Jadi Pelatih Manchester United, Ruben Amorim Ingin Pulangkan Eks Pemain Setan Merah Ini

Ruben Amorim

skorbolaindonesia.com – Kabar mengenai kemungkinan Ruben Amorim menjadi pelatih Manchester United semakin santer dibicarakan. Pelatih muda asal Portugal ini telah menarik perhatian banyak pihak berkat performa gemilangnya bersama Sporting CP, dan ia disebut-sebut memiliki potensi besar untuk mengembalikan kejayaan Setan Merah di kompetisi domestik dan Eropa. Jika benar ia mengambil alih posisi pelatih di Old Trafford, salah satu rencana besar yang mungkin dibawanya adalah memulangkan seorang eks pemain Manchester United yang juga memiliki kualitas dan pengalaman untuk memperkuat skuad asuhannya.

 

Siapakah sosok pemain yang ingin dipulangkan oleh Amorim, dan mengapa ia bisa menjadi kunci penting bagi Manchester United di era baru ini? Berikut ini ulasan lengkap mengenai rencana Amorim jika ia menjadi pelatih Manchester United serta alasan di balik keinginannya untuk membawa kembali mantan pemain Setan Merah tersebut.

Ruben Amorim: Pelatih Muda Berbakat dengan Rekam Jejak Cemerlang

 

Ruben Amorim adalah sosok yang memiliki reputasi tinggi di kalangan pelatih muda Eropa. Mantan pemain tim nasional Portugal ini memulai karier kepelatihannya dengan langkah cepat dan menonjol bersama Sporting CP, di mana ia berhasil membawa klub tersebut meraih prestasi yang signifikan. Di bawah arahannya, Sporting CP berhasil tampil konsisten di liga domestik dan cukup kompetitif di kompetisi Eropa. Amorim dikenal sebagai pelatih yang inovatif dan memiliki pemahaman mendalam tentang taktik, terutama dalam mengimplementasikan permainan yang berbasis penguasaan bola dan pressing tinggi.

 

Pendekatan yang diterapkan Amorim ini sangat sejalan dengan gaya permainan modern yang diinginkan Manchester United untuk kembali menjadi kekuatan dominan di Premier League. Di tengah krisis performa yang dialami klub, kehadiran Amorim sebagai pelatih baru dianggap bisa memberikan angin segar bagi Manchester United. Dengan taktik yang dinamis dan kemampuan untuk mengembangkan pemain muda, Amorim dapat memberikan fondasi yang kuat untuk masa depan Setan Merah.

 

Ambisi Memulangkan Eks Pemain Manchester United

 

Jika benar menjadi pelatih Manchester United, Ruben Amorim dikabarkan memiliki ambisi untuk memulangkan seorang mantan pemain Setan Merah yang dinilai bisa memberikan dampak besar bagi tim. Sosok pemain tersebut adalah Wilfried Zaha, pemain yang saat ini membela Galatasaray setelah sebelumnya memperkuat Crystal Palace di Premier League. Zaha pernah membela Manchester United pada tahun 2013, namun saat itu ia tidak mendapat banyak kesempatan bermain dan akhirnya meninggalkan klub tanpa meninggalkan jejak yang berarti.

 

Namun, sejak kepindahannya dari Manchester United, Zaha telah berkembang menjadi salah satu pemain sayap terbaik di Premier League. Kemampuannya dalam menggocek bola, kecepatan, dan ketajaman dalam mencetak gol menjadikan Zaha sebagai ancaman nyata di lapangan. Amorim melihat bahwa Zaha bisa memberikan dimensi tambahan pada serangan Manchester United yang terkadang terlihat kurang agresif dan kreatif.

