Chelsea Semakin Gencar Incar Bek Kroasia Josko Gvardiol

josko gvardiol

skorbolaindonesia – Graham Potter mengingatkan untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan mengelola skuad Chelsea. Potter dinilai belum cukup berpengalaman menangani tim papan atas The Blues. Chelsea gencar rumor untuk bek Kroasia josko gvardiol.

Potter ditunjuk sebagai pengganti Thomas Tuchel pada September 2022. Di bawah kepemimpinan Todd Boehly, Chelsea mencoba melakukan perubahan besar, dimulai dengan pemecatan Tuchel.

Nah, Potter diyakini mampu memperbaiki performa Chelsea yang sempat terpuruk di bawah Tuchel. Rapor Potter saat menangani Brighton patut diacungi jempol, salah satu yang terbaik untuk tim pas-pasan.

Masalahnya, melatih Chelsea adalah tantangan dan kondisi yang jauh berbeda bagi Potter. Dia menghadapi tekanan ekstra dan harus segera memberikan jawaban.

Kurang pengalaman

Potter dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik dalam meluncurkan pemain muda. Banyak pemain Brighton yang namanya dikenal sejak masa kecil Potter.

Meski begitu, kondisi Chelsea kini jelas jauh berbeda. The Blues memiliki banyak pemain top, bahkan skuad mereka adalah salah satu yang terbaik di liga.

“Saya penggemar Potter. Bagaimana mungkin Anda tidak mengagumi apa yang telah dia lakukan? Saya suka penampilannya di permukaan,” kata analis talkSPORT Danny Murphy.

“Dia pintar, berbicara dengan baik dan pesepakbola yang bagus. Namun, saya pikir baru-baru ini dia menunjukkan kurangnya pengalaman mengelola klub top dan mengelola pemain top.”

Terus berubah

Chelsea saat ini berada di posisi ke-8 klasemen Liga Inggris. Potter telah memimpin tim dalam beberapa bulan terakhir, tetapi belum ada banyak kemajuan. Apalagi, Chelsea menelan tiga kekalahan menjelang jeda beruntun Piala Dunia 2022.

Memang [kurangnya pengalaman] tidak bisa dihindari. Namun, saya tidak berpikir perubahan formasi yang konstan dan starting XI adalah cara terbaik untuk menangani pemain top, lanjut Murphy.

“Mereka bermain melawan tim dengan kualitas lebih rendah, tetapi tim lain terlihat lebih baik dari yang seharusnya, ini karena kelemahan Chelsea sendiri.”

“Potter harus memikirkan bagaimana menemukan taktik yang tepat untuk membawa Chelsea mengalahkan tim-tim yang lebih baik dari mereka,” ujarnya.

William Gallas mengatakan Chelsea seharusnya merekrut bintang Kroasia Josko Gvardiol musim lalu daripada Wesley Fofana dan Kalidou Koulibaly.

Chelsea membutuhkan bek tengah baru setelah kehilangan Antonio Rudiger dan Andreas Christensen. Mereka akhirnya berhasil mendapatkan Fofana dan Koulibaly.

Chelsea mendatangkan Fofana dari Leicester City seharga 80,4 juta euro. Sedangkan Koulibaly dibeli dari Napoli seharga 38 juta euro.

 

Sementara itu, Chelsea sudah lama dikaitkan dengan Gvardiol. Namun, kepindahannya ke Stamford Bridge tidak pernah terwujud.

Harus Beli Gvardiol

Mantan bek Chelsea William Gallas berharap Josko Gvardiol pindah ke Stamford Bridge musim panas lalu. Namun, yang datang justru Wesley Fofana dan Kalidou Koulibaly.

“Chelsea dikaitkan dengan Gvardiol musim panas lalu dan mereka seharusnya mendapatkannya saat itu. Sebaliknya, mereka mendapatkan Fofana dan Koulibaly,” kata Gallas kepada Genting Casino.

“Mereka sudah memiliki Thiago Silva dan Azpi [Cesar Azpilicueta] jadi mungkin sulit mendapatkan Gvardiol sekarang. Pada awal musim itu akan menjadi langkah yang bagus tapi saya tidak tahu apakah itu akan terjadi sekarang.”

Pembelian Panik
Gallas menggambarkan Fofana dan Koulibaly sebagai pembelian panik. Dia yakin Chelsea menghabiskan terlalu banyak uang untuk dua pemain tersebut.

Chelsea panik di musim panas. Mereka melihat beberapa pemain dan memberi mereka banyak uang tetapi bagi saya mereka tidak sepadan dengan uang yang dikeluarkan.

“Beberapa pemilik klub menghabiskan terlalu banyak uang ketika mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan.”

josko gvardiol

Klub Premier League

Klub Premier League, Chelsea, dikabarkan tak khawatir dengan banyaknya tim yang tertarik merekrut Josko Gvardiol. The Blues dikabarkan percaya diri memenangkan perburuan bek RB Leipzig tersebut.

Nama Gvardiol memang sudah dikaitkan dengan Chelsea sejak musim panas lalu. The Blues sangat terkesan dengan performa sang bek di Leipzig sehingga mereka ingin membawanya ke Stamford Bridge.

Upaya Chelsea merekrut Gvardiol menemui kendala baru. Sang bek bermain bagus di Piala Dunia 2022 sehingga banyak tim top Eropa yang tertarik untuk mengamankan jasa pemain timnas Korea tersebut.

Menit ke-90 Chelsea diklaim tak gentar mengambil sepak pojok dalam perburuan Gvardiol. Mereka percaya mereka akan menjadi klub bek berikutnya.

Komunikasi Intens

Menurut laporan tersebut, setidaknya ada dua alasan mengapa Chelsea begitu percaya diri mengamankan servis Gvardiol.

Yang pertama adalah mereka berkomunikasi secara intens dengan Gvardiol. Proses ini sudah dimulai sejak musim panas lalu.

Gvardiol dikabarkan tertarik dengan tawaran yang dilontarkan Chelsea. Itu sebabnya Gvardiol diyakini akan memilih Chelsea sebagai klub barunya.

Faktor Orang Dalam

Laporan tersebut juga mengklaim bahwa alasan kedua mengapa Chelsea yakin memenangkan transfer adalah karena hubungan mereka dengan RB Leipzig.

The Blues telah menikmati hubungan baik dengan klub Jerman Timur itu dalam beberapa tahun terakhir. Baru-baru ini, mereka telah mengamankan transfer Christopher Nkunku di akhir musim.

Karena itulah Chelsea yakin dengan hubungan baik mereka, Gvardiol bisa bergerak lebih mulus ke Stamford Bridge.

Seperti Nkunku, Chelsea harus siap mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk memenangkan perburuan Gvardiol.

Sang bek kabarnya hanya akan diizinkan tampil dari Red Bull Arena dengan bayaran lebih dari 80 juta Euro pada musim panas mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *