Idzes memang patut diacungi jempol. “Memang bukan permainan terbaik kami, tapi kami tetap bertahan sampai detik terakhir. Mentalitas kami tetap sama, kami terus berjuang,” tulis Idzes dalam unggahan terbarunya di Instagram. Pernyataan ini menunjukkan bahwa ia langsung mengalihkan fokus dari kekecewaan hasil imbang ke persiapan melawan Como. Idzes menyadari bahwa di Serie A, mereka harus tampil on point di setiap laga agar bisa mengamankan poin penuh.
Jelas, melawan Como yang tengah merayakan tren positif mereka adalah tes mental. Idzes harus memimpin lini belakang Neroverdi untuk menahan serangan Como, sebelum rekan-rekannya mencoba mencuri poin penuh di kandang lawan. Kita tunggu aksi Jay Idzes di laga penuh drama ini!




