Egy Maulana dan Dendy Sulistyawan Dikucilkan, Ini Penyebabnya

egy maulana dendy

skorbolaindonesia – Egy Maulana dan Dendy Sulistyawan Dikucilkan, Ini Penyebabnya. Kisah sukses Egy Maulana Vikri dan Dendy Sulistyawan yang awalnya dianggap remeh. Dan kini menjadi pilar kemenangan Timnas Indonesia.

Egy Maulana dan Dendy Sulistyawan Dikucilkan

Dalam FIFA Matchday September 2023 melawan Timnas Turkmenistan patut untuk dibahas. Kedua pemain ini berhasil membuktikan kemampuan mereka yang sebenarnya.

Saat daftar pemain Timnas Indonesia untuk pertandingan FIFA Matchday melawan Turkmenistan diumumkan, ada beberapa nama yang menarik perhatian, terutama di lini depan, yaitu Egy Maulana Vikri dan Dendy Sulistyawan.

Panggilan Egy ke dalam tim menimbulkan pertanyaan di kalangan netizen. Sebagian orang merasa bahwa performa Egy, yang pernah bermain di Liga Polandia bersama Lechia Gdansk, telah menurun sejak kepulangannya ke Indonesia dan bermain di Liga 1.

Hal serupa juga berlaku untuk Dendy. Pemain asal Lamongan ini dianggap kurang produktif karena sepanjang musim Liga 1 2023-2024, ia belum mencetak gol satu pun untuk Bhayangkara FC dalam skor bola indonesia.

Meskipun mendapat kritik dari netizen, pelatih Shin Tae-yong tetap percaya pada kemampuan kedua pemain ini. Terlebih lagi, dengan keterbatasan opsi di lini depan, Shin Tae-yong tidak memiliki banyak alternatif.

Kepercayaan Shin

Kepercayaan Shin ini bukan tanpa alasan. Selain memiliki pengalaman bermain di bawah asuhannya, baik Egy maupun Dendy tidak perlu beradaptasi dengan skema timnas karena mereka telah bermain di bawah bimbingannya sebelumnya.

Pada akhirnya, dalam pertandingan melawan Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada tanggal 8 September 2023, Egy dan Dendy tampil luar biasa. Keduanya sama-sama mencetak gol yang membantu Timnas Indonesia meraih kemenangan 2-0.

Dendy mencetak gol pada menit ke-29 dengan memanfaatkan peluang dengan baik. Ia mengendalikan bola dengan sempurna sebelum melepaskan tendangan jarak jauh yang berujung gol. Etos kerja kerasnya membuatnya tampil sepanjang 90 menit.

Egy, di sisi lain, hanya dimasukkan pada babak kedua. Meskipun awalnya kesulitan, pemain Dewa United FC ini akhirnya berhasil beradaptasi dan tampil sangat baik. Puncaknya, pada akhir pertandingan, Egy menerima umpan dari Stefano Lilipaly. Dengan sedikit gerakan untuk melewati dua pemain Turkmenistan, ia melepaskan tendangan kaki kiri yang menggandakan keunggulan Indonesia.

Baca juga:

Hasil pertandingan ini berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Indonesia. Kemenangan ini membantu Indonesia naik ke peringkat 147 dalam peringkat FIFA. Lebih dari itu, ini juga merupakan bukti nyata bahwa Egy dan Dendy pantas dipanggil ke Timnas Indonesia.

Semoga ulang artikel ini sesuai dengan yang Anda harapkan. Jika Anda memerlukan perubahan atau tambahan apa pun, silakan beri tahu saya.

Dendy Sulistyawan Sempat Gagal Bela Garuda Sebab Tak Miliki Paspor

Kisah perjalanan Dendy Sulistyawan, yang pernah gagal membela Timnas Indonesia karena masalah paspor dan kini menjadi salah satu andalan Shin Tae-yong, akan kita bahas dalam artikel ini. Dendy baru-baru ini menarik perhatian dengan penampilannya yang gemilang dalam pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Turkmenistan dalam FIFA Matchday September 2023 yang berlangsung semalam.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat, 8 September 2023, Dendy berhasil mencetak gol yang membantu Timnas Indonesia meraih kemenangan 2-0.
Namun, di balik kesuksesannya yang gemilang, mari kita eksplorasi lebih jauh mengenai kisah Dendy Sulistyawan yang menginspirasi. Beberapa sumber telah kami rangkum untuk Anda pada Sabtu, 9 September 2023.

Kisah Dendy Sulistyawan: Dendy Sulistyawan adalah sosok yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan sepakbola Indonesia. Pemain yang dikenal sebagai penyerang yang tajam ini telah menjadi tulang punggung Bhayangkara Solo FC dalam rtp live.

Dengan penampilannya yang semakin cemerlang, Shin Tae-yong akhirnya memanggilnya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Namun, di balik kesuksesannya, Dendy juga menghadapi berbagai tantangan.

Salah satu kendala yang pernah ia alami adalah ketika ia masih sangat muda dan tidak memiliki paspor. Hal ini terjadi pada tahun 2016 saat ia masuk dalam daftar pemain yang dipanggil untuk bergabung dengan Timnas Indonesia di bawah asuhan Alfred Riedl.

Timnas Indonesia dalam Piala AFF 2016

Ia diharapkan dapat membantu Timnas Indonesia dalam Piala AFF 2016 berkat kemampuannya sebagai penyerang yang mematikan. Namun, ketika pemusatan latihan Timnas Indonesia dimulai, Dendy harus menghadapi kenyataan pahit.

Namanya dicoret dari skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF tersebut karena masalah paspor. Keputusan tersebut membuatnya merasa kecewa dan harapan pun pupus. Meskipun menghadapi kegagalan tersebut, Dendy Sulistyawan tetap termotivasi untuk terus mengasah kemampuannya dalam bermain sepakbola.

Seiring berjalannya waktu, ia berhasil mengembangkan potensinya saat bermain untuk Bhayangkara Solo FC. Melalui kerja keras dan tekad yang kuat, Dendy Sulistyawan akhirnya mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong untuk bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia.

Dendy bahkan telah menjadi salah satu pemain andalan dalam skuad Timnas Garuda saat ini. Dalam pertandingan melawan Turkmenistan semalam, ia kembali membuktikan bahwa ia pantas membela Timnas Indonesia dengan penampilan gemilangnya.

Semoga versi ulang artikel ini sesuai dengan yang Anda harapkan. Jika Anda memerlukan perubahan atau tambahan, jangan ragu untuk memberi tahu saya. Kiprahnya menjadi inspirasi bagi para pemuda Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version