Pemain Barcelona Ini Jadi Suksesor Kevin De Bruyne di Manchester City?

skorbolaindonesia – Manchester City dikenal sebagai salah satu klub paling dominan di dunia dalam beberapa tahun terakhir. Di bawah asuhan Pep Guardiola, The Citizens telah menorehkan berbagai prestasi bergengsi, termasuk treble winners pada musim 2022/2023. Salah satu kunci kesuksesan City adalah peran besar dari sang maestro lini tengah: Kevin De Bruyne.

Player Dorsal Assignment

Namun, usia tak bisa dibohongi. Kevin De Bruyne yang kini berusia 33 tahun mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan performa, terutama karena cedera yang kerap mengganggunya. Meski kualitasnya belum sepenuhnya menurun, manajemen Manchester City kabarnya mulai bersiap menghadapi era pasca-De Bruyne.

Lantas, siapa pemain yang cocok menggantikan peran vital sang gelandang Belgia? Kabar terbaru menyebutkan bahwa salah satu pemain muda Barcelona telah masuk radar Pep Guardiola untuk menjadi suksesor Kevin De Bruyne. Siapa dia? Dan apa yang membuatnya dianggap sebagai pewaris ideal?

Nama Itu Adalah Pedri

Ya, pemain yang dimaksud adalah Pedro González López, atau yang lebih dikenal dengan Pedri. Gelandang muda asal Spanyol ini merupakan salah satu talenta paling bersinar di dunia sepak bola dalam beberapa tahun terakhir. Sejak bergabung dengan FC Barcelona dari Las Palmas pada tahun 2020, Pedri langsung mencuri perhatian berkat kecerdasan bermainnya yang luar biasa, visi, dan kemampuan mengatur tempo permainan.

Pedri dikenal sebagai gelandang serba bisa. Ia mampu bermain sebagai gelandang serang, gelandang tengah, bahkan sebagai pemain sayap dalam situasi tertentu. Karakteristik ini membuatnya sangat mirip dengan gaya bermain Kevin De Bruyne.

Kesamaan Gaya Bermain dengan Kevin De Bruyne

Banyak pengamat menyebut sebagai gelandang generasi baru yang memiliki keseimbangan antara teknik, visi, dan etos kerja. Seperti De Bruyne, Pedri mampu menciptakan peluang dari situasi sempit, memiliki umpan-umpan terobosan tajam, serta kemampuan membaca permainan yang di atas rata-rata.

Kelebihan lain dari Pedri adalah kemampuan untuk menjadi penghubung antara lini belakang dan lini depan. Ia mampu menjaga aliran bola tetap hidup dan menciptakan ruang bagi rekan-rekannya. Dalam sistem permainan Manchester City yang mengandalkan penguasaan bola tinggi, pemain seperti Pedri bisa sangat cocok.

Pep Guardiola Sangat Mengagumi Pedri

Bukan rahasia lagi bahwa Pep Guardiola adalah penggemar berat gaya bermain Spanyol. Sebagai mantan pelatih Barcelona, ia sangat menghargai filosofi tiki-taka dan para pemain yang lahir dari sistem La Masia. Dalam beberapa wawancara, Guardiola bahkan menyebut sebagai “pemain yang memahami sepak bola lebih dalam dari usianya.”

Guardiola dikabarkan telah meminta manajemen Manchester City untuk mengamati perkembangan secara serius. Meskipun masih memiliki kontrak jangka panjang di Barcelona, situasi keuangan klub Catalan yang belum sepenuhnya stabil bisa membuka peluang transfer besar di masa depan.

Statistik Pedri yang Menggoda

Berikut beberapa statistik yang membuat Pedri menjadi target ideal:

  • Akurasi umpan di atas 90% per musim di La Liga.
  • Rata-rata menciptakan 2-3 peluang per pertandingan.
  • Memiliki dribble sukses di atas 70%, yang sangat tinggi untuk pemain tengah.
  • Mampu mencetak gol dari lini kedua—kemampuan penting yang juga dimiliki De Bruyne.
  • Usia baru 22 tahun, yang berarti potensi pengembangan masih sangat besar.

