skorbolaindonesia – Persija Jakarta bakal main “pincang” saat menjamu Persik Kediri di Stadion Manahan, Solo, (Kamis, 20 November 2025). Gimana enggak? Macan Kemayoran dipastikan main tanpa dua pilar asingnya, Jordi Amat dan Allano Lima.
Seperti yang kita tahu, Jordi Amat kena kartu merah langsung pas Persija menang 2-1 lawan Arema FC di Malang. Sementara itu, Allano Lima juga harus absen gara-gara udah ngoleksi empat kartu kuning (akumulasi).
Bagi pelatih Persik, Ong Kim Swee, situasi ini jelas jadi “peluang emas”.
“Bukan keuntungan ya. Tapi, kami harus manfaatkan situasi ini untuk dapat poin. Meskipun tanpa Jordi Amat dan Allano Lima, Persija tetap tim kuat. Mereka punya kedalaman skuad bagus,” kata Ong Kim Swee.
Analisis: Seberapa Gawat Absennya Amat & Allano?

1. Persija Kehilangan “Otak” Pertahanan
Kehilangan Jordi Amat itu bukan cuma soal kehilangan satu bek, bray. Faktanya, Amat adalah “otak” dan ball-playing defender utama Persija. Dialah yang memulai serangan (progresi bola) dari lini belakang. Statistik nunjukkin dia adalah salah satu bek dengan akurasi umpan terbaik di liga. Tanpa dia, Rizky Ridho harus kerja ekstra keras dan pelatih Mauricio Souza harus muter otak nyari partner baru yang sepadan.
2. Hilangnya Si “Raja Assist” Allano Lima
Kalau Amat “otak” di belakang, Allano Lima adalah “jantung” serangan di depan. Gelandang serang asal Brasil ini lagi on fire banget musim ini. Bahkan, Allano tercatat sebagai salah satu pencetak assist terbanyak buat Persija. Artinya, Persija nggak cuma kehilangan kreativitas, tapi juga eksekutor bola mati (tendangan bebas/pojok) utama mereka.
Persik Ngotot Mau Manfaatin Kesempatan
Menurut pelatih asal Malaysia itu, skuad Persik harus tampil lebih ngegas dari biasanya. Soalnya, Macan Putih (julukan Persik) butuh banget tambahan angka buat benerin posisi mereka di klasemen.
Saat ini, Persik masih kejebak di peringkat ke-12.
“Berapapun poin yang kami dapat dari Persija pasti berpengaruh pada posisi tim di klasemen. Persik telah ketinggalan angka cukup jauh dari tim-tim papan atas. Sementara itu, kami harus menjauhi papan bawah,” jelasnya.
H2H (Head-to-Head): Persik Sering Bikin Repot
Meskipun Persija (peringkat 2) jauh lebih diunggulkan di atas kertas, tapi sejarah pertemuan nunjukkin Persik sering jadi “batu sandungan”. Dalam lima pertemuan terakhir, Persija emang unggul tipis, tapi Persik selalu bisa ngasih perlawanan sengit dan beberapa kali sukses nyuri poin.
Sama-Sama Pincang, Sama-Sama Ngotot
Lucunya, skuad Persik juga nggak komplet-komplet amat. Kabarnya, Novri Setiawan masih absen satu laga lagi. Lebih parahnya, bek tengah andalan mereka asal Uzbekistan, Khurshidbek Mukhtarov, juga ikutan terjerat akumulasi kartu kuning. Padahal, Mukhtarov adalah “tembok” utama Persik.
Untungnya, buat posisi Novri di bek kanan, Persik masih punya Henhen Herdiana yang udah bebas dari sanksi kartu merah.
“Henhen Herdiana bisa main lagi. (Buat gantiin) Khurshidbek Mukhtarov masih ada Kiko Carneiro dan Lucas Gama. Jadi, kita harus manfaatkan kekuatan kita untuk melawan Persija,” ujar Ong Kim Swee.
Fokus Utama Persik: Benerin Finishing!
Karena Persik butuh banget poin, Ong Kim Swee ngaku lagi fokus benerin finishing alias penyelesaian akhir.
Ini masuk akal banget. Secara statistik, Persik adalah salah satu tim yang paling “boros” peluang musim ini. Mereka jago bikin peluang, tapi striker mereka (terutama barisan lokal) lagi seret gol.
“Kalau ingin dapat poin, kita harus bisa bikin gol. Aspek ini kami tingkatkan. Kita sudah bikin skema permainan, baik cara bertahan dan menyerang. Semoga rencana kami berjalan baik,” tuturnya.
AGEN BOLA TERPERCAYA DEWAGG
Daftar disini >> syrosmap.com
