Mimpi Harus Terkubur Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia, Peringkat FIFA Terancam Anjlok

Skorbolaindonesia – Pukulan telak bagi para pendukung Skuad Garuda. Harapan Timnas Indonesia untuk mengukir sejarah dan lolos ke Piala Dunia 2026 akhirnya resmi sirna. Dua kekalahan beruntun yang menyakitkan di putaran keempat kualifikasi membuat mimpi besar itu harus terkubur dalam-dalam.
Bermain di King Abdullah Sports City Stadium, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB, Indonesia harus mengakui keunggulan Irak dengan skor tipis 0-1. Gol spektakuler dari luar kotak penalti oleh Zidane Iqbal jadi satu-satunya pembeda di laga yang sebenarnya berlangsung ketat.
Kekalahan ini makin terasa nyesek karena tiga hari sebelumnya, Garuda juga takluk 2-3 dari Arab Saudi. Sempat unggul lebih dulu, pertandingan itu berakhir antiklimaks. Dua hasil pahit ini memastikan langkah kita terhenti, dan bendera Merah Putih belum bisa berkibar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tahun depan.
Poin FIFA
Anjlok, Siap-siap Disalip Rival Bebuyutan
Bukan cuma gagal lolos, hasil buruk ini juga berdampak langsung pada harga diri kita di ranking FIFA. Menurut proyeksi dari Football Ranking, Indonesia harus kehilangan 13,21 poin. Akibatnya, total poin kita sekarang merosot ke 1,144.73 poin.
Dengan jumlah itu, posisi Indonesia diperkirakan terjun bebas ke peringkat 122 dunia
. Padahal sebelumnya kita sempat nyaman di kisaran 118 besar. Yang lebih menyakitkan, anjloknya peringkat ini membuat kita disalip oleh rival abadi, Malaysia! Harimau Malaya kini diproyeksikan berada di posisi 119 dunia dengan 1.155,00 poin.
Kenapa Poin Kita Anjlok Drastis?
Untuk yang belum tahu, sistem poin FIFA itu kejam. Setiap pertandingan resmi, apalagi Kualifikasi Piala Dunia, punya bobot poin yang sangat besar. Menang lawan tim peringkat atas akan dapat poin melimpah, tapi kalah akan membuat poin kita tergerus. Dua kekalahan di laga sepenting ini jelas jadi pukulan ganda yang membuat peringkat kita langsung melorot.
Sakitnya Disalip Malaysia: Lebih dari Sekadar Angka
Disalip oleh Malaysia bukan sekadar masalah peringkat. Ini soal gengsi dan harga diri. Rivalitas antara Indonesia dan Malaysia, yang sering disebut “Derbi Nusantara”, adalah salah satu yang terpanas di Asia. Pertemuan kedua negara di lapangan hijau selalu sarat emosi dan sejarah. Jadi, saat peringkat kita berada di bawah mereka, rasanya jelas lebih nyesek daripada disalip negara lain.
Tetangga Lain Justru Lagi Pesta Pora
Di saat kita sedang berduka, negara-negara tetangga di ASEAN justru lagi panen poin. Thailand kembali menunjukkan kelasnya. “Gajah Perang” sukses naik ke peringkat 100 besar dunia
setelah menang 2-0 atas Taiwan.Sementara itu, Vietnam juga meraih hasil positif dengan kemenangan 3-1 atas Nepal. Tambahan poin ini mengangkat posisi mereka ke peringkat 113 dunia. Situasi ini membuat persaingan di level Asia Tenggara jadi semakin ketat dan panas.
Mimpi “Generasi Emas” yang Tertunda
Kegagalan ini terasa sangat menyakitkan karena ekspektasi publik terhadap skuad “Generasi Emas” ini sangat tinggi. Dengan banyaknya pemain keturunan berkualitas yang membela Garuda, banyak yang percaya inilah kesempatan terbaik kita untuk lolos ke Piala Dunia. Namun, kenyataan di lapangan berkata lain. Kekalahan ini menjadi pengingat bahwa membangun tim yang solid butuh lebih dari sekadar materi pemain bintang.
Lalu, Apa Selanjutnya untuk Timnas?
Meskipun mimpi Piala Dunia 2026 sudah berakhir, perjalanan Skuad Garuda belum berhenti. Fokus berikutnya kemungkinan besar akan dialihkan ke turnamen penting lainnya, seperti persiapan untuk Piala Asia 2027
dan turnamen regional paling bergengsi, Piala AFF. Ajang-ajang ini akan menjadi panggung pembuktian bagi tim untuk bangkit dari keterpurukan.Proyeksi Peringkat FIFA Negara ASEAN (Oktober 2025):
- Thailand (100)
- Vietnam (113)
- Malaysia (119)
- Indonesia (122)
- Filipina (143)
Kekalahan ini jelas jadi pelajaran berharga. Perjuangan belum berakhir, Garuda harus segera mengepakkan sayapnya lagi!