Sempat Protes Wasit, Kluivert Malah Angkat Topi Usai Indonesia Kalah Nyesek dari Arab Saudi

patrick-kluivert

Drama Penuh Gengsi: Kalah Tipis, Kluivert Justru Puji Wasit yang Sempat Diprotes

Patrick Kluivert
Patrick Kluivert

Skorbolaindonesia – Ada pemandangan yang nggak biasa setelah laga super panas antara Timnas Indonesia vs Arab Saudi. Meskipun Skuad Garuda harus kalah tipis 3-2, pelatih Patrick Kluivert justru angkat topi buat wasit Ahmad Al Ali. Padahal, sebelum pertandingan, wasit asal Kuwait ini sempat jadi polemik dan diprotes habis-habisan oleh pihak Indonesia.

Dini hari tadi, babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia memang menyajikan duel sengit ini. AFC menunjuk Ahmad Al Ali sebagai pengadil lapangan, yang langsung bikin kubu Indonesia was-was.

Kenapa jadi polemik? Timnas Indonesia sempat khawatir dan meminta wasitnya diganti karena Al Ali berasal dari Kuwait. Ada ketakutan wasitnya bakal “main mata” atau lebih memihak Arab Saudi karena sama-sama dari Timur Tengah.

Terus, gimana kinerja wasitnya di lapangan?

 

Tegas di Lapangan, Dua Penalti untuk Garuda!

Selama pertandingan di King Abdullah Sport City Stadium, kepemimpinan Al Ali ternyata jauh dari kata berat sebelah. Dia tampil cukup bagus dan konsisten.

Buktinya, dia tegas banget menindak pemain yang main kasar. Total ada empat kartu kuning dan satu kartu merah yang keluar dari kantongnya. Yang paling bikin kaget, dia tanpa ragu menunjuk titik putih dua kali untuk Timnas Indonesia! Kedua penalti itu pun sukses dieksekusi dengan dingin oleh Kevin Diks.

 

Mengenal Wasit Ahmad Al Ali

Ahmad Al Ali ini memang bukan wasit sembarangan. Di level AFC, ia dikenal punya reputasi sebagai wasit yang sangat disiplin dan tidak pandang bulu. Rata-rata kartu yang ia keluarkan di setiap pertandingan termasuk salah satu yang tertinggi di antara wasit-wasit Asia. Jadi, performa “galak” dengan lima kartu plus dua penalti di laga ini sebenarnya sangat sesuai dengan karakternya yang tidak mau kompromi.

Kekhawatiran Timnas Indonesia sebelum laga sebenarnya wajar banget. Di kalangan fans sepak bola Asia, “drama wasit Timur Tengah” itu udah jadi rahasia umum. Sering kali ada perasaan subjektif bahwa tim-tim besar dari kawasan Teluk diuntungkan saat dipimpin wasit dari regional yang sama. Untungnya, Al Ali berhasil mematahkan keraguan itu dengan performa yang adil.

patrick-kluivert
patrick-kluivert

Kluivert: “Wasitnya Bagus, Nggak Ada Keluhan!”

Dalam konferensi pers setelah pertandingan, wartawan langsung menodong Patrick Kluivert soal kinerja wasit. Jawaban Kluivert? Di luar dugaan! Dia mengaku puas.

Menurutnya, wasit sudah bertindak adil sepanjang 90 menit dan tidak membuat keputusan fatal yang merugikan.

“Saya nggak punya keluhan apa pun soal kepemimpinan wasit hari ini. Mereka melakukan pekerjaan mereka dengan baik dan nggak bikin kesalahan besar di laga ini,” kata Kluivert, seperti dikutip Asharq Al-Awsat.

 

Kalah Tipis Gara-gara Kena Comeback Nyesek

Di pertandingan ini, Timnas Indonesia sebenarnya sempat bikin publik tuan rumah terdiam. Skuad Garuda unggul lebih dulu lewat penalti pertama Kevin Diks. Tapi sayang, setelah itu Indonesia seperti kehilangan kendali permainan.

Arab Saudi akhirnya berhasil membalikkan keadaan dan menang dengan skor tipis 3-2. Sebuah comeback yang jelas terasa menyakitkan.

 

Sisi Positif di Balik Kekalahan

Kalah memang nyesek, tapi mencetak dua gol di kandang Arab Saudi itu bukan hal sepele. Ini adalah bukti bahwa mentalitas dan kualitas Skuad Garuda sudah benar-benar naik kelas. Kita tidak lagi datang sebagai tim hore, tapi sebagai lawan yang mampu memberikan perlawanan sengit. Apalagi, keberanian Kluivert menunjuk Kevin Diks—yang bukan penendang penalti utama di klubnya—sebagai eksekutor jadi bukti perjudian taktiknya berjalan sukses. Naga303

Satu kekalahan ini juga bukan akhir dari segalanya. Perjalanan di putaran keempat kualifikasi ini masih panjang. Dengan format grup, masih ada banyak pertandingan lain untuk mengumpulkan poin. Peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar. Yang penting, tim sudah menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing dengan tim-tim elite Asia.