Kisah Emil Audero, pemain berdarah Indonesia yang tergeletak bersama Sampdoria karena tidak mau masuk Timnas Indonesia akan dibahas dalam artikel kali ini. Emil Audero Mulyadi sebagai pemain keturunan Indonesia yang sekarang ini bermain bersama klub Serie A, Sampdoria.
Emil Audero sebagai pria kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Walau dia sebagai keturunan Indonesia, Emil menampik untuk perkuat Tim nasional Indonesia. Livescoreasianbookie
Penampikan itu tiba dari mulut ayah Emil, Edy Mulyadi. Bahkan juga tindakan penampikan ini mengambil pro-kontra karena kalimat yang dipakai ayah Emil efektif menerapkan Indonesia.
“Mimpi kali, jika Emil ingin main di Piala Dunia ya harus mengambil di situ (Italia). Indonesia bisa lolos Asia saja tidak, apalagi Piala Dunia. Tidak perlu. Apa sih penghargaannya di Indonesia” sebut Edy Mulyadi, Ayah Emil dalam sebuah video yang tersebar di jagat maya
Ada beberapa faksi yang menyebutkan pengucapan ayah Emil itu. Tetapi di sisi lain ada juga yang memberikan dukungan dengan alasan untuk kebaikan profesi Emil Audero.
Tapi sekarang roda seolah berputar-putar. Indonesia yang direndahkan sekarang perlahan-lahan mulai bangun. Perkataan yang menjelaskan Indonesia gagal lolos Asia sudah sukses diputuskan dengan berhasilnya tim Garuda maju ke perputaran Final Piala Asia 2023.
Lebih nahasnya kembali, Emil Audero jadi figur yang paling burami dari performa jelek Sampdoria sekarang ini di Liga Italia 2022-2023.
Terkesan kena karma karena menampik bela Tim nasional Indonesia, Emil Audero Mulyadi bersama timnya kini justru tergeletak di dasar klasemen sementara Liga Italia. Sampdoria, team Emil Audero sekarang ini jadi juru kunci klassemen.
Pada 24 laga yang sudah ditempuh, Sampdoria hanya bisa mengumpulkan 11 poin dari 2 kemenangan, lima hasil seimbang dan hasilnya sebagai kekalahan. Hasil yang negatif Sampdoria juga tidak lepas dari performa jelek Emil yang telah kecolongan 39 gol.
Ya, sejauh 24 laga Serie A 2022-2023, Emil Audero yang sering jadi starter sudah kecolongan 39 gol. Semua gol itu terbentuk dari total 117 tembakan yang mengarah ke gawang Sampdoria.
Ini bermakna Emil selalu kecolongan 1,62 gol tiap kompetisinya. Atau tiap tiga tembakan yang ke arah gawangnya, salah satunya pasti menghasilkan gol. asianbookie livescore
Sekarang ini pasti Sampdoria ada di status yang tidak bagus. Emil dan punggawa Sampdoria lain harus selekasnya berbenah untuk selekasnya dapat lepas dari jerat kemunduran.
Tersebut cerita Emil Audero, pemain berdarah Indonesia yang tergeletak bersama Sampdoria karena tidak mau masuk Timnasl Indonesia.
Perjalanan Kisah Emil Audero di Liga Italia
Kisah Emil Audero, pemain keturunan Indonesia kelahiran Lombok yang tampil moncer di Liga Italia memikat buat diulas. PSSI memang tengah terus menerus mencari pemain keturunan Indonesia yang merumput di luar negeri.
Karena itu setelah mendengar nama Emil Audero Mulyadi yang disebut keturunan Indonesia-Italia, PSSI cepat-cepat mengincarnya. Sayang, Emil Audero tidak memberikan jawaban pasti kesediaannya menjadi sisi dari Timnas Indonesia.
Lalu, siapa Emil Audero? Berikut cerita Emil Audero, pemain keturunan Indonesia kelahiran Lombok yang tampil moncer di Liga Italia.
Penjaga gawang yang mempunyai nama komplet Emil Audero Mulyadi ini ditemukan di Mataram, Lombok, Indonesia, pada 18 Januari 1997. Emil Audero sendiri menuruni darah Indonesia dari si ayah, yaitu Edy Mulyadi. Dan si ibu ialah orang Italia asli yang namanya Antonela Audero.
Pemain berumur 26 tahun ini pulih di Indonesia, tetapi dia tumbuh di negara Italia persisnya di Cumiana, Provinsi Turin. Tidaklah aneh bila Emil Audero mengawali profesinya di dunia sepak bola dari negeri Pizza.
Awalnya Emil Audero tergabung bersama sekolah tinggi Juventus tahun 2008 hingga 2015. Saat di sekolah tinggi itu, Emil tertantang untuk bela Juventus U-17, U-18, dan U-19. Sampai pada akhirnya pada tahun 2015 dia mendapatkan promo menjadi tim penjaga gawang khusus Juventus.
Tetapi, di tim khusus Emil Audero masih menjadi penjaga gawang ke-3 dan seringkali duduk di kursi cadangan. Emil sebelumnya pernah ke lapangan 1x pada pertandingan final Liga Italia musim 2016-2017 saat menantang Bologna. Waktu itu Juventus sukses melewati Bologna dengan skor 2-1.
Saat di Juventus, Emil sebelumnya sempat dipinjamkan oleh Venezia pada 2017-2018 dan Sampdoria pada 2018-2019. Lantas pada 2019 Emil pada akhirnya bertambat di Sampdoria sampai sekarang ini.
Emil tidak hanya bergelut di level club saja, tetapi dia membela Timnas Italia di barisan usia. Dia ditemukan terdaftar sebagai pemain Tim nasional Italia dari U-15 sampai U-21 dan sudah menyembuhkan berbagai jenis gelar, seperti Piala Eropa U-21 2019.
Ini Dia Penyebab PSSI Tak Mau Kejar Emil Audero Lagi
Penyebab PSSI sah berhenti kejar Emil Audero akan diulas dalam artikel ini. Hari ini, anggota Exco PSSI Hasani Abdulgani memverifikasi di akun Instagram-nya jika PSSI memusatkan perhatian pada pemain tengah FC Luzern, Jordy Wehrmann, sebagai pemain turunan ke-4 yang akan dinaturalisasi.
“Konsentrasi kami saat ini ialah ke Jordy Wehrmann. Mudah-mudahan kami dapat selekasnya memperoleh jawaban yang positif dari Wehrmann,” catat Hasani Abdulgani di akun Instagram-nya, @hasanibdulgani.
Baca Juga :
- Komen Erick Akan Israel & Harapan Indonesia Jadi Tuan Rumah
- Peringkat Setiap Liga Besar Quadruple, Sebagai MU Incar Sejarah
Lalu, apa pemicu PSSI untuk menghentikan perburuan Emil Audero? jumlah PSSI dikejar waktu. Sekedar dijumpai, PSSI beritanya cuma dikasih kuota menaturalisasi empat pemain turunan saja.
Sekarang ini, PSSI telah menangkap tiga nama salah satunya, yaitu Sandy Walsh, Jordi Sangat dan Shayne Pattynama. Arsip naturalisasi ke-3 nama pemain turunan ini telah masuk ke Kemenkumham dan sedang dalam proses.
Karenanya, otomatis tinggal satu slot pemain keturunan yang akan dinaturalisasi. Satu slot diprediksikan PSSI ke Emil Audero dan Jordy Hermann. Sebenarnya, Emil Audero masuk ke daftar fokus untuk dinaturalisasi.
Tetapi, sampai batas waktu yang ditetapkan, Emil Audero tidak memberi tanggapan. Akhirnya, PSSI putuskan konsentrasi ke Jordy Wehrmann dan tinggalkan Emil Audero.
“Ia (Emil Audero) tidak menjelaskan iya, tapi pun tidak menampik ajakan kita. Tapi, kita mengambil sikap, kita kan perlu penuhi paket keinginan empat orang itu . Maka, kita memutuskan konsentrasi ke Jordy Wehrmann saja. Kita buka bua Emil, tapi bukan fokus,” kata Hasani Abdulgani.
Namun, Jordy Wehrmann belum memberikan verifikasi akan bela Timnas Indonesia. Tapi, keinginannya bekas pemain tengah Feyenoord Rotterdam bisa bela Timnas Indonesia saat sebelum mentas di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni 2022.
“Buat Jordy Wehrmann ini baru membuka komunikasi sama dia. Maka, tidak dapat saya yakinkan nih dia ingin apa tidak, yang terang kita kejar dia saat sebelum Kualifikasi Piala Asia,” lanjut Hasani Abdulgani.
“Kalau tidak bisa ya kita gunakan tiga (jordi sangat, sandy walsh, Shayne Pattynama) saja. Karena tidak ada pilihan lain di luar Jordy Wehrmann. Yang akan datang kita belum juga tahu, kita saat ini masih konsentrasi empat ini dulu,” tegasnya. Hasani.
Karenanya, menarik menunggu lanjutan naturalisasi beberapa nama di atas. Keinginannya mereka bisa membela timnas Indonesia di set ke-3 Kualifikasi Piala Asia 2023.