Vietnam Shock! Timnas U-22 Diperkuat 5 Pemain Naturalisasi di SEA Games 2025
skorbolaindonesia, Timnas Indonesia U-22 lagi-lagi membuat heboh Asia Tenggara! Menjelang SEA Games 2025, PSSI mengambil keputusan besar yang langsung disorot media Vietnam: memanggil lima pemain naturalisasi untuk memperkuat skuad Garuda Muda!
Keputusan Indra Sjafri ini bukan hanya memicu optimisme suporter Indonesia, tetapi juga dilihat sebagai langkah serius Indonesia dalam upaya mempertahankan medali emas yang mereka raih pada 2023 lalu.
Media Vietnam Langsung Heboh: “Kekuatan Garuda Muda Bikin Ngeri!”
Kehadiran lima pemain keturunan ini langsung mendapat pantauan ketat dari media Vietnam, rival utama Indonesia di ajang regional. Mereka menilai langkah ini menunjukkan keseriusan Indonesia menyiapkan skuad paling kompetitif.
Salah satu media yang menyoroti keputusan tersebut adalah Bao Xay Dung. Mereka merinci nama-nama pemain naturalisasi yang dipilih, terutama karena beberapa dari mereka berkarier di klub Eropa.
“Pelatih Indra Sjafri baru saja mengumumkan daftar 23 pemain untuk SEA Games ke-33. Di antaranya terdapat 5 pemain naturalisasi, termasuk Dion Markx, Ivar Jenner, Rafael Struick, Jens Raven, dan Mauro Zilstra,” tulis Bao Xay Dung.
Media Vietnam lainnya, Tuoi Tre, turut menyoroti betapa kuatnya komposisi pemain Timnas Indonesia U-22 setelah hadirnya lima pemain keturunan tersebut. Menurut laporan mereka, Garuda Muda diperkirakan menjadi salah satu tim paling solid di SEA Games 2025.
Kualitas Skuad Dinilai Makin Mentereng Berkat Bintang Belanda
Tuoi Tre secara khusus memuji kualitas pemain naturalisasi asal Belanda ini.
“Yang menonjol adalah kehadiran 5 bintang naturalisasi, termasuk Dion Markx, Ivar Jenner, Rafael Struick, Jens Raven, dan Mauro Zilstra. Semua orang ini lahir di Belanda dan memilih untuk bermain untuk Indonesia,” tulis Tuoi Tre.
Analisis Kekuatan Abroad:
Kehadiran Ivar Jenner dan Rafael Struick sudah memberikan dampak positif sejak mereka memperkuat Timnas Senior. Kini, lima pemain dengan pengalaman bermain di Eropa tentu memberikan kedalaman skuad yang luar biasa. Mereka membawa disiplin taktis, fisik yang prima, dan pengalaman berhadapan dengan level kompetisi yang lebih tinggi. Ini menjadi senjata utama Garuda Muda untuk mengatasi tantangan berat dari Thailand dan Vietnam.
Seleksi Ketat dan Target Berat Medali Emas
Meskipun Timnas Indonesia U-22 berstatus juara bertahan dan dinilai memiliki skuad sangat kompetitif, mereka tetap menghadapi tantangan berat. Persaingan dengan dua rival utama, yakni Vietnam dan Thailand, diperkirakan menjadi ujian terbesar.
Tim asuhan Indra Sjafri menargetkan mempertahankan medali emas, meski Kemenpora hanya memberikan target meraih perak. Tekanan ini membuat proses pemilihan pemain dilakukan dengan sangat teliti.
Indra Sjafri menjelaskan proses seleksi yang ia lakukan bersama staf pelatih dan team performance. Keputusan akhir didasarkan pada evaluasi matang selama pemusatan latihan dan pengamatan saat pemain bermain di Super League.
Kerja Sama Organisasi:
Indra Sjafri juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang terlibat. Kehadiran pemain abroad tidak lepas dari dukungan PSSI yang berupaya memastikan pemain bisa ikut serta ke SEA Games 2025 walaupun bukan kalender FIFA. Organisasi juga berterima kasih untuk I.League dan klub-klub yang sudah membantu pembentukan skuad Timnas U-22. Ini menunjukkan bahwa sukses Timnas adalah hasil dari kerja sama lintas organisasi.
Laga uji coba melawan Mali U-22 saat jeda FIFA Matchday menjadi bukti nyata kesiapan Timnas Indonesia U-22 untuk turnamen ini. Tim kita berada di Grup C, bersaing dengan Singapura, Filipina, dan Myanmar. Target mereka hanya satu: mempertahankan medali emas di Thailand!
feedbet