Jika dibandingkan dengan Kevin De Bruyne saat masih seusia Pedri, sang pemain Barcelona bahkan sudah melampaui beberapa capaian statistik individual.

Baca Juga:

Tantangan yang Harus Diatasi

Namun tentu saja, mendatangkan Pedri ke Manchester City bukan perkara mudah. Beberapa tantangan utama antara lain:

  • Harga Transfer Selangit

Barcelona kemungkinan besar tidak akan melepas Pedri di bawah harga €100 juta. Bahkan bisa lebih, mengingat klausul rilisnya berada di angka fantastis €1 miliar. Tapi dalam konteks pasar saat ini dan kebutuhan City akan pengganti jangka panjang De Bruyne, harga bukanlah halangan besar.

  • Kesetiaan Pedri pada Barcelona

Pedri telah berkali-kali menyatakan kecintaannya pada klub dan ingin mengabdi lama di Camp Nou. Ia adalah bagian dari proyek jangka panjang yang dibangun Xavi dan para petinggi Blaugrana.

  • Adaptasi ke Premier League

Meski berbakat, tidak semua pemain La Liga mampu langsung tampil maksimal di Liga Inggris. Intensitas, fisik, dan tempo permainan menjadi tantangan tersendiri. Namun dengan pendekatan Guardiola yang familiar dengan gaya Spanyol, proses adaptasi bisa dipermudah.

Mengapa Manchester City Harus Bertindak Cepat?

Beberapa klub top Eropa lainnya juga diyakini memantau situasi Pedri. Real Madrid, PSG, dan Bayern Munchen disebut-sebut siap bergerak jika Barcelona membuka peluang penjualan. Untuk itu, Manchester City harus bertindak cepat dan cerdas.

Kehilangan Kevin De Bruyne tanpa pengganti yang sepadan bisa menjadi kemunduran besar bagi skuad Guardiola. Mengingat peran De Bruyne sebagai pengatur serangan dan pemecah kebuntuan, posisi ini tidak bisa diisi sembarangan.

Dengan usianya yang muda, gaya bermain yang kompatibel, dan mentalitas juara, Pedri bisa menjadi investasi jangka panjang yang sangat berharga.

Alternatif Lain Selain Pedri?

Meski Pedri berada di urutan teratas daftar incaran, Manchester City juga dikaitkan dengan beberapa nama lain untuk menggantikan De Bruyne, seperti:

  • Jude Bellingham (Real Madrid)

Namun sangat kecil kemungkinan Madrid melepasnya.

  • Florian Wirtz (Bayer Leverkusen)

Gelandang kreatif Jerman ini juga memiliki potensi luar biasa.

  • Jamal Musiala (Bayern Munich)

Memiliki kreativitas tinggi, meski cenderung bermain lebih menyerang.

Tetap saja, dalam konteks filosofi bermain City, Pedri dianggap sebagai pilihan yang paling ‘alami’.

Kevin De Bruyne adalah salah satu pemain terbaik yang pernah mengenakan seragam Manchester City. Menggantikan peran sebesar itu bukan perkara mudah. Namun, jika ada satu nama yang saat ini dianggap paling pantas menjadi suksesor De Bruyne, Pedri adalah kandidat utamanya.

Dengan kombinasi bakat alami, kedewasaan dalam bermain, dan gaya yang sesuai dengan sistem Guardiola, langkah City untuk merekrut Pedri bisa menjadi bagian dari strategi regenerasi yang cerdas.

Kini tinggal menunggu waktu, apakah Pedri akan tetap setia membela Blaugrana, ataukah ia akan menerima tantangan baru dan menjadi jenderal lapangan tengah baru di Etihad Stadium?

Yang jelas, masa depan Manchester City tanpa Kevin De Bruyne sudah mulai dirancang—dan nama Pedri ada di tengah-tengah blueprint besar itu.

Ratna Devi adalah seorang profesional di bidang manajemen bisnis dengan pengalaman lebih dari 15 tahun. Setelah menyelesaikan pendidikan S1 di bidang Ekonomi di Universitas Indonesia, Ratna melanjutkan studi S2 di Universitas Gadjah Mada. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan semangat untuk terus belajar, Ratna telah membangun karier yang cemerlang di berbagai perusahaan ternama di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *