Tembok Eropa! Duet Jay Idzes & Kevin Diks Bisa Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026?

Jay Idzes & Kevin Diks

Lini Belakang Timnas Punya Tembok Baru dari Eropa: Duet Jay Idzes & Kevin Diks!

Jay Idzes & Kevin Diks
Jay Idzes & Kevin Diks

Wih, lini belakang Timnas Indonesia kayaknya bakal makin ngeri nih! Pelatih Patrick Kluivert baru saja menjajal duet bek tengah baru yang bikin kita semua optimis: Jay Idzes dan Kevin Diks. Keduanya sama-sama main di liga top Eropa, dan diharapkan bisa jadi kunci buat Skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.

 

Eksperimen Jitu Coach Kluivert

 

Dalam laga uji coba melawan Chinese Taipei dan Lebanon awal September 2025 kemarin, Coach Kluivert kelihatan lagi coba-coba formula baru. Formasi Timnas yang biasanya pakai tiga bek, diubah jadi empat bek. Nah, di formasi inilah duet Idzes dan Diks pertama kali dicoba pas lawan Lebanon.

Sebenarnya, stok bek tengah kita melimpah. Masih ada Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Justin Hubner yang kemarin absen karena sakit. Kalau saja Mees Hilgers tidak mundur karena fokus dengan masa depannya, pilihan di lini belakang bakal makin mewah. Tapi, duet Idzes-Diks ini punya sesuatu yang spesial.

 

Siapa Sih Jay Idzes dan Kevin Diks?

Jay Idzes & Kevin Diks
Jay Idzes & Kevin Diks

skorbolaindonesia – Bagi yang belum terlalu kenal, Jay Idzes adalah bek tengah yang dikenal sangat tenang dan pintar membaca permainan. Keunggulannya bukan cuma soal tekel dan duel udara berkat postur tingginya, tapi juga kemampuannya memulai serangan dari belakang dengan umpan-umpan akurat. Gaya mainnya yang elegan membuatnya dijuluki “Jay preman” oleh fans karena ketenangannya yang kadang terlihat santai tapi sangat efektif.

Sementara itu, Kevin Diks adalah bek yang sangat tangguh secara fisik dan punya jam terbang tinggi. Salah satu kelebihan utamanya adalah versatilitas, karena Diks juga fasih bermain sebagai bek kanan. Dia punya kemampuan bertahan yang solid, tidak kompromi saat duel, dan punya jiwa kepemimpinan yang bisa mengorganisir lini pertahanan.

 

Pengalaman dari Liga Paling Sulit di Dunia

 

Duet Idzes dan Diks ini bukan kaleng-kaleng. Keduanya sama-sama jadi andalan di klub top Eropa. Bayangin aja, Jay Idzes sekarang main di Sassuolo, klub Serie A Italia. Kita semua tahu, Liga Italia itu ibarat “sekolah”-nya para bek hebat dunia. Di sana, taktik dan disiplin pertahanan adalah segalanya. Pengalaman Idzes menghadapi striker-striker licin di Italia jelas bakal berguna banget buat Timnas.

Nggak kalah sangar, Kevin Diks baru aja gabung Borussia Monchengladbach, salah satu tim kuat di Bundesliga Jerman. Liga Jerman terkenal dengan permainan tempo tinggi, fisik, dan serangan balik super cepat. Diks sudah terbiasa beradu fisik dengan pemain-pemain top dan menghadapi kecepatan winger kelas dunia. Pengalaman ini penting banget buat meredam serangan lawan-lawan berat kita nanti.

 

Nggak Cuma Nama, tapi Juga Langganan Starter!

 

Yang bikin makin optimis, keduanya bukan cuma jadi penghangat bangku cadangan di klubnya. Jay Idzes sudah tiga kali tampil full 90 menit dari empat laga Sassuolo musim ini. Begitu juga dengan Kevin Diks yang selalu jadi pilihan utama di Borussia Monchengladbach.

Artinya, mereka datang ke Timnas dengan kondisi fisik dan mental yang siap tempur. Jam terbang reguler di kompetisi seketat Serie A dan Bundesliga adalah jaminan kualitas.

 

Tantangan Berat di Depan Mata

 

Duet tembok Eropa ini bakal langsung diuji di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Oktober 2025 nanti. Lawannya nggak main-main, ada raksasa Asia seperti Arab Saudi dan Irak.

Dengan duet bek sekelas mereka, mimpi melihat Indonesia di panggung Piala Dunia 2026 rasanya jadi sedikit lebih dekat. Auto aman nih lini belakang Garuda!