Manchester United : Usai Dibabat Tottenham, Kapan Main Lagi?

skorbolaindonesia.com – Manchester United mengalami kekalahan telak saat menghadapi Tottenham Hotspur dalam pertandingan lanjutan Premier League. Kekalahan ini menambah daftar panjang hasil mengecewakan yang diraih The Red Devils di awal musim kompetisi 2024/2025. Bagi para pendukung setia Manchester United, kekalahan ini tentu menjadi pukulan telak yang memperburuk optimisme mereka. Selain itu, hasil ini memunculkan pertanyaan: kapan Manchester United akan bermain lagi, dan apakah mereka bisa segera bangkit dari keterpurukan?

Manchester United

Rekap Pertandingan Manchester United vs Tottenham Hotspur

 

Dalam pertandingan yang digelar di Tottenham Hotspur Stadium, Manchester United tampil dengan performa yang jauh di bawah ekspektasi. Tottenham yang tengah on-fire berhasil membungkam dengan skor 3-0. Gol-gol dari Tottenham dicetak oleh James Maddison di babak pertama dan dua gol tambahan dari Richarlison dan Son Heung-Min di babak kedua. Hasil ini benar-benar memperlihatkan dominasi Tottenham, sementara terlihat rapuh, terutama di lini pertahanan.

 

Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk yang telah menelan beberapa hasil kurang memuaskan di beberapa laga sebelumnya. Erik ten Hag, manajer Manchester United, harus segera mencari solusi untuk mengatasi masalah yang ada di timnya, terutama di lini pertahanan yang sering melakukan kesalahan-kesalahan mendasar.

 

Masalah di Tubuh Manchester United

 

Tidak bisa dipungkiri, Manchester United sedang berada dalam masa sulit. Setelah musim lalu berhasil finis di posisi tiga besar dan memastikan tempat di Liga Champions, harapan besar digantungkan kepada Erik ten Hag untuk membawa tim ini kembali ke masa kejayaan. Namun, kenyataannya tidak sesuai dengan ekspektasi.

 

Masalah utama Manchester United saat ini adalah konsistensi permainan. Lini serang mereka kadang-kadang terlihat tumpul, sementara lini pertahanan yang dipimpin oleh Harry Maguire dan Lisandro Martínez seringkali rapuh. Ditambah lagi, beberapa pemain kunci seperti Marcus Rashford dan Bruno Fernandes belum menunjukkan performa terbaik mereka di awal musim ini.

 

Di lini tengah, kehadiran Casemiro yang diharapkan bisa menjadi jenderal lapangan bagi tim, tampaknya belum cukup untuk menstabilkan permainan. Sementara itu, lini belakang juga kerap kali menjadi titik lemah, dengan kiper anyar André Onana masih beradaptasi dengan gaya permainan Premier League. Banyaknya kesalahan-kesalahan individu dan kurangnya chemistry antar pemain membuat Manchester United harus segera memperbaiki keadaan sebelum terlambat.

 

Kapan Manchester United Bertanding Lagi?

 

Setelah kekalahan dari Tottenham, Manchester United akan kembali bertanding dalam lanjutan Premier League. Jadwal pertandingan berikutnya sangat krusial bagi The Red Devils untuk membangun kembali momentum kemenangan.

 

Manchester United dijadwalkan akan menghadapi Brentford dalam laga kandang yang akan digelar di Old Trafford. Pertandingan ini akan berlangsung pada Sabtu, 7 Oktober 2024. Tentu, laga ini akan menjadi momen penting untuk memperbaiki performa mereka dan meraih kemenangan di hadapan pendukung sendiri.

 

Brentford, meskipun bukan tim papan atas, dikenal sebagai tim yang sulit dikalahkan. Mereka sering tampil dengan permainan keras dan disiplin, terutama di lini belakang. United harus berhati-hati, karena jika kembali kehilangan poin, mereka akan semakin terpuruk di papan klasemen.

 

Selain laga di Premier League, Manchester United juga akan berkompetisi di Liga Champions. Mereka dijadwalkan bermain melawan Galatasaray pada pertandingan kedua fase grup. Laga tersebut akan berlangsung di Turki, pada tanggal 3 Oktober 2024. Pertandingan ini juga penting, karena di laga pembuka Liga Champions, hanya meraih hasil imbang melawan Bayern Munich. Jika gagal menang di Turki, jalan untuk lolos dari fase grup bisa menjadi lebih berat.

Baca Juga:

Peluang Manchester United untuk Bangkit

 

Meski hasil yang diraih saat ini mengecewakan, masih ada waktu bagi Erik ten Hag dan para pemain untuk bangkit. Beberapa faktor dapat menjadi kunci kebangkitan mereka dalam waktu dekat:

 

Perbaikan Pertahanan: Salah satu kelemahan utama Manchester United musim ini adalah lemahnya pertahanan. Harry Maguire kerap menjadi sorotan karena sering melakukan kesalahan. Untuk bangkit, ten Hag harus segera menemukan solusi, mungkin dengan merotasi pemain di lini belakang atau mendatangkan bek baru di bursa transfer Januari.

 

Kembali ke Dasar: Taktik yang diusung oleh ten Hag musim ini kadang-kadang terlihat terlalu rumit. Mungkin sudah saatnya MU kembali ke dasar, yaitu bermain dengan solid di lini tengah dan lebih agresif dalam menyerang. Bruno Fernandes dan Marcus Rashford perlu lebih kreatif, sementara striker baru seperti Rasmus Højlund harus segera mencetak gol.

Adaptasi Kiper Baru: André Onana, yang didatangkan dari Inter Milan, belum sepenuhnya beradaptasi dengan gaya permainan MU. Namun, kiper asal Kamerun ini memiliki kemampuan yang luar biasa, terutama dalam distribusi bola. Jika dia bisa beradaptasi lebih cepat, lini belakang akan lebih stabil.

Rotasi Pemain: Jadwal yang padat dengan adanya Liga Champions dan Premier League memerlukan rotasi pemain yang efektif. Ten Hag harus bisa memanfaatkan kedalaman skuadnya dengan baik, memberi waktu bermain kepada pemain-pemain muda seperti Alejandro Garnacho dan Facundo Pellistri, yang bisa memberikan energi baru di lapangan.

 

Harapan Fans Manchester United

 

Kekalahan dari Tottenham jelas menyakitkan, tetapi bagi fans setia MU, optimisme tetap harus dijaga. Musim masih panjang, dan peluang untuk memperbaiki posisi di klasemen serta berkompetisi di Liga Champions masih terbuka lebar.

Harapan besar juga datang dari kemungkinan pembenahan di bursa transfer Januari. Jika ten Hag bisa mendatangkan beberapa pemain berkualitas untuk memperkuat lini belakang dan menambah opsi di lini serang, Manchester United berpotensi bangkit dan kembali bersaing di papan atas.

 

Ratna Devi adalah seorang profesional di bidang manajemen bisnis dengan pengalaman lebih dari 15 tahun. Setelah menyelesaikan pendidikan S1 di bidang Ekonomi di Universitas Indonesia, Ratna melanjutkan studi S2 di Universitas Gadjah Mada. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan semangat untuk terus belajar, Ratna telah membangun karier yang cemerlang di berbagai perusahaan ternama di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *