skorbolaindonesia – Camp Nou, Barcelona – Dalam laga yang penuh drama dan emosi tinggi, FC Barcelona berhasil mencatatkan sejarah dengan kemenangan tipis namun sangat berarti atas Real Mallorca. Skor akhir 3-2 menjadi bukti perjuangan luar biasa tim asuhan Xavi Hernández yang menunjukkan karakter kuat hingga menit-menit terakhir. Kemenangan ini tidak hanya memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di kandang, tetapi juga menyimpan banyak momen bersejarah yang layak dikenang.
Babak Pertama: Awal yang Mengejutkan
Sejak peluit awal dibunyikan oleh wasit utama, pertandingan langsung berlangsung dalam tempo tinggi. Mallorca, yang datang tanpa beban, justru berhasil mengejutkan publik Camp Nou dengan gol cepat di menit ke-7 lewat tendangan voli spektakuler Vedat Muriqi setelah memanfaatkan kesalahan antisipasi dari Ronald Araújo.
Gol tersebut seolah menjadi alarm bagi Barcelona. Meski tertinggal lebih dulu, mereka mulai mendominasi penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Namun, penyelesaian akhir yang kurang tenang dari Ferran Torres dan Joao Félix membuat skor belum berubah.
Petaka sempat datang di menit ke-33 ketika Mallorca menggandakan keunggulan melalui serangan balik cepat. Kang-In Lee melewati dua pemain sebelum mengirimkan umpan matang yang diselesaikan sempurna oleh Dani Rodríguez. Kedudukan 0-2 membuat seisi stadion sunyi, dan tampak jelas rasa frustrasi di wajah para pemain Blaugrana.
Kebangkitan di Babak Kedua
Xavi langsung melakukan perubahan signifikan di awal babak kedua. Masuknya Lamine Yamal dan Fermin Lopez menggantikan Oriol Romeu dan Raphinha memberikan angin segar bagi lini serang Barcelona. Perubahan ini terbukti efektif. Baru empat menit babak kedua berjalan, Barcelona memperkecil ketertinggalan lewat sundulan Robert Lewandowski yang memanfaatkan umpan silang dari Alejandro Balde.
Gol ini menghidupkan semangat pemain dan suporter. Barcelona tampil lebih agresif, mendesak Mallorca hingga ke daerah pertahanan mereka sendiri. Kepercayaan diri mulai kembali, dan Barcelona benar-benar bermain seperti tim juara.
Setelah beberapa peluang terbuang, akhirnya gol penyama kedudukan tercipta di menit ke-72. Kali ini, giliran Fermin Lopez yang mencatatkan namanya di papan skor lewat tendangan jarak jauh yang menakjubkan. Bola meluncur deras dan tidak mampu dijangkau kiper Mallorca, Predrag Rajković. Skor imbang 2-2 membuat pertandingan semakin menarik dan tensi makin tinggi.
Akhir yang Dramatis dan Bersejarah
Saat laga tampak akan berakhir imbang, Barcelona menunjukkan mentalitas juara mereka. Di menit ke-90+3, dalam situasi bola mati hasil dari sepak pojok, terjadi kemelut di kotak penalti. Bola liar jatuh ke kaki Lamine Yamal yang dengan dingin melepaskan tendangan mendatar ke sudut gawang. Gol ini disambut dengan ledakan kegembiraan dari ribuan cules yang memadati Camp Nou.
Gol tersebut bukan hanya memastikan kemenangan, tetapi juga menjadi catatan sejarah tersendiri. Lamine Yamal, yang baru berusia 16 tahun, menjadi pemain termuda yang mencetak gol kemenangan di masa injury time dalam sejarah La Liga untuk Barcelona.
Xavi: “Ini Tentang Mentalitas dan Karakter”
Dalam konferensi pers usai pertandingan, pelatih Barcelona, Xavi Hernández, memuji semangat juang anak asuhnya.
“Kami memulai pertandingan dengan buruk, dan itu tidak bisa diterima. Tapi saya sangat bangga melihat bagaimana mereka bangkit. Ini bukan hanya soal taktik, ini tentang karakter, tentang bagaimana kami menunjukkan mentalitas juara. Kemenangan ini sangat penting, baik dari sisi teknis maupun psikologis,” ujar Xavi.
Ia juga memberikan pujian khusus untuk Lamine Yamal, yang tampil luar biasa meski usianya masih sangat muda.
“Dia adalah talenta spesial. Tidak banyak pemain seusianya yang bisa tampil setenang itu di momen besar. Kami akan terus membimbingnya agar tidak terbebani.”
Baca Juga:
- Kode Keras! Bintang Tottenham Ini Siap Pindah ke Spanyol Usai Diminati Real Madrid
- Beban Berat Striker Muda Man United, Rasmus Højlund Diserang Krisis Kepercayaan Diri
Statistik Menarik dari Laga Ini
Beberapa catatan menarik dari laga penuh drama ini:
- Penguasaan bola: Barcelona 69% – Mallorca 31%
- Tembakan ke gawang: Barcelona 11 – Mallorca 4
- Umpan sukses: Barcelona mencatatkan 573 umpan dengan tingkat akurasi 91%
- Pemain terbaik: Lamine Yamal (1 gol, 1 assist, 3 peluang tercipta)
- Rekor baru: Barcelona kini tidak terkalahkan dalam 17 laga kandang terakhir di semua kompetisi.
Implikasi Kemenangan Ini
Dengan kemenangan ini, Barcelona semakin kokoh di posisi kedua klasemen sementara La Liga, hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen Real Madrid. Tekanan semakin besar jelang El Clasico yang akan berlangsung dua pekan lagi. Kemenangan dramatis ini jelas menjadi suntikan moral yang luar biasa untuk menghadapi laga terbesar musim ini.
Sementara itu, bagi Mallorca, kekalahan ini memperpanjang catatan buruk mereka di laga tandang. Namun performa mereka di babak pertama patut diapresiasi dan menjadi modal untuk pertandingan selanjutnya.
Suporter Jadi Faktor Penentu
Atmosfer di Camp Nou malam itu luar biasa. Suporter tak henti-hentinya memberikan dukungan meski tim tertinggal dua gol di babak pertama. Chants dan sorakan membahana sepanjang laga, dan terbukti mampu menjadi energi tambahan bagi para pemain.
Laga ini membuktikan bahwa dalam sepak bola, dukungan fans bisa menjadi pembeda. Mereka adalah pemain ke-12 yang turut mengangkat moral tim saat dibutuhkan.
Laga yang Layak Diingat
Pertandingan ini layak masuk dalam daftar pertandingan terbaik musim ini. Barcelona menunjukkan bahwa mereka bukan hanya tim dengan teknik tinggi, tetapi juga tim dengan mental baja. Mallorca pun tampil penuh semangat dan hampir saja mencuri poin dari kandang raksasa Catalan.
Kemenangan ini bukan sekadar tiga poin. Ini adalah pernyataan: bahwa Barcelona masih ada, masih lapar, dan siap bersaing hingga titik darah penghabisan.