 

Alasan Ruben Amorim Ingin Pulangkan Wilfried Zaha

 

Amorim memiliki alasan kuat mengapa ia ingin memulangkan Zaha jika ia menjadi pelatih Manchester United. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa Zaha dipandang sebagai pemain yang bisa meningkatkan kualitas tim:

 

  • Kualitas Individu yang Tinggi

 

Wilfried Zaha adalah pemain yang memiliki kemampuan individu luar biasa. Ia memiliki kecepatan dan keterampilan menggiring bola yang jarang dimiliki oleh pemain lain. Dengan gaya bermainnya yang agresif dan berani, Zaha sering kali mampu menciptakan peluang dari situasi yang tampak sulit. Hal ini sangat dibutuhkan oleh Manchester United, terutama untuk menghadapi tim-tim dengan pertahanan yang rapat.

 

  • Pengalaman di Premier League

 

Salah satu kelebihan Zaha adalah pengalamannya yang panjang di Premier League. Ia telah bertahun-tahun bermain di liga ini, sehingga ia memiliki pemahaman yang mendalam tentang karakteristik dan tantangan kompetisi di Inggris. Ini akan sangat berguna bagi Manchester United, karena Zaha tidak memerlukan waktu adaptasi yang lama. Ia bisa langsung berkontribusi bagi tim, mengingat ia sudah sangat familiar dengan lingkungan Premier League.

 

  • Kebutuhan Manchester United di Lini Depan

 

Saat ini, Manchester United sering kali mengalami kesulitan di lini depan, terutama dalam menciptakan peluang dari sisi sayap. Zaha dapat menjadi solusi untuk permasalahan ini, karena ia dapat bermain di berbagai posisi di lini serang, baik sebagai sayap kiri maupun kanan. Kehadirannya bisa memberikan variasi serangan yang lebih luas, serta mendukung penyerang tengah seperti Marcus Rashford atau Rasmus Højlund.

 

  • Gaya Bermain yang Sesuai dengan Taktik Amorim

 

Ruben Amorim dikenal sebagai pelatih yang menyukai permainan yang dinamis dan berbasis pressing. Zaha adalah pemain yang sangat sesuai dengan filosofi ini, karena ia adalah tipe pemain yang tidak hanya menyerang, tetapi juga berperan dalam fase defensif. Kemampuan Zaha dalam melakukan pressing terhadap lawan dan merebut bola di area tinggi lapangan akan sangat membantu Amorim dalam menerapkan taktiknya.

Baca Juga:

Potensi Kolaborasi Zaha dengan Pemain Kunci Manchester United

 

Jika Zaha bergabung kembali dengan Manchester United, ia bisa membentuk kolaborasi yang menarik dengan beberapa pemain kunci Setan Merah. Di bawah kepemimpinan Amorim, potensi kolaborasi ini dapat menciptakan dinamika serangan yang sangat eksplosif. Berikut beberapa kombinasi yang mungkin tercipta di lini depan:

 

  • Zaha dan Bruno Fernandes

 

Bruno Fernandes dikenal sebagai pemain yang memiliki visi bermain yang luar biasa dan umpan-umpan kreatif. Dengan kecepatan dan kemampuan Zaha dalam melakukan pergerakan tanpa bola, kombinasi ini bisa menjadi ancaman besar bagi lawan. Zaha bisa memanfaatkan umpan terobosan dari Fernandes untuk menciptakan peluang gol.

 

  • Kolaborasi dengan Marcus Rashford

 

Rashford dan Zaha adalah dua pemain yang memiliki kecepatan tinggi dan kemampuan finishing yang baik. Dengan menempatkan keduanya di posisi sayap yang berlawanan, Manchester United akan memiliki serangan yang seimbang dan cepat dari kedua sisi. Rashford dan Zaha bisa saling bertukar posisi untuk membingungkan pertahanan lawan dan menciptakan lebih banyak peluang mencetak gol.

 

Ratna Devi adalah seorang profesional di bidang manajemen bisnis dengan pengalaman lebih dari 15 tahun. Setelah menyelesaikan pendidikan S1 di bidang Ekonomi di Universitas Indonesia, Ratna melanjutkan studi S2 di Universitas Gadjah Mada. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan semangat untuk terus belajar, Ratna telah membangun karier yang cemerlang di berbagai perusahaan ternama di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version