Dari Bali ke Vietnam: Pemain PSIM Healing Total di Jeda BRI Super League!

PSIM Yogyakarta

Aktivitas Pemain PSIM saat Jeda Kompetisi: Plesiran ke Vietnam hingga Healing di Bali

PSIM Yogyakarta
PSIM Yogyakarta

Pause Sejenak dari Kerasnya Lapangan Hijau

skorbolaindonesia – Halo Bro dan Sis penggemar bola! Siapa bilang jadi pemain bola profesional itu enak? Meskipun terlihat glamor, jadwal kompetisi kasta teratas Liga Indonesia, BRI Super League 2025/2026, ternyata sangat menguras energi, baik fisik maupun mental.

Saat ini, kompetisi tengah memasuki jeda kurang lebih tiga minggu, alasannya karena ada agenda penting: SEA Games 2025 di Thailand (9-20 Desember). Semua tim peserta, termasuk sang Laskar Mataram PSIM Yogyakarta, memilih meliburkan skuad mereka dari rutinitas latihan harian.

Momen senggang ini dimanfaatkan betul oleh para penggawa PSIM untuk melakukan satu hal krusial: healing! Yup, untuk menghilangkan rasa penat di tengah jadwal padat, para pemain PSIM memanfaatkan libur singkat dengan mengunjungi berbagai tempat wisata. Ada yang plesiran ke luar negeri hingga healing di Bali. Mari kita intip gaya liburan mereka!

Naga303

1. Rafinha: Bomber Brasil Jajal Keindahan Vietnam

Striker andalan PSIM, Rafinha, memilih destinasi yang cukup unik dan jauh dari Indonesia: Vietnam.

Gaya Liburan: Rafinha mengajak istri dan kedua anak-anaknya untuk menikmati liburan singkat ini. Momen kebersamaan dengan keluarga kecilnya itu rajin ia unggah di story Instagram pribadinya. Bagi pemain asing, jeda kompetisi adalah kesempatan langka untuk quality time total tanpa gangguan jadwal latihan.

Wawasan Healing: Menurut psikologi olahraga, healing bersama keluarga merupakan salah satu metode terbaik untuk mengatasi burnout dan stres performa. Kehadiran orang terdekat mampu menstabilkan emosi dan mengembalikan fokus pemain. Makanya, Rafinha memilih cara ini untuk mengisi ulang energinya sebelum kembali ke Yogyakarta.

2. Ze Valente dan Geng Bule: Mencari Ketenangan di Pulau Dewata

Sementara Rafinha ke Asia Timur, sejumlah pemain asing dan lokal lain PSIM, seperti Ze Valente, Franco Ramos, Yusaku Yamadera, Reva Adi Utama, hingga Rakhmatsho Rakhmatzoda, memilih magnet liburan favorit: Bali!

Kutipan Santuy: “Saya ke Bali untuk menikmati liburan bersama temanku,” ungkap Ze Valente. Ia menambahkan, “Saya pergi ke pantai, menyegarkan tubuhku, dan kemudian kembali dengan lebih termotivasi karena kami akan menghadapi bulan Desember yang sangat penting di depan kita,”.

Analisis Destinasi: Bali dikenal sebagai tempat yang sempurna untuk “menyegarkan tubuh” karena kombinasi pantai, budaya, dan suasana yang tenang. Pilihan ini menunjukkan bahwa para pemain mengutamakan relaksasi fisik (seperti berenang di pantai) dan mental, bukan sekadar berpesta.

Data Olahraga (Pentingnya Jeda): Jeda seperti ini sangat krusial. Dalam ilmu sport science, jeda 10-20 hari dapat mengurangi risiko cedera hingga 30% pada bulan berikutnya karena memungkinkan otot dan sendi pulih total dari mikro-trauma yang terkumpul selama pertandingan dan latihan intens.

3. Quality Time Ala Pelatih Jean-Paul van Gastel

Bukan hanya pemain, sang pelatih, Jean-Paul van Gastel, juga memanfaatkan waktu luang ini untuk quality time yang berharga.

Rencana Pelatih: Pelatih asal Belanda ini memilih untuk tidak pulang ke negara asalnya. Sebaliknya, ia ingin menikmati masa quality time bersama anaknya yang datang mengunjungi Indonesia. “Salah satu putri saya datang ke Indonesia. Saya sangat ingin sekali bertemu salah satu anakku,” ungkap Van Gastel.

Manajemen Tim: Manajer PSIM, Razzi Taruna, menegaskan bahwa tujuan utama libur ini adalah agar pemain punya quality time bersama keluarga dan teman. Tujuannya jelas: “Jadi, biar bisa lebih fokus lagi menatap laga selanjutnya,”. Tim diberi libur seminggu setelah pertandingan melawan Persija Jakarta, dan mereka akan mulai latihan lagi.

4. Persiapan Krusial: Desember Penuh Tekanan

Masa healing ini tidak lama. Para pemain PSIM sadar bahwa Desember adalah bulan yang sangat penting, sesuai yang dikatakan Ze Valente. PSIM akan kembali berlaga pada Selasa 23 Desember 2025.

Jadwal Berat di Akhir Tahun:

  • Pekan 15: PSIM akan menghadapi Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Jawa Tengah.

  • Partai Tunda: Mereka akan menjalani partai tunda pekan ke-8 melawan PSBS Biak di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Yogyakarta, pada Selasa (30/12/2025).

Posisi di Klasemen: Hingga pekan ke-14 BRI Super League, PSIM masih berada di urutan keempat klasemen sementara dengan mengumpulkan 22 poin. Hasil ini didapat dari enam kemenangan, empat imbang, dan tiga kekalahan. Konsentrasi penuh setelah healing diperlukan untuk mempertahankan posisi ini dan terus bersaing di papan atas.

Restart Mental untuk Kejar Puncak

Liburan singkat ke Vietnam dan Bali menjadi reset mental dan fisik yang dibutuhkan para Laskar Mataram. Dengan kembalinya fokus dan motivasi setelah quality time bersama keluarga dan teman, PSIM siap menghadapi bulan Desember yang sangat krusial.

Semoga energi baru dari pantai dan kota asing mampu mendorong PSIM meraih hasil maksimal di dua laga sisa akhir tahun. Salam JP Mania!

Agen Togel Online Terpercaya Togel88
Daftar disini >> Pasaran Togel Online