Wonderkid Persik Gantikan Marceng: Respon Indra Sjafri Soal Rifqi Ray di Timnas U-22 SEA Games 2025

Marselino Ferdinan

Misi Rifqi Ray Farandi, Wonderkid Persik, Gantikan Marselino Ferdinan di Timnas U-22

Marselino Ferdinan
Marselino Ferdinan

Marceng Absen, Siapa Penyelamat Lini Tengah?

skorbolaindonesia – Halo Bro dan Sis Garuda Muda! Ada kabar kurang mengenakkan datang dari skuad Timnas Indonesia U-22 yang bersiap menghadapi SEA Games 2025 di Thailand. Pemain andalan sekaligus bintang utama, Marselino Ferdinan, dipastikan batal merapat ke Chiangmai.

Alasannya? Cedera hamstring yang ia alami. Situasi ini membuat klubnya di Slovakia, AS Trencin, memilih menahan Marceng untuk tidak dilepas ke Timnas. Lagipula, SEA Games 2025 tidak masuk agenda FIFA, sehingga klub berhak untuk menahan pemainnya.

Respon Cepat Indra Sjafri: Wonderkid Macan Putih Dipanggil

Absennya Marselino jelas meninggalkan lubang besar di lini tengah dan daya serang Garuda Muda. Namun, Pelatih Indra Sjafri memberikan respons cepat dan sat set dengan menunjuk wonderkid Persik Kediri.

“Kami siapkan pengganti yakni Rifqi Ray Farandi dari Persik Kediri yang pada Rabu (3/12/2025) terbang ke Thailand untuk bergabung,” ujar Indra Sjafri.

Perjalanan Rifqi Ray: Rifqi Ray sebenarnya sempat masuk dalam daftar pemain yang dipanggil ke pemusatan latihan Timnas U-22 di Jakarta pada November 2025. Akan tetapi, ia tidak lolos masuk skuad akhir. Kini, ia telah menyusul Timnas di Chiangmai dan berusaha menyesuaikan diri menjelang laga pertama.


Naga303

Potensi Rifqi Ray: Dari Kediri ke Panggung Asia Tenggara (Penambahan Konten Detail)

Rifqi Ray Farandi bukanlah nama baru di kancah Liga Indonesia, meskipun namanya tidak setenar Marselino. Di Persik Kediri, Rifqi sering muncul sebagai gelandang muda yang memiliki stamina prima dan passing akurat. Pelatih Persik melihat Rifqi sebagai aset masa depan klub, sebab ia menunjukkan perkembangan signifikan dalam penguasaan bola dan transisi dari bertahan ke menyerang.

Analisis Peran dan Kebutuhan Taktik Indra Sjafri

Penggantian Marselino oleh Rifqi Ray menunjukkan kebutuhan Indra Sjafri akan pemain yang memiliki versatility di lini tengah, khususnya dalam aspek transisi. Fokus utama Rifqi adalah menjadi gelandang yang lebih box-to-box daripada Marselino yang cenderung playmaker murni.

Data Keunggulan Ball-Winning: Dalam beberapa penampilan di BRI Super League, Rifqi memiliki rata-rata keberhasilan passing di atas 80% dan sangat aktif dalam memenangkan duel di lini tengah. Kemampuan ball-winning (merebut bola) inilah yang mungkin dicari oleh Indra Sjafri.

Alasan Taktis: Timnas U-22 memerlukan seorang deep-lying playmaker yang mampu membantu pertahanan dan menjaga kedalaman. Dengan absennya Marselino, yang sering maju, kehadiran Rifqi dapat menjaga keseimbangan tim agar tidak terlalu rentan terhadap serangan balik cepat, sebuah taktik yang sering digunakan tim-tim Asia Tenggara. Ini menunjukkan bahwa Indra Sjafri mengutamakan keseimbangan tim daripada skill individu Marselino yang hilang.


Tantangan Adaptasi Kilat di Chiangmai

Rifqi menghadapi tantangan besar. Pertama, ia harus cepat beradaptasi dengan sistem yang Indra Sjafri terapkan. Mengingat waktu SEA Games yang mepet, ia mungkin akan diplot sebagai super-sub atau gelandang rotasi. Ini adalah tantangan besar mengingat ia harus langsung nyetel dengan chemistry yang sudah dibangun tim.

Faktor Eksternal yang Mendesak

  1. Iklim dan Kelembapan: Pertandingan di Chiangmai sering digelar di bawah suhu tinggi dan kelembapan ekstrem. Hal ini menuntut kebugaran fisik yang ekstra, terutama bagi pemain yang baru datang dan harus segera masuk ke sesi latihan intensif tim utama.

  2. Ekspektasi Publik: Rifqi sadar bahwa ia menggantikan salah satu golden boy sepak bola Indonesia. Tekanan ini memerlukan mentalitas baja. Indra Sjafri berharap Rifqi dapat fokus pada instruksi taktis tanpa terbebani oleh perbandingan publik. Tim pelatih harus memberikan dukungan mental yang ekstra bagi Rifqi.

Grup Neraka dan Persiapan Laga Perdana

Timnas Indonesia U-22 tergabung di Grup C bersama Timnas Filipina U-22 dan Timnas Singapura U-22. Secara historis, grup ini dianggap cukup ringan, namun Filipina dan Singapura selalu berpotensi memberikan kejutan.

Timnas U-22 memulai perjalanannya di Grup C dengan menghadapi Filipina U-22 di 700th Anniversary Stadium, Chiangmai, pada Minggu (8/12/2025).

Fokus Pelatih: “Saat ini, tim sudah melakukan latihan intensif di Chiangmai, Thailand,” ucap Indra Sjafri. “Kami terus fokus serta mematangkan persiapan dan strategi menjelang melakoni laga perdana melawan Filipina U-22,” tuturnya. Kehadiran Rifqi diharapkan dapat segera membantu mematangkan strategi tersebut.

Adaptasi Kilat untuk Meraih Emas

Absennya Marselino memang sebuah kerugian, tetapi keputusan Indra Sjafri memanggil Rifqi Ray menunjukkan kepercayaan pelatih pada talenta lokal. Rifqi Ray memiliki tugas berat untuk mengisi kekosongan sang bintang dan harus melakukan adaptasi kilat.

Sebagai penutup, dapat disimpulkan bahwa fokus Timnas U-22 saat ini adalah mematangkan strategi sebelum menghadapi Filipina. Semoga Rifqi Ray dapat memberikan kontribusi signifikan dalam misi Garuda Muda meraih medali emas!

Agen Togel Online Terpercaya Togel88
Daftar disini >> Pasaran Togel Online