Liga Inggris : Trio Tengah Liverpool Dulu Sangar, Sekarang Ambyar

skorbolaindonesia

Jurgen Klopp Pusing. Liverpool sekarang berjuang mati-matian. Satu-satunya kelemahan utama The Reds adalah lini tengah Liga Inggris. skor bola indonesia

Pasukan Jurgen Klopp telah mengalami masa sulit musim ini dan duduk di urutan ke-10 di klasemen Liga Inggris, 11 poin di belakang Newcastle yang berada di urutan keempat. Trio lini tengah biasanya terdiri dari kapten Jordan Henderson, Fabinho dan Thiago Alcantara. Naby Keita dan Stefan Bajcetic, yang hadir.

Fabinho, Henderson dan Thiago belum mencetak gol atau memberikan assist di LaLiga musim ini, meskipun mereka semua tampil setidaknya dalam 17 dari 20 pertandingan Liverpool.

Pria berusia 68 tahun itu percaya Anfield gank membutuhkan gelandang seperti Thiago Alcantara untuk melakukan keajaibannya.

“Liverpool tidak bisa benar-benar mengontrol lini tengah Chelsea. Anda selalu merasa tertinggal dan saya pikir mereka membutuhkan lebih banyak gelandang top,” lanjutnya.

The Reds unggul lebih dulu saat Sadio Mane memanfaatkan kesalahan Trevoh Chalobah pada menit kesembilan. Tim tamu kemudian memperbesar keunggulan lewat Mohamed Salah yang menjebol gawang Edouard Mendy untuk kedua kalinya. Namun, Chelsea membalas setelah Mateo Kovacic melakukan diving back dari tepi kotak penalti. Christian Pulisic menyamakan kedudukan untuk The Blues di injury time babak pertama.

skorbolaindonesia

Hasil ini menjadi bukti bagi Klopp karena The Reds tidak pernah menang dalam tiga pertandingan Liga Premier terakhir mereka. Mereka harus terpuruk ke posisi ketiga klasemen sementara dengan raihan 42 poin, tertinggal satu angka dari Chelsea yang berada di posisi kedua.

Sementara itu, Manchester City berhasil mengamankan kemenangan 2-1 atas Arsenal dan melepaskan diri dari kejaran dua rival tersebut. Citizen saat ini mengumpulkan 53 poin dari 17 kemenangan, dua seri dan dua kekalahan.

Dulu Mengerikan, kini..
Mantan pemain Arsenal Thierry Henry menggambarkan lini tengah Liverpool sangat buruk.

“Yang menakutkan dari tim Liverpool adalah Fabinho, Thiago dan Henderson baru tiga kali bermain bersama, katanya. ” katanya. bola indonesia

“Begitu mereka mulai benar-benar memahami dan bergaul, saya tidak tahu bagaimana Anda akan menghentikan mereka.”

Tapi itu dulu, sekarang aktivitas mereka berbanding terbalik.

Baca Juga :

Klopp Frustrasi
Frustasi, Jurgen Klopp mendesak Fabinho untuk mengikuti jejak penyerang Manchester United Marcus Rashford.

“Dia tahu dia tidak terbang dan harus kembali,” kata Klopp. “Dia bukan orang paling bahagia di planet ini, tapi dia mengerti keputusan untuk tidak memilihnya,” kata Jurgen Klopp.

Fabinho berubah dari menjadi pemain kunci dalam kesuksesan Liverpool menjadi tersingkir dari tim. . Dia tidak bisa mengimbangi Stefan Bajcetic yang berusia 18 tahun. Dia mencapai titik terendah ketika Liverpool kalah dari Brighton di Piala FA pekan Liga Inggris lalu. Fabinho beruntung tidak dikeluarkan dari lapangan karena menantang Evan Ferguson.

Kecewa
Jurgen Klopp secara terbuka kecewa dengan penampilan Fabinho musim ini. Padahal, Liverpool membutuhkan pemain dengan karakter juara.

“Untuk pekerjaan ini Anda membutuhkan pria yang siap menghadapi tantangan, yang melindungi semua orang, tetapi juga bermain sepak bola. Selama bertahun-tahun, Fabinho adalah yang terbaik di posisi itu ,” ujarnya.

Klopp masih belum paham kenapa performa Fabinho berbanding terbalik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *