Manchester United : Mampu Beradaptasi dengan Taktik Ruben ?

Manchester United

skorbolaindonesia.com – Manchester United sedang menjadi pusat perhatian karena spekulasi mengenai siapa yang akan menjadi pelatih mereka berikutnya jika Erik ten Hag meninggalkan kursi kepelatihan. Salah satu nama yang mencuat adalah Ruben Amorim, pelatih muda yang saat ini sukses bersama Sporting CP di Liga Portugal. Meskipun gaya kepelatihan Amorim berbeda drastis dari gaya bermain Manchester United yang kita kenal, banyak pihak yakin bahwa Setan Merah mampu beradaptasi dengan taktiknya. Pertanyaannya adalah, bagaimana cara United bisa beradaptasi, dan apa saja yang perlu diubah untuk cocok dengan filosofi permainan Amorim?

 

Ruben Amorim dikenal sebagai pelatih yang inovatif dan berani menerapkan strategi yang menuntut kerja sama tim dan kedisiplinan tinggi. Gaya permainannya fokus pada penguasaan bola, pressing tinggi, dan fleksibilitas taktis yang sering kali memanfaatkan formasi 3-4-3 atau variasi lain yang menekankan keseimbangan antara menyerang dan bertahan. Di bawah ini, kita akan menelusuri lebih dalam mengapa Amorim adalah pilihan yang menarik untuk United dan bagaimana tim ini bisa beradaptasi dengan taktiknya yang unik.

Siapa Ruben Amorim?

 

Ruben Amorim adalah pelatih asal Portugal yang berhasil membangun reputasinya sebagai salah satu pelatih muda terbaik di Eropa. Ia mengawali karier kepelatihannya di Sporting CP dan segera menunjukkan kemampuannya dalam mengembangkan pemain muda serta menerapkan filosofi permainan yang menuntut disiplin tinggi. Dengan pendekatan taktik yang modern, Amorim berhasil membawa Sporting CP meraih gelar Liga Portugal pada musim 2020/21, mengakhiri puasa gelar selama hampir dua dekade untuk klub tersebut.

 

Amorim adalah tipe pelatih yang sangat detail dalam mempersiapkan strategi. Ia fokus pada permainan kolektif dan memaksimalkan potensi pemain-pemain muda. Tak heran jika ia mampu membuat Sporting tampil mengesankan di liga domestik dan kompetisi Eropa. Gaya bermainnya sangat menekankan transisi cepat antara menyerang dan bertahan, yang membutuhkan pemain-pemain dengan stamina tinggi dan kemampuan teknis yang baik.

 

Taktik Ruben Amorim: Penguasaan Bola dan Fleksibilitas

 

Ruben Amorim biasanya mengandalkan formasi 3-4-3 atau 3-5-2, tergantung pada situasi pertandingan dan lawan yang dihadapi. Formasi ini memungkinkan timnya memiliki keseimbangan antara menyerang dan bertahan, dengan tiga bek di belakang yang bisa menjaga stabilitas pertahanan, sementara gelandang dan sayap aktif mendukung serangan dan membantu pertahanan.

 

Di bawah Amorim, Sporting CP sering bermain dengan pressing tinggi, menekan lawan untuk membuat kesalahan di area mereka sendiri. Selain itu, filosofi permainan Amorim sangat mengutamakan penguasaan bola, di mana para pemain dituntut untuk bermain tenang dan mengontrol bola dengan baik, sekalipun di bawah tekanan lawan. Hal ini membutuhkan kecerdasan taktis yang tinggi dari pemain, karena mereka harus memahami kapan harus menyerang cepat dan kapan harus menahan bola.

 

Gaya permainan Amorim berbeda jauh dari pendekatan tradisional Manchester United yang lebih sering mengandalkan permainan langsung dan serangan balik cepat. Namun, dalam era sepak bola modern yang semakin mengutamakan penguasaan bola dan taktik pressing, Manchester United diyakini mampu beradaptasi dengan strategi ini, meskipun membutuhkan waktu dan beberapa perubahan dalam skuad.

 

Baca Juga

 

Tantangan yang Akan Dihadapi Manchester United

 

Mengadopsi gaya permainan Amorim bukanlah tugas yang mudah bagi United. Mereka perlu melakukan beberapa perubahan, baik dari segi taktik, komposisi pemain, maupun budaya permainan tim. Berikut adalah beberapa tantangan yang mungkin dihadapi United jika Ruben Amorim benar-benar menjadi pelatih mereka:

 

  • Adaptasi ke Formasi 3-4-3 atau 3-5-2

Manchester United selama ini lebih sering bermain dengan formasi empat bek di bawah Erik ten Hag. Namun, di bawah Amorim, mereka mungkin harus beralih ke sistem tiga bek, yang menuntut kedisiplinan dan koordinasi tinggi antara bek tengah dan sayap. Ini memerlukan adaptasi khusus, terutama bagi bek-bek tengah United yang mungkin belum terbiasa dengan formasi ini.

 

  • Peran Wingback yang Aktif

Dalam formasi Amorim, peran wingback sangat krusial. Mereka harus mampu naik turun sepanjang pertandingan, membantu serangan sekaligus bertahan. United memiliki pemain seperti Luke Shaw dan Diogo Dalot yang bisa bermain di posisi ini, tetapi keduanya harus meningkatkan stamina dan kemampuan bertahan agar bisa menjalankan peran ini dengan efektif.

 

  • Penguasaan Bola yang Lebih Baik

Salah satu kelemahan utama United saat ini adalah kurangnya kontrol dalam penguasaan bola, terutama di lini tengah. Di bawah Amorim, United harus meningkatkan kemampuan mereka dalam menguasai bola dan bermain dengan tenang di bawah tekanan. Hal ini mungkin memerlukan perubahan komposisi pemain di lini tengah atau pelatihan khusus agar pemain dapat lebih nyaman dalam mengontrol bola.

 

Penerapan Pressing Tinggi yang Konsisten

Amorim mengutamakan pressing tinggi sebagai bagian dari strateginya. Para pemain United harus terbiasa dengan pressing yang agresif dan konsisten sepanjang pertandingan, sesuatu yang belum terlalu terlihat di era Erik ten Hag. Butuh stamina tinggi dan kecerdasan dalam memahami kapan harus menekan dan kapan harus bertahan, sehingga ini akan menjadi tantangan besar yang harus dihadapi United.

 

  • Pemain-Pemain Muda sebagai Kunci

Amorim dikenal sebagai pelatih yang memberi kepercayaan besar kepada pemain muda. Dengan skuad United yang kaya akan talenta muda seperti Jadon Sancho, Alejandro Garnacho, dan Hannibal Mejbri, Amorim dapat memberikan kesempatan kepada mereka untuk bersinar di bawah bimbingannya. Namun, tantangannya adalah memastikan pemain-pemain muda ini siap dengan tuntutan taktik yang diberikan.

 

Ratna Devi adalah seorang profesional di bidang manajemen bisnis dengan pengalaman lebih dari 15 tahun. Setelah menyelesaikan pendidikan S1 di bidang Ekonomi di Universitas Indonesia, Ratna melanjutkan studi S2 di Universitas Gadjah Mada. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan semangat untuk terus belajar, Ratna telah membangun karier yang cemerlang di berbagai perusahaan ternama di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *