Raheem Sterling dari Chelsea akan kembali ke kamp Piala Dunia Inggris di Qatar menjelang pertandingan perempat final melawan Prancis dan Mbappe. Pemain berusia 28 tahun itu sementara pergi untuk terbang pulang dan sekarang akan bergabung kembali dengan skuad di Al Wakrah pada Jumat, 9 Desember.
Seorang juru bicara pesepakbola Inggris
Seorang juru bicara pesepakbola Inggris itu mengatakan dia meninggalkan kamp Three Lions untuk “memprioritaskan kesejahteraan” ketiga anaknya yang masih kecil. Polisi Surrey melanjutkan penyelidikan atas insiden perampokan karena Sterling sekarang bersiap untuk terbang kembali ke Qatar.
Timnas Inggris telah membenarkan bahwa Raheem Sterling akan kembali bergabung dalam skuad The Three Lions. Inggris juga akan berhadapan dengan Prancis dalam perempat final Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Kota Al Khor pada hari Minggu 11 Desember 2022 pukul 02.00 WIB.
Kepastian tersebut juga telah disampaikan melalui akun Twitter resmi @England pada hari Kamis, 8 Desember 2022 bahwa Raheem Sterling akan kembali memperkuat Timnas Inggris di Piala Dunia 2022 Qatar.
Penyerang Three Lions tersebut pergi sementara untuk menghadiri urusan keluarga namun saat ini diharapkan untuk bergabung serta memperkuat skuad di Al Wakrah pada besok menjelang perempat final dalam melawan Prancis.
Raheem Sterling tersebut juga telah memutuskan
Raheem Sterling tersebut juga telah memutuskan untuk meninggalkan Timnas Inggris serta absen dalam laga babak 16 besar di Piala Dunia 2022 Qatar saat kontra dengan Senegal. Dan hal ini setelah dirinya memperoleh laporan keluarganya yang stay di Surrey yakni kota yang berada di barat daya London telah menjadi korban dari perampokan pada hari Sabtu, 3 Desember lalu.
Sterling sendiri telah memutuskan untuk kembali ke Inggris sebab telah khawatir akan keselamatan keluarganya serta tidak dapat menyelesaikan tujuan bersama The Three Lion dalam ajang Piala Dunia 2022. Namun, saat ini striker Chelsea tersebut telah siap untuk kembali ke Timnas Inggris bila memperoleh jaminan keluarga yang cukup aman.
Dengan kembalinya Sterling memperkuat Timnas Inggris, pastinya akan menjadi kabar baik bagi para pendukung The Three Lion. Bahkan mantan pemain Liverpool serta Man City tersebut juga telah bermain cukup baik pada lini depan.
Sterling juga telah mencetak satu gol dalam memenangkan sebanyak 6-2 Inggris ketika melawan Iran dalam laga pertama Grup B yang telah berlangsung di Stadion Khalifa International pada tanggal 21 November 2022.
Terduga Pelaku Sudah Ditangkap
Pada hari Rabu, 8 Desember 2022 pagi, kepolisian Surrey telah mengeluarkan pernyataan bahwa mereka sedang bekerja untuk bisa menangkap dua orang pria yaitu pelaku perampokan pada hari Selasa, 6 Desember 2022 malam di daerah yang dekat dengan tempat tinggal Sterling. Diduga peristiwa tersebut juga mempunyai hubungan dengan perampokan di rumahnya tersebut.
Kepolisian Surrey juga berkata bahwa ada dua orang pria ditangkap atas dugaan adanya percobaan perampokan pada tanggal 6 desember malam di daerah Oxshott. Dan kedua orang tersebut sudah dalam tahanan. Dan menyusul adanya laporan aktivitas yang mencurigakan sekitar pukul 18.40, sejumlah sumber daya juga telah dikerahkan, termasuk seekor anjing serta helikopter polisi. Adapun rekan – rekan dari polisi lalu lintas di Inggris yang juga memberikan bantuan.
Untuk penangkapan sendiri tak dikaitkan dengan adanya penyelidikan yang saat ini sedang berlangsung atas adanya perampokan yang memperoleh liputan media secara signifikan selama akhir pekan.
Mbappe Menghadapi Hukuman Dari FIFA Jelang Perempat Final Piala Dunia Inggris
Kabar tidak mengenakan pun datang dari pesepakbola bintang Prancis yakni Kylian Mbappe yang telah menyatakan niatnya untuk membayar denda apa pun yang akan dikenakan kepada Federasi Sepak Bola Prancis setelah sang striker menolak untuk ikut serta dalam tugas media di Qatar. Pria PSG itu telah dua kali menolak untuk ambil bagian dalam konferensi pers pasca-pertandingan setelah menerima penghargaan man of the match.
Sesuai aturan FIFA
Sesuai aturan FIFA, man of the match resmi turnamen di setiap pertandingan harus mengikuti wawancara seperti yang terlihat dengan pemain seperti Bukayo Saka, Lionel Messi, dan Kai Havertz. Akan tetapi, Mbappe menolak melakukannya saat dipanggil dan menjelaskan alasannya.
Mbappe dinobatkan sebagai man of the match dalam kemenangan Grup C Prancis atas Australia dan Denmark, di mana dirinya mencetak tiga gol dalam kedua pertandingan tersebut. Namun, pada kedua kesempatan tersebut, pemain berusia 23 tahun itu memutuskan untuk tidak berbicara kepada media dan diyakini keputusannya diambil karena Budweiser mensponsori FIFA.
Orang Prancis itu telah memperjelas misi pribadinya sendiri untuk menghindari mendukung alkohol atau perjudian apa pun yang terkait selama kariernya dan dia telah bertahan dengan pendiriannya sepanjang turnamen di Timur Tengah. Mbappe juga tak menghindar dari potensi hukuman atas tindakannya selama Piala Dunia, menyatakan kesediaannya untuk membayar denda apa pun yang dihadapi FFF.
Mungkin banyak orang akan bertanya
Mungkin banyak orang akan bertanya mengapa dirinya tidak tampil di depan media. Namun, Mbappe menjelaskan bahwa dirinya hanya harus fokus dalam turnamen sepakbola. Hal tersebut dikatakan olehnya ketika berhasil mencetak gol dalam kemenangan 3-1 Prancis atas Polandia.
Lebih lanjut Mbappe juga menjelaskan, bahwa yang dia lakukan adalah sedang ingin berkonsentrasi. Dan itulah yang dapat ia lakukan. Mbappe juga mengaku bahwa telah mendengar FFF akan didenda, sehingga dirinya berniat untuk membayar denda tersebut karena menurutnya FFF tidak harus menanggung kesalahan yang telah diperbuat oleh dirinya sendiri.
Menurut Mbappe hal ini merupakan sebuah kompetisi impian serta dirinya juga bahagia bisa berada di ajang tersebut dan ingin siap tampil. Dia juga telah mempersiapkan diri di sepanjang musim dengan secara fisik maupun mental, namun masih jauh akan dari tujuan akhir.