Reuni Emosional! TAA Ungkap Pesan Kocak Robertson Cs Usai Undian Liverpool Vs Madrid

Reuni emosional sebentar lagi terjadi! Trent Alexander-Arnold (TAA) akan kembali menginjakkan kaki di Anfield, tapi kali ini sebagai lawan, bukan sebagai bintang kesayangan tuan rumah. Faktanya, TAA mengungkapkan tiga mantan rekannya di Liverpool langsung menghubunginya sesaat setelah hasil undian Liga Champions keluar.

Undian fase liga Liga Champions yang digelar September lalu menempatkan Liverpool sebagai tuan rumah melawan Real Madrid di matchday keempat, Rabu (5-11-2025) dini hari WIB. Sayangnya, TAA menyongsong duel ini dengan kondisi yang kurang ideal: ia belum pasti menjadi starter di Madrid.

Pesan Kocak Tiga Bintang Anfield Usai Undian

Trent Alexander-Arnold (TAA)
Trent Alexander-Arnold (TAA)

Skorbolaindonesia – Alexander-Arnold bercerita bahwa Andy Robertson, Mohamed Salah, dan Ibrahima Konate (Ibou) sempat mengiriminya pesan setelah undian memastikan kepulangannya ke Merseyside. “Setelah hasil undian keluar, Robbo, Mo, dan Ibou (Konate) langsung menghubungi saya. Kami hanya tertawa,” katanya. Menurutnya, semua pihak merasa ini sudah takdir.LINK DewaPoker GACOR

Pengakuan ini menunjukkan betapa dalamnya ikatan TAA dengan mantan rekan setimnya. Meskipun pengaruh kreatifnya dirindukan di Anfield, pemain berusia 27 tahun itu sadar bahwa sambutan suporter tuan rumah saat dirinya kembali nanti bisa jadi tidak hangat. “Bagaimana pun saya diterima nanti, itu hak para penggemar,” ujar Alexander-Arnold. Namun demikian, ia menegaskan rasa cintanya pada Liverpool tidak akan pernah berubah. “Saya akan selalu mencintai klub ini, selalu menjadi penggemar Liverpool,” tambahnya.

Kondisi TAA di Madrid: Kalah Saing dan Cedera Hamstring

Perjalanan TAA di Los Blancos memang tidak mulus. Ia sempat terganggu cedera hamstring yang membuat awal kariernya berjalan lambat. Kini kondisinya sudah pulih sepenuhnya. Akan tetapi, TAA masih belum mendapat kesempatan bermain dalam dua laga terakhir. Pelatih Xabi Alonso lebih memercayakan posisi bek kanan kepada Federico Valverde yang lebih defensif. Valverde bukanlah bek kanan murni, tetapi ia memberikan keseimbangan yang Alonso cari.Tembak ikan Slot

Faktanya, TAA belum menjadi starter sejak akhir Agustus. Keterlibatannya di Anfield pekan ini masih diragukan. Hal ini tentu menjadi pukulan bagi TAA, yang ingin membuktikan diri di hadapan mantan fans dan manajer baru Liverpool, Arne Slot.

Liverpool Belum Stabil: Mencari Penerus yang Mustahil

Kendati Alexander-Arnold belum banyak berkontribusi di klub barunya, kepergiannya justru terasa sangat hampa di Liverpool. Posisi yang ia tinggalkan belum menemukan kestabilan. Arne Slot mencoba beberapa opsi. Misalnya, ia mencoba Dominik Szoboszlai, Conor Bradley, dan Jeremie Frimpong di posisi bek kanan atau wing-back sejak awal musim. Namun, tidak ada yang mampu meniru output kreatif TAA.

Menurut statistik opta, TAA musim lalu mencatat rata-rata 0.28 Expected Assists (xA) per 90 menit, tertinggi di antara bek kanan Eropa. Tidak ada pengganti TAA di Liverpool yang berhasil menyamai angka ini, menunjukkan void besar yang ia tinggalkan. Oleh karena itu, duel ini bukan hanya soal Madrid vs Liverpool, tetapi juga soal Liverpool menghadapi bayangan mantan kapten kreatif mereka.

Madrid Konsisten, Liverpool Terpuruk di Tangan Brentford

Real Madrid menyongsong duel ini dengan performa sempurna: tiga kemenangan beruntun atas Marseille, Kairat Almaty, dan Juventus di Liga Champions. Mereka mengumpulkan 9 poin penuh. Di sisi lain, Liverpool sedang berada dalam periode buruk di liga domestik, setelah menelan empat kekalahan beruntun (termasuk kekalahan mengejutkan 2-3 dari Brentford). Catatan buruk ini membuat Liverpool berada di posisi ketujuh Premier League.Naga303 Daftar, Login, Link Alternatif

Alexander-Arnold sadar betul situasi ini. “Itu akan jadi pertandingan yang sangat sulit. Suasana dan sambutan di Anfield akan berpengaruh besar. Walau mereka belum mendapat hasil bagus akhir-akhir ini, Liverpool tetap tim hebat, dan tidak ada seorang pun di sini yang menganggap laga itu akan mudah,” ujar Alexander-Arnold. Kini, Madrid harus mewaspadai faktor mentalitas comeback Liverpool yang bisa muncul di malam Eropa yang besar.

🇪🇸 Xabi Alonso: Menuntut Keseimbangan Defensif yang Kuat

Keputusan Xabi Alonso untuk mencadangkan Alexander-Arnold dan memilih Valverde di bek kanan saat melawan tim yang kuat (seperti Liverpool) menunjukkan prioritas taktisnya. Alonso dikenal sangat menuntut keseimbangan defensif. Meskipun TAA luar biasa dalam menyerang, ia sering meninggalkan ruang kosong di belakang, sesuatu yang Real Madrid tidak toleransi di laga-laga besar Eropa. Valverde, dengan etos kerja dan kemampuan bertahannya, dianggap Alonso memberikan perlindungan yang lebih baik untuk trio bek tengahnya.

TAA harus menerima kenyataan ini: di Madrid, skill menyerang saja tidak cukup. Anda harus menguasai defensive awareness. Laga melawan Liverpool akan menjadi ujian apakah Alonso akan mengutamakan emosi (memainkan TAA) atau pragmatisme (memainkan Valverde) di Anfield.