admin
skorbolaindonesia – Kurang nya performa dan juga masalah cedera pada personil kunci pada pertahanan Southgate sudah menjadi beban Eric Dier.
Bek tengah tersebut mendapatkan caps terakhir dari 45 capsnya pada bulan November 2020 namun kebangkitan dalam bentuk sebagai basis tiga bek Antonio Conte di Tottenham sudah melambungkan Dier kembali pada gambaran Inggris. Dia sekarang ini tidak hanya pada gambar namun di depan dan tengah setelah dua penampilan meyakinkan sebagai figur sentral pertahanan Southgate. Sekarang ini akan menjadi kejutan jika namanya tidak ada pada daftar pemain untuk pertandingan pembuka vs Iran.
Baca Juga:
Dier juga bukan lah pemula pada panggung besar. Southgate mengetahui dia dapat mempercayainya dalam tekanan cooker turnamen besar. Ini merupakan pemain yang meningkatkan dan juga mencetak penalti pemenang pertandingan dalam kemenangan dalam mengadu penalti pertama Inggris pada Piala Dunia pada saat mengalahkan Kolombia tahun 2018.
Dier bermain enam pertandingan di turnamen itu dan juga memulai semua pertandingan Inggris di Euro 2016, mencetak tendangan bebas pada pertandingan pembuka melawan dengan Rusia. pemain yang dapat melakukan berbagai Spurs itu melihat peranannya berkurang signifikan selama tahun – tahun berikutnya namun kembalinya terakhirnya menunjukkan bahwa ia bukanlah hanya pemain dengan kualitas yang cukup namun juga yang mempunyai faktor keandalan, sesuatu yang sangat dibutuhkan Inggris di Unit pertahanan yang sekarang ini rentan membuat kesalahan. Lewis Jones
Gelembung Piala Dunia Bowen pecah
Inggris memasuki pertandingan terakhirnya sebelum Piala Dunia musim dingin ini setelah tidak mencetak gol dalam permainan terbuka selama 450 menit, namun Southgate memutuskan waktunya untuk eksperimen sudah berakhir. periode audisi telah habis dan mentalitas turnamen harus dimulai.
live score liga indonesia. Dalam memangkas 28 pemain menjadi 23 untuk pertandingan Jerman, Kalian menduga Jarrod Bowen mungkin termasuk di antara nama pertama yang ditiadakan.
Tidak seperti tidak adanya Alexander Arnold yang dianggap di beberapa kalangan sebagai pecundang – penyerang West Ham itu diberikan kesempatan kedua menyusul debut yang tidak menguntungkan melawan Hungaria di bulan Juni.
Namun Bowen yang sangat menular pada harapan David Moyes di Liga Champions musim lalu, adalah yang paling tidak dikenal Southgate di antara kekayaan penyerangnya yang berdengung di belakang Harry Kane.
“Saya mengkompromikan keputusan tertentu secara internal, dan kalian tidak menang jka kalain berkompromi, ucap manajer Inggris itu di malam pertandingan Italia.
Bowen merupakan pemain pengganti yang tidak digunakan, namun kembali ke West Ham setelah bermain nol menit dengan nol gol serta assist liga untuk klubnya pada musim ini.
Apa saja yang terjadi di Qatar, identitas Southgate sebagai manajer Inggris sudah ditentukan. The Trent Conundrum beberapa tahun terakhirnya akan selalu memecah belahkan penonton namun seperti yang sudah tertanam pada batu nisan masa jabatannya akan menjadi hubungannya dengan pemain kreatif,
Sering digambarkan sebagai kemewahan, Jack Grealish dan juga JAmes Maddison termasuk ke dalam kategori ini. Southgate jelas merasakan dia hanya bisa memberikan ruang untuk satu, namun Bowen dalam performa paling baiknya akan jauh lebih dari itu, secara konsisten di antara para pemain top West Ham untuk jarak yang ditempuh dan juga kecepatan paling tinggi.
Kebetulan penampilannya sudah mengalami kemunduran yang spektakuler pada saat ia menjadi terkenal untuk tim yang terdampar pada tiga terbawah Liga premier. Harapannya adalah St George’s Park bisa menghidupkan kembali Bowen di tahun 2021/2022, namun dengan kepercayaan diri Inggris yang menurun, ini bukanlah lingkungan untuk perjuangan nya sendiri untuk tidak berdarah ke panggung Internasional.
Dengan adanya tiga tempat tambahan terbuka untuk Southgate di Squad terakhirnya yang berisikan 26 pemain, terlihat semakin tidak mungkin bahwa Bowen akan muncul sebagai joker di timnya.
Prospect Rashford bertambah
Marcus Rashford tidak tersedia untuk menghadapi Italia dan Jerman karena apa yang ia deskripsikan sebagai cedera otot “sebelum waktunya” namun komentar Gareth Southgate sesudah pemberitahuan tim menegaskan jika pemain berumur 24 tahun itu ada pada pikirannya.
“Ia merupakan pemain yang kami mengenal baik, maka bila ia dapat tampil di tingkat tinggi dalam beberapa minggu di depan, ia pasti diperhitungkan,” ucapnya.
Rashford tidak bermain untuk Inggris semenjak turun dari kursi cadangan dan tidak berhasil menyelesaikan penalti saat kekalahan final Kejuaraan Eropa dari Italia tahun kemarin, namun kembalinya performa yang memikat di Manchester United sudah mencerahkan prospeknya.
Begitu juga dengan kondisi serangan Inggris.
Hingga akhir kesibukan mereka mencetak gol melawan Jerman, mereka telah sembilan jam tanpa cetak gol dari permainan terbuka. Rashford yang dalam performa terbaik, pencetak 3 gol dalam enam laga untuk Manchester United musim ini, mungkin menjadi orang yang memberi daya tembak yang sering mereka kurangi belakangan ini.
Dia jelas terlihat sebagai opsi yang lebih bagus sekarang ini ketimbang Bowen, yang tidak diturunkan dari kursi cadangan melawan Italia serta tidak masuk tim melawan Jerman karena tidak mencetak gol dan assist dalam tujuh pertandingan untuk tim West Ham yang kesusahan musim ini.
Skorbolaindonesia
Rashford mempunyai factor yang lain menguntungkannya.
Sebagai permulaan, pengalamannya. Ia dikenali Southgate sudah membuat 46 caps untuk Inggris, cetak 12 kali. Setelah itu, ada bukti jika ia dapat bermain sebagai striker tengah dan di sayap. Fleksibilitas itu terbukti berguna untuk Southgate di Qatar.
Rashford kemungkinan barusan tingkatkan prospect Piala Dunianya minggu ini tanpa menendang bola.