Rating Timnas U-22 Kalahkan Sinetron, Tembus 27% TV Share!

imnas_Indonesia_U-22_vs_Mali

skorbolaindonesia – Stadion Pakansari, Bogor, bergemuruh gila! Sekitar 8.000 suporter dateng langsung nonton Timnas Indonesia U-22 lawan Mali U-22 di laga uji coba, Sabtu (15/11/2025) malam kemarin.

Ternyata, dukungan itu nggak cuma di stadion, tapi meledak juga di layar kaca. Siaran pertandingan di Indosiar sukses merajai rating TV nasional!

Berdasarkan data Arianna & Nielsen TAM, laga Timnas U-22 vs Mali nyatet TV Rating (TVR) 6,5% dan TV Share (TVS) 27,3%. Gokilnya, angka ini ngalahin program andalan Indosiar, sinetron Merangkai Kisah Indah (TVR 4,4%) dan Merangkai Kisah Ropril (TVR 1,8%). Jelas, sepak bola adalah raja!


Angka 27,3% Share: Apa Artinya Itu?

 

Biar nggak bingung, bray, angka TVS (TV Share) 27,3% itu gila banget. Artinya, dari semua TV yang nyala di Indonesia malam itu, lebih dari seperempatnya (27,3%) nonton aksi Garuda Muda.

Apalagi, ini “cuma” laga uji coba (friendly match) U-22. Statusnya pun menggantikan FIFA Matchday Timnas Senior. Fakta bahwa ratingnya bisa ngalahin sinetron prime time nunjukkin kalau antusiasme publik buat Timnas asuhan Indra Sjafri ini lagi tinggi-tingginya.

Faktor Skuad “Mewah”: Magnet Pemain Diaspora

 

Antusiasme ini jelas bukan tanpa alasan. Faktanya, coach Indra Sjafri manggil skuad “mewah” buat persiapan SEA Games ini. Bukan cuma bintang lokal kayak Arkhan Fikri atau Dony Tri Pamungkas, tapi juga diperkuat pemain diaspora (keturunan) top.

Nama-nama kayak Ivar Jenner, Rafael Struick, dan striker baru Mauro Zijlstra (FC Volendam) jadi magnet utama yang bikin fans penasaran pengen nonton. Ditambah lagi, fans pengen lihat gimana chemistry “lulusan Kamboja 2023” kayak Fajar Fathur Rahman dan Ferrari main bareng bintang-bintang baru ini.

Siaran Kualitas 4K (Bukan Kaleng-Kaleng)

 

Antusiasme ini juga didongkrak sama teknologi siaran yang super mewah dari Emtek Group. Kali ini, siarannya nggak “semut” lagi. Mereka pakai kombinasi kamera Sony A7 Mark III, stabilizer DJI Ronin RS4, plus kualitas 4K dan 120 fps (frame rate tinggi).

Hasilnya? Tayangannya jadi bening dan smooth banget, udah kayak nonton level internasional.

Standar Baru Siaran Sepak Bola Lokal

 

Penggunaan kamera mirrorless (Sony A7) dan stabilizer (DJI Ronin) di siaran langsung adalah terobosan gokil buat TV lokal. Biasanya, siaran olahraga pakai kamera broadcast yang besar dan kaku.

Dengan teknologi baru ini, Emtek bisa ngasih angle yang lebih dinamis, close-up sinematik ke pemain (terutama pas selebrasi), dan replay slow-motion 120fps yang super mulus. Jelas ini bikin standar baru dan bikin penonton betah.

Tembak Ikan Slot Demo


Emtek: “Ini Terobosan, Akan Kami Pertahankan”

 

Produser olahraga Emtek Group, Hendi Rohendi, negasin kalau mereka emang serius ningkatin kualitas siaran Timnas.

Dengan persaingan siaran televisi lokal dan benchmark siaran sepakbola dunia… kami harus terus meningkatkan mutu tayangan. Ini terobosan dari kami. Responnya bagus, jadi akan kami pertahankan di laga-laga Timnas berikutnya,” ujar Hendi.

Saatnya Ujian Kedua Malam Ini!

 

Nah, setelah sukses di laga pertama (secara rating), saatnya suporter nunjukkin konsistensi lagi. Timnas Indonesia U-22 bakal kembali menantang Mali malam ini, Selasa, 18 November 2025, di Stadion Pakansari.

Ini adalah tes terakhir sebelum tim berangkat ke SEA Games.

Misi Berat: Pertahankan Emas SEA Games 2025

 

Uji coba lawan Mali ini penting banget buat persiapan SEA Games 2025 di Thailand bulan depan. Status kita adalah juara bertahan!

Masih ingat kan, di edisi Kamboja (2023), skuad Garuda Muda asuhan Indra Sjafri sukses merebut medali emas setelah ngalahin Thailand secara dramatis di final. Kini, mereka punya ambisi besar buat mempertahankan gelar itu.

Aturan Baru: Nggak Boleh Kalah di Grup!

 

Perjuangan di Thailand nanti bakal berat banget, bray. Soalnya, SEA Games 2025 punya aturan tricky. Nantinya, (menurut drawing fiktif) Indonesia ada di Grup C bareng Myanmar, Filipina, dan Singapura.

Regulasinya, cuma tiga juara grup dan satu runner-up terbaik yang lolos ke semifinal. Artinya, nggak ada jatah “kalah”. Setiap laga di fase grup bakal jadi final krusial!

AGEN BOLA TERPERCAYA DEWAGG ~ Taruhan Bola Parlay Terbaru
Daftar disini >> Link Alternatif