skorbolaindonesia – Mason Mount, gelandang muda berbakat yang pernah menjadi andalan Timnas Inggris, kini terancam kehilangan tempat di skuad nasional. Latar belakang serta persaingan di posisinya membuat Mount harus berjuang ekstra keras untuk kembali bersinar di kancah internasional.
Sejak awal kariernya, Mason Mount telah memberikan kontribusi positif kepada Timnas Inggris dengan total 36 penampilan. Namun, di tiga kesempatan terakhir, namanya tak kunjung terpanggil untuk bergabung bersama skuad Garuda. Hal ini memicu spekulasi tentang alasan di balik absennya Mount dari daftar pemain.
Setelah bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2023/2024, Mount menghadapi banyak kendala. Cedera yang menghantam serta kurangnya kesempatan bermain reguler di MU membuatnya kesulitan menunjukkan performa terbaiknya. Dalam catatan, Mount hanya mendapat 425 menit bermain sejak kepindahannya ke Old Trafford.
Pandangan dari Eks Pemain Premier League
Gabriel Agbonlahor, mantan pemain Premier League, memberikan pandangannya tentang situasi Mount saat ini. Menurut Agbonlahor, Mason Mount harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan tempat di Timnas Inggris. “Mason Mount sudah menjadi favorit Southgate selama bertahun-tahun, tetapi saat ini, dia terpinggirkan,” ungkap Agbonlahor.
Pada posisi gelandang serang, Inggris memiliki banyak pilihan pemain berbakat yang tampil cemerlang di klub masing-masing. Gallagher, Maddison, Bellingham, dan Foden menjadi beberapa nama yang menjadi pesaing Mount. Hal ini ditegaskan oleh Agbonlahor, “Saat ini, bahkan Ward-Prowse dengan penampilan impresifnya pun sulit untuk masuk skuad. Bagaimana dengan Mount yang harus bersaing dengan nama-nama besar tersebut?”
Harapan untuk Masa Depan
Agar bisa kembali ke skuad Inggris, Mount harus tampil lebih menonjol di Manchester United. Namun, dengan kondisi saat ini, hal tersebut tampaknya sulit untuk diwujudkan. “Satu-satunya cara bagi Mount adalah dengan menunjukkan penampilan luar biasa di MU. Namun, dengan situasi saat ini, itu tampaknya mustahil,” pungkas Agbonlahor.
Namun, di balik semua ini, banyak penggemar sepakbola yang berharap agar Mason Mount dapat segera bangkit dan menunjukkan kualitas terbaiknya, baik di level klub maupun di timnas. Sepak bola, setelah semua, adalah olahraga yang penuh dengan kejutan, dan hanya waktu yang akan memberi tahu apakah Mount dapat kembali bersinar atau tidak.
Dukungan Fans dan Pentingnya Mental
Di dunia sepak bola, dukungan dari para fans menjadi salah satu faktor krusial bagi pemain untuk bangkit dari keterpurukan. Meskipun Mason Mount mengalami fase sulit dalam karirnya, basis penggemar Manchester United dan Timnas Inggris masih memberikan dukungan penuh. Chants yang menyebut namanya kerap terdengar di Stadion Old Trafford, sebagai bukti bahwa para fans masih percaya akan kemampuan sang pemain.
Selain itu, tantangan mental juga menjadi hal yang tidak kalah penting. Tidak sedikit pemain yang memiliki kemampuan teknik tinggi, namun terhambat karena isu mental atau kepercayaan diri yang rendah. Oleh karena itu, dukungan dari keluarga, teman, dan bahkan sesama pemain sangat dibutuhkan oleh Mount untuk kembali ke puncak permainannya.
Pelatih Manchester United tampaknya juga sadar akan potensi yang dimiliki oleh Mount. Dalam beberapa sesi latihan, Mount kerap mendapatkan porsi lebih untuk meningkatkan kemampuannya. Pelatih juga berharap, dengan porsi latihan yang lebih, Mount dapat segera kembali ke performa terbaiknya dan menjadi andalan tim di lini tengah skor bola indonesia.
Selain itu, banyak analis sepak bola yang menilai bahwa Mount hanya membutuhkan satu pertandingan breakout untuk kembali mendapatkan kepercayaan dirinya. Satu gol atau assist bisa menjadi titik balik untuk karirnya di musim ini.
Revisi Taktik: Solusi untuk Mount?
Salah satu solusi yang mungkin bisa diterapkan oleh pelatih Manchester United adalah dengan merombak formasi atau taktik untuk mengakomodasi gaya bermain Mount. Sebagai gelandang serang, Mount memiliki visi permainan yang baik dan dapat menghubungkan lini tengah dengan lini depan. Dengan sedikit perubahan taktik, Mount bisa mendapatkan ruang lebih untuk berkarya di lapangan.
Beberapa spekulasi menyebutkan bahwa pelatih MU sedang mempertimbangkan untuk menggunakan formasi 4-2-3-1, dengan Mount berada di posisi nomor 10, di belakang striker utama. Posisi ini memungkinkan Mount untuk lebih leluasa dalam mendistribusikan bola dan menciptakan peluang.
BACA JUGA :
- Alexis Sanchez Catat Gol Perdana, Inter Raih Kemenangan
- Chelsea Pertimbangkan Pemindahan Aaron Ramsdale dari Arsenal
Kembali ke Klub Sebelumnya sebagai Opsi
Jika memang situasi di Manchester United tidak memungkinkan Mount untuk mendapatkan waktu bermain yang lebih banyak, mungkin kembali ke klub sebelumnya atau pindah ke klub lain bisa menjadi opsi. Klub seperti Chelsea, tempat Mount menghabiskan banyak waktu sebelum pindah ke MU, bisa menjadi destinasi yang cocok. Di sana, dia telah memiliki rekam jejak yang baik dan mendapatkan kepercayaan dari fans serta manajemen klub.
Meskipun Mason Mount mengalami masa-masa sulit dalam karirnya saat ini, tidak ada yang bisa meragukan bakat dan kemampuannya. Dengan kombinasi dukungan dari fans, kepercayaan diri yang kembali, dan taktik yang tepat dari pelatih, Mount memiliki semua potensi untuk kembali menjadi pemain kunci di Manchester United dan Timnas Inggris. Seperti pepatah, setelah hujan pasti ada pelangi; kita semua berharap untuk segera melihat pelangi dalam karir Mason Mount.
Sementara itu, kabar dari kamp pelatihan Manchester United menyebutkan bahwa Mount telah mengadakan pertemuan khusus dengan manajer tim. Diskusi ini diduga berkaitan dengan rencana masa depan dan strategi untuk mengintegrasikan kembali pemain muda tersebut ke dalam tim utama. Dengan tekad kuat dan semangat yang tidak pernah padam, Mount tampaknya siap menghadapi tantangan yang ada yang bisa anda saksikan di dewatangkas. Fans berharap, pertemuan ini menjadi awal kebangkitan bagi pemain berbakat ini untuk membuktikan diri dan kembali menjadi bintang lapangan hijau. Kini, semua mata tertuju pada pertandingan berikutnya, di mana Mason Mount berpotensi untuk kembali beraksi dan menunjukkan kemampuannya